Pengertian Asidosis
Asidosis adalah suatu keadaan peningkatan suasana asam di dalam darah yang berlebihan sehingga pH darah turun dibawah nilai normal. Asidosis dapat terjadi apabila darah terlalu banyak mengandung komponen asam atau terlalu sedikit mengandung komponen basa. Asidosis dapat terjadi dalam bentuk asidosis metabolik atau asidosis respiratorik.1. Asidosis Metabolik
Asidosis metabolik adalah peningkatan suasana asam di dalam darah yang berlebihan yang berhubungan dengan beberapa gangguan pada tubuh yang dapat menyebabkan peningkatan pembentukan asam melalui metabolisme atau penurunan kadar bikarbonat dalam darah. Bikarbonat merupakan larutan penyangga di dalam darah yang bersifat basa. Bikarbonat berperan dalam menyeimbangkan suasana asam di dalam darah sehingga pH dalam darah tetap berada pada rentang nilai normal. Asidosis metabolik dapat terjadi pada keadaan berikut :- Peningkatan konsumsi komponen asam atau suatu bahan makanan yang dapat diubah menjadi asam seperti asam alkohol, metanol, etilen glikol
- Peningkatan pembentukan asam melalui metabolisme seperti pada penyakit kencing manis dengan kadar gula darah yang tidak terkendali dimana tubuh akan memecah lemak menjadi badan keton yang bersifat asam, dan pada keadaan gagal jantung dan syok dimana tubuh akan memecah karbohidrat menjadi asam laktat.
- Penurunan pembuangan asam melalui ginjal pada penyakit gagal ginjal dimana ginjal sudah tidak dapat membuang kelebihan asam dalam tubuh melalui urin untuk menjaga keseimbangan asam tubuh.
- Penurunan kadar bikarbonat dalam darah seperti pada keadaan diare dimana bikarbonat banyak terbuang bersamaan dengan cairan dan elektrolit melalui tinja pada saat terjadi buang air besar yang cair.
2. Asidosis Respiratorik
Asidosis respiratorik adalah suasanan asam di dalam darah yang berlebihan yang berhubungan dengan beberapa gangguan pada tubuh yang dapat menyebabkan penumpukan karbon dioksida dalam darah sebagai akibat dari fungsi paru - paru yang buruk atau fungsi pernafasan yang lambat. Karbon dioksida yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pH darah menjadi turun dan darah berada dalam suasanan asam. Jumlah karbon dioksida diatur oleh kecepatan dan kedalaman proses pernapasan. kadar karbon dioksida yang tinggi dalam darah akan mengatur pusat pernapasan, sehingga pernapasan menjadi cepat dan dalam. Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan asidosis respiratorik antara lain :- Fungsi paru - paru yang buruk seperti pada penyakit bronkitis kronik, emfisema paru, edama paru, pneumonia dan asma dimana paru - paru tidak dapat mengeluarkan karbon dioksida secara adekuat
- Fungsi pernapasan yang lambat seperti pada penyakit yang menyerang saraf dan otot dada yang menyebabkan mekanisme pernapasan mengalami gangguan.
- Ketergantungan terhadap obat - obatan yang termasuk golongan narkotika dan beberapa obat tidu dapat menekan pusat pernapasan yang menyebabkan mekanisme pernapasan juga mengalami gangguan.
12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD (2017). What Is Metabolic Acidosis? (https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-metabolic-acidosis)
Healthline Editorial Team. Healthline (2017). Respiratory Acidosis. (https://www.healthline.com/health/respiratory-acidosis)
Allen, et al. Healthline (2017). Acidosis. (https://www.healthline.com/health/acidosis)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.