Lordosis adalah gangguan tulang belakang pada punggung bawah yang memiliki kelengkungan berlebihan. Kondisi ini ditandai dengan tulang melengkung ke belakang secara berlebihan sehingga seolah-olah tulang tertarik ke depan.
Lordosis adalah kebalikan dari kifosis (bungkuk). Pada umumnya, punggung orang dengan lordosis sering terlihat lebih rendah. Ketika dilihat dari samping kiri pasien, punggung bawah membentuk huruf C, sedangkan perut dan bokong terlihat lebih menonjol.
Fisioterapi Keseleo 5 Kali Visit Di NK Health
Keseleo adalah suatu kondisi dimana ligament pada pergelangan kaki robek atau teregang. Masalah yang dialami adalah adanya bengkak pada pergelangan kaki, nyeri, kelemahan otot-otot ankle dan keterbatasan gerak pada pergelangan kaki. Dengan fisioterapi dapat membantu memulihkan pergelangan kaki yang keseleo menggunakan modalitas seperti ultrasound, tens, ice, dan latihan menggunakan elastic band. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Tulang belakang secara alami memiliki kelengkungan di leher, punggung atas, dan punggung bawah untuk membantu menyerap kejutan dan mendukung berat kepala. Lordosis terjadi ketika lengkungan alami di punggung bawah (kurva lordotic), atau daerah lumbal, melengkung melebihi normal. Hal ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang sehingga menyebabkan rasa sakit.
Baca juga: Struktur dan Fungsi Tulang Belakang Manusia yang Menakjubkan
Penyebab lordosis
Lordosis sering muncul di masa kecil tanpa diketahui penyebabnya. Hal ini disebut benign juvenil lordosis. Meski demikian, lordosis bukan kondisi yang hanya dapat terjadi pada anak-anak. Orang dewasa pun bisa mengalami lordosis. Beberapa faktor lain yang memicu risiko terjadinya lordosis adalah:
- Postur tubuh yang buruk;
- Kegemukan;
- Osteoporosis (tulang keropos karena usia);
- Discitis (gangguan disk antara tulang tulang belakang);
- Kifosis (kelengkungan berlebihan pada punggung atas);
- Spondylolisthesis (satu vertebra tergelincir ke depan atau ke belakang relatif terhadap vertabra berikutnya);
- Achondroplasia (bentuk dwarfisme).
Bagaimana lordosis didiagnosis?
Cara termudah untuk memeriksa lordosis adalah dengan berbaring telentang di permukaan yang keras. Anda harus dapat menggeser tangan Anda di bawah punggung bawah dengan sedikit ruang gerak. Jika Anda memiliki lordosis, akan tersisa banyak ruang gerak antara tangan dan punggung bawah. Deteksi dini lordosis begitu penting dalam keberhasilan pengobatan.
Dokter membuat diagnosis lordosis dengan memperhatikan riwayat medis lengkap, pemeriksaan fisik, dan tes diagnostik. Prosedur diagnostik pada umumnya meliputi:
Booking Klinik Fisioterapi via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket fisioterapi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
- Rontgen: Untuk melihat kondisi tulang melalui tes pencitraan dengan sinar-X.
- Scan tulang: Scan tulang adalah metode pencitraan nuklir untuk mengevaluasi perubahan degeneratif dan/atau rematik pada sendi. untuk mendeteksi penyakit tulang dan tumor, serta untuk menentukan penyebab dari nyeri tulang atau peradangan. Tes ini untuk menyingkirkan kasus-kasus infeksi atau patah tulang;
- Magnetic Resonance Imaging (MRI): Prosedur diagnosis ini menggunakan kombinasi gelombang elektromagnet dan komputer untuk menghasilkan gambar rinci dari organ dan struktur dalam tubuh. Tes ini dilakukan untuk menyingkirkan kelainan terkait sumsum tulang belakang dan saraf;
- Computed tomography (CT) scan: Prosedur pencitraan diagnosis ini menggunakan kombinasi sinar-X dan teknologi komputer untuk menghasilkan potongan gambar secara horisontal atau aksial. CT scan menunjukkan gambar rinci dari setiap bagian tubuh, termasuk tulang, otot, lemak, dan organ. CT scan lebih rinci daripada sinar-X pada umumnya.
Baca juga: Tulang Belakang Anak Melengkung Akibat Tas Sekolah yang Salah
Langkah pengobatan lordosis
Jika kurva lordotic mengoreksi dirinya sendiri ketika Anda membungkuk ke depan (kurva fleksibel), Anda tidak perlu mencari pengobatan. Namun, jika saat membungkuk masih terdapat sisa-sisa kurva lordotic (kurva tidak fleksibel), Anda harus mencari pengobatan.
Anda pun harus mencari pengobatan jika mengalami salah satu dari kondisi berikut:
- Rasa sakit;
- Kejang otot;
- Kesemutan atau mati rasa;
- Kesulitan berkemih atau buang air besar.
Pengobatan bertujuan untuk membantu memperbaiki kelengkungan sehingga dapat membantu mencegah komplikasi di kemudian hari, seperti artritis dan nyeri punggung kronis.
Pengobatan lordosis akan tergantung pada tingkat keparahan kelengkungan tulang belakang dan adanya gejala lain. Pilihan pengobatan termasuk:
- Obat untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak;
- Terapi fisik (untuk membantu membangun kekuatan otot);
- Yoga (untuk meningkatkan kesadaran tubuh, kekuatan, fleksibilitas, dan berbagai gerakan);
- Menurunkan berat badan untuk mengurangi beban tulang belakang;
- Penyokong (pada anak-anak dan remaja);
- Operasi (pada kasus berat).
Apa dampaknya jika lordosis tidak diobati?
Bagi kebanyakan orang, lordosis tidak menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan walau tidak ditangani. Namun, karena tulang belakang bertanggung jawab untuk banyak gerakan dan fleksibilitas, penting untuk menjaga tulang belakang agar selalu sehat. Lordosis berat yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko masalah pada tulang belakang, kaki, dan fungsi organ-organ dalam.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.