Mengenai Avonex
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Injeksi
Kandungan:
Golongan interferon beta-1A
Apakah Avonex?
Avonex (interferon beta-1a) dihasilkan dari protein manusia. Interferon membantu tubuh melawan infeksi virus.
Avenox digunakan untuk mengatasi kekambuhan multiple sclerosis (MS). Pengobatan jenis ini tidak dapat menyembuhkan MS, namun hanya dapat mengurangi frekuensi kekambuhan gejala.
Melalui konsultasi dokter terlebih dahulu, Avonex juga dapat digunakan untuk pengobatan lain.
Penggunaan Avonex
Gunakan Avonex seperti yang diresepkan dokter. Atau ikuti petunjuk yang diterapkan pada label. Jangan mengurangi atau menambah dosis dari yang direkomendasikan.
Avonex umumnya disuntikan pada otot. Umumnya diberikan satu kali seminggu sebelum tidur, pada hari yang sama setiap minggu.
Anda mungkin diajarkan cara menyuntikan Avonex di rumah. Jangan melakukan suntik sendiri jika Anda belum yakin benar menggunakan alat dan jarum suntik.
Suntikan di bagian tubuh yang berbeda setiap kali Anda menyuntik. Jangan menyuntikan obat pada bagian tubuh yang sama berturut-turut.
Avonex dapat menurunkan sel Darah yang membantu tubuh melawan infeksi dan membantu penggumpalan darah. Hal ini dapat membuat pasien rentan mengalami pendarahan atau menjadi sakit hanya dengan berada di dekat orang yang sakit.
Jangan mengkonsumi Alkohol saat pengobatan, hal ini akan meningkatkan resiko kerusakan hati. Hindari berada dekat orang yang sakit atau memiliki infeksi. Konsultasikan ke dokter jika pasien mengalami gejala infeksi.
Efek samping Avonex
Penggunaan Avonex dapat pada beberapa pasien memungkinkan munculnya efek samping, hentikan pemakaian dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
- Demam, kedinginan, nyeri tubuh, nyeri dada, gejala flu
- Kulit berubah pucat, mudah lebam, pendarahan (hidung, mulut, vagina atau dubur), bintik ungu atau merah dibawah kulit
- Nyeri yang sangat, bengkak, memar, kemerahan atau perubahan pada kulit yang tidak lazim pada daerah yang disuntik
- Tanda yang berhubungan dengan gejala kelainan pada sel Darah - kebingungan, mudah capai, mudah iritasi, nyeri perut, diare berdarah, muntah
- Perubahan pada daya lihat
- Kejang
- Merasa panas atau dingin
- Masalah ginjal - kencing berdarah, bengkak atau kenaikan drastis berat badan, jumlah air kencing yang terlalu banyak atau sedikit
- Masalah hati - mual, nyeri perut bagian atas, gatal, merasa lesu, hilangnya napsu makan, warna gelap pada urin, kulit dan mata kekuningan
- Reaksi nyeri pada kulit - demam, sakit tenggorokan, bengkak di wajah atau lidah, terbakar di mata, nyeri kulit, diikuti oleh ruam kulit merah atau ungu yang menyebar (terutama di wajah atau tubuh bagian atas) dan menyebabkan terik dan mengelupas
Efek samping yang sering dijumpai dari penggunaan Avonex:
- Nyeri perut
- Gejala flu
- Sakit kepala, pening
- Fungsi hati yang tidak normal
- Iritasi minor dimana suntikan diberikan
Interaksi Avonex
Avonex dapat merusak fungsi hati. Kerusakan akan semakin parah jika pasien juga menggunakan obat yang berbahaya untuk hati. Beberapa obat yang perlu diperhatikan penggunaannya dengan Avenox:
- Acetaminophen (tylenol), aspirin, obat asam urat atau obat arthritis (termasuk suntikan emas); NSAID (obat anti inflamasi nonsteroid) - ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Aleve), celecoxib, diklofenak, indometasin, meloxicam, dan lain-lain
- Antibiotik, antijamur, atau sulfa; obat tuberkulosis; obat antiviral atau HIV / AIDS; obat untuk mengobati penyakit mental; obat kejang - carbamazepine, phenytoin, asam valproic, dan lain-lain
- Pil KB atau terapi sulih hormon; steroid anabolik - methyltestosterone, "obat peningkat kinerja"; obat kanker
- Obat penurun kolesterol - Crestor, Lipitor, Vytorin, Zocor, obat jantung atau tekanan darah
Interaksi Avonex termasuk namun tidak terbatas hanya dengan yang tersebut diatas. Selalu konsultasi dengan dokter sebelum penggunaan Avonex.
Perhatian
Jangan menggunakan Avonex jika pasien alergi terhadap interferon atau albumin manusia.
Beberapa pasien pengguna interferon mungkin menjadi sangat depresi atau memiliki keinginan bunuh diri. Hentikan penggunaan Avonex jika pasien mengalami gejala depresi (kesedihan, menangis, hilang ketertarikan pada sesuatu yang dulu disukai) atau jika pasien memiliki keinginan menyakiti diri sendiri.
Untuk memastikan Avonex aman untuk digunakan pasien, beritahukan dokter jika pasien memiliki:
- Penyakit hati
- Epilepsi atau kejang-kejang
- Penyakit jantung, nyeri dada (angina)
- Kelainan pendarahan
- Kelainan tiroid
- Riwayat depresi atau kecenderungan bunuh diri
Avonex dapat membahayakan bayi belum lahir. Beritahukan dokter jika pasien sedang mengandung atau sedang merencanakan kehamilan selama fase pengobatan.
Belum diketahui apakah beta-1a dapat disalurkan melalui ASI atau apakah dapat membahayakan bayi menyusui. Konsultasikan dengan dokter jika pasien sedang dalam fase menyusui.
Beberapa merek interferon beta-1a mengandung albumin. Albumin dihasilkan dari plasma (bagian dalam darah) manusia yang mungkin mengandung virus atau penyebab infeksi lainnya. Plasma yang didonasikan akan melalui proses spesifik untuk mengurangi resiko penyebab infeksi, namun tetap ada kemungkinan terjangkitnya penyakit.