Apa Anda pernah mendengar kata baical skullcap? Atau apakah Anda mengetahui apa itu baical skullcap?
Bagi sebagian orang mungkin baical skullcap sudah tidak asing lagi karena tanaman ini sudah sejak dulu dijadikan sebagai herbal pengobatan.
Akan tetapi, bagi Anda yang tidak tahu, sangatlah penting untuk mengetahui karakteristik herbal baical skullcap.
Jadi, mari simak detil herbal baical skullcap di bawah ini.
Mengenai Baical Skullcap
Baical skullcap adalah tanaman herbal yang ditemukan di Jepang, Tiongkok, Korea, Mongolia, dan Rusia. Tanaman ini tumbuh setinggi 0,3 hingga 1,2 meter.
Baical skullcap memiliki akar berdaging, daun berbentuk lanset, dan bunga berwarna ungu. Akar baical skullcap digunakan untuk membuat obat, dan sudah sejak dulu digunakan dalam pengobatan Tiongkok.
Golongan
Obat atau suplemen baical skullcap ini dijual bebas, namun lebih disarankan untuk mendiskusikan penggunaannya dengan dokter. Baical skullcap dapat digunakan dalam kombinasi dengan herbal lain.
Kemasan
Baical skullcap dijadikan obat atau suplemen herbal berupa tingtur (cairan), kapsul, tablet, dan bubuk.
Kandungan
Baical skullcap mengandung flavonoid yang terdiri dari baicalin, baicalein, flavone synthases, chrysin, oroxylin, skullcapflavone, apigenin, salvigenin, scutellarein, isoscutellarein, wogonin, dan wogonoside. Selain itu, terdapat pula glikosida, glukoronida, melatonin, sterol, dan asam benzoat.
Manfaat Baical Skullcap
Baical skullcap memiliki banyak manfaat, namun belum ada informasi yang cukup untuk menilai efektivitas kegunaan baical skullcap.
Adapun manfaat baical skullcap, yaitu untuk mengobati infeksi saluran pernapasan, anti inflamasi, demam, infeksi pencernaan, virus hepatitis, penyakit kuning, HIV/AIDS, infeksi ginjal, radang panggul, luka, peradangan, demam berdarah, sakit kepala, mata merah, kejang, epilepsi, kondisi kejiwaan, dan ketegangan saraf.
Baical skullcap juga digunakan dalam kombinasi dengan herbal lain untuk mengobati hiperaktif, kanker prostat, radang sendi, wasir, bronchiolitis maupun infeksi paru-paru lainnya. Selain itu, kadang diterapkan pula pada kulit untuk psoriasis.
Akan tetapi, masih diperlukan lebih banyak bukti untuk menilai efektivitas penggunaan baical skullcap ini.
Efek Samping Baical Skullcap
Baical skullcap aman bagi sebagian orang dewasa saat diminum. Akan tetapi, pada sebagian orang dapat menyebabkan kantuk, demam, radang paru-paru, alergi, masalah hati, nyeri perut, ruam, perut kembung, sembelit, dan pusing.
Dosis Baical Skullcap
Saat ini, belum ada informasi yang cukup dalam menentukan dosis yang tepat untuk baical skullcap.
Akan tetapi, terdapat dosis perkiraan yaitu sebanyak 3 hingga 10 gram/hari atau 4 hingga 12 mL ekstrak cairan/hari.
Dosis baical skullcap yang tepat, tergantung pada beberapa faktor individu seperti usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pastikan Anda mengikuti petunjuk pada label produk herbal baical skullcap, dan berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan baical skullcap.
Interaksi Baical Skullcap
Berhati-hatilah dalam penggunaan kombinasi obat berikut:
Baical skullcap dapat berinteraksi dengan alkohol. Alkohol dapat menyebabkan kantuk, begitupun dengan baical skullcap. Menggunakan baical skullcap dalam jumlah besar dengan alkohol dapat menyebabkan kantuk terlalu banyak.
Baical skullcap dapat berinteraksi dengan lithium. Menggunakan baical skullcap dapat meningkatkan jumlah lithium dalam tubuh sehingga mengurangi kemampuan tubuh menghilangkan lithium, dan menghasilkan efek samping yang serius. Bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan produk ini.
Baical skullcap dapat berinteraksi dengan obat penurun kolesterol (statin). Adapun obat-obat tersebut yaitu, atorvastatin (Lipitor), cerivastatin (Baycol), fluvastatin (Lescol), lovastatin (Mevacor), pravastatin (Pravachol), dan simvastatin (Zocor). Baical skullcap dapat mengubah kadar statin dalam darah Anda. Jika Anda minum obat yang digunakan untuk menurunkan kolesterol, Bicaralah dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Baical skullcap dapat berinteraksi dengan obat penenang (Benzodiazepines). Adapun obat-obat tersebut yaitu, clonazepam (Klonopin), diazepam (Valium), lorazepam (Ativan), phenobarbital (Donnatal), zolpidem (Ambien), dan lainnya.
Obat penenang dapat menyebabkan kantuk, begitupun dengan baical skullcap. Oleh sebab itu, mengonsumsi baical skullcap bersama dengan obat penenang dapat menyebabkan kantuk terlalu banyak.
Baical skullcap dapat berinteraksi dengan obat-obat diabetes seperti, glimepiride (Amaryl), insulin, rosiglitazone (Avandia), chlorpropamide (Diabinese), tolbutamide (Orinase), pioglitazone (Actos), glipizide (Glucotrol), dan lainnya.
Mengonsumsi baical skullcap dengan obat diabetes dapat menyebabkan gula darah Anda terlalu rendah karena baical skullcap juga dapat menurunkan kadar gula darah.
Perhatian
Jika Anda sedang hamil atau menyusui, tidak ada informasi yang cukup tentang keamanan menggunakan baical skullcap untuk kondisi tersebut. Jadi, hindarilah penggunaan agar tetap aman.
Baical skullcap aman diberikan pada anak-anak melalui suntik vena oleh dokter dalam jangka pendek. Akan tetapi, tentang keamanan dalam jangka panjang tidak cukup diketahui.
Baical skullcap mungkin dapat memperlambat pembekuan darah sehingga meningkatkan risiko memar, dan pendarahan pada orang dengan gangguan perdarahan maupun orang yang akan melakukan operasi.
Baical skullcap dapat mempengaruhi kadar gula pada penderita diabetes. Jika Anda penderita diabetes dan menggunakan baical skullcap, pantau gula darah Anda dengan teliti.
Baical skullcap mungkin dapat menurunkan tekanan darah terlalu banyak pada orang yang rentan terhadap tekanan darah rendah.
Demikian berbagai hal mengenai herbal baical skullcap yang dapat Anda ketahui. Bila Anda tertarik atau memerlukan pengobatan dengan baical skullcap, konsultasikanlah pada dokter Anda. Hal tersebut dilakukan agar kondisi Anda selalu terpantau, dan Anda bisa mendapatkan manfaat penuh dari herbal ini.