Baquinor infusion adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK), infeksi saluran pernafasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang dan sendi, infeksi saluran pencernaan, infeksi genital, dan infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri yang rentan. Baquinor infusion mengandung Ciprofloxacin, obat yang termasuk antibiotik golongan fluorokuinolon generasi ke 2.
Mekanisme aksi antibiotik ini adalah dengan cara menghambat DNA Gyrase dan topoisomerase IV. Ciprofloxacin mengikat ke DNA gyrase dengan kekuatan 100x. Topoisomerase IV memerlukan DNA terpisah yang telah direplikasi sebelum pembelahan sel bakteri.
Dengan DNA yang tidak dipisahkan, proses terhenti dan bakteri tidak bisa membagi. Mekanisme ini akan membunuh bakteri sehingga Ciprofloxacin digolongkan sebagai bakterisida.
Mengenai Baquinor Infus
Golongan
Resep dokter
Kemasan
Obat Baquinor infusion dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Botol 100 mL Infus
Kandungan
Tiap kemasan obat Baquinor infusion mengandung zat aktif sebagai berikut :
- Ciprofloxacin 200 mg/100 mL
Manfaat Baquinor Infusion
Kegunaan dan manfaat Baquinor infusion adalah untuk mengobati kondisi-kondisi berikut:
- Infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran kemih, pencernaan, dan infeksi perut, termasuk infeksi oleh baketri gram negatif (Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae, Legionella pneumophila, Moraxella catarrhalis, Proteus mirabilis, dan Pseudomonas aeruginosa), dan gram positif (Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus epidermidis, Enterococcus faecalis, dan Streptococcus pyogenes).
- Infeksi pada kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi, gonore akut dan osteomilitis akut.
Dosis Baquinor Infusion
Baquinor infusion diberikan dengan dosis berikut:
Anak
- Pengobatan dan profilaksis postexposure anthrax: 10 mg / kg 2 x sehari selama 60 hari diinfuskan selama 60 menit. Max: 400 mg 2 x sehari.
Dewasa
- Infeksi saluran pernapasan bagian bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak: 2 x sehari 400 mg atau 3 x sehari selama 7-14 hari.
- Infeksi ginjal tanpa komplikasi, ISK bawah dan atas tanpa komplikasi: 2 x sehari 100 mg.
- ISK dengan komplikasi: 200-400 mg selama 7-14 hari.
- Gonore akut dan sistitis tanpa komplikasi pada wanita: 100 mg sebagai dosis tunggal.
- Prostatitis: 2 x sehari 400 mg selama 28 hari.
- Pengobatan dan profilaksis postexposure anthrax: 2 x sehari 400 mg selama 60 hari.
- Infeksi tulang dan sendi: 2 x sehari 400 mg atau 3 x sehari untuk 4-12 minggu.
Semua dosis harus diinfuskan selama 60 menit.
Efek Samping Baquinor Infusion
Kebanyakan efek samping Baquinor Infusion bersifat ringan sampai sedang yang akan segera hilang ketika pemberian obat dihentikan. Namun, efek samping serius kadang terjadi.
Berikut adalah beberapa efek samping Baquinor Infusin yang bisa terjadi, antara lain:
- Efek samping yang paling umum seperti mual, diare, tes fungsi hati yang abnormal, muntah, dan ruam pada kulit.
- Obat ini juga meningkatkan resiko tendonitis dan tendon pecah, terutama pada pasien berusia lebih dari 60 tahun, pasien yang juga menggunakan obat-obat golongan kortikosteroid, dan pasien dengan transplantasi ginjal, paru-paru, atau jantung.
- Seperti fluoroquinolones lain, antibiotik ini dapat memicu terjadinya kejang atau menurunkan ambang kejang, dan dapat menyebabkan efek samping terhadap sistem saraf pusat lainnya.
- Sakit kepala, pusing, dan insomnia juga dilaporkan cukup sering terjadi.
- Kejadian yang jauh lebih jarang seperti tremor, psikosis, kecemasan, halusinasi, paranoia, dan percobaan bunuh diri, terutama pada dosis yang lebih tinggi.
- Berbagai efek samping yang sangat jarang namun berpotensi fatal seperti nekrolisis epidermal toksik, sindrom Stevens-Johnson, aritmia jantung (torsades des pointes atau perpanjangan QT), pneumonitis alergi, penekanan sumsum tulang, hepatitis atau gagal hati, dan phototoxicity / fotosensitifitas.
- Obat harus dihentikan jika ruam, sakit kuning, atau tanda lain dari hypersentitivitas terjadi.
- Efek samping yang berpotensi fatal : Reaksi hipersensitivitas, hepatotoksisitas berat, diare dan kolitis terkait Clostridium difficile.
Interaksi Obat Baquinor Infusion
Baquinor Infusion berinteraksi dengan obat-obat berikut :
- Penggunaan bersama antasida yang mengandung magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida, menurunkan penyerapan Baquinor infusion (Ciprofloxacin) oleh usus.
- Hal yang sama terjadi jika diberikan bersamaan dengan suplemen zat besi dan multi-vitamin yang mengandung zinc.
- Sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan susu, produk yang kaya kalsium, multivitamin oral dan suplemen mineral yang mengandung kation divalen atau trivalen (misalnya Fe, Zn, Ca) karena bisa menurunkan level Baquinor infusion (Ciprofloxacin) dalam darah di bawah level yang dibutuhkan.
- Baquinor infusion (Ciprofloxacin) menunjukkan potensi untuk menghambat kerja enzim yang memecah tizanidine, theophylline, caffeine, methylxanthines, clozapine, olanzapine, dan ropinirole. Hal ini dapat meningkatkan level obat tersebut dalam darah, sehingga menyebabkan efek samping yang lebih potensial.
- Dalam dosis tinggi, penggunaan Baquinor infusion (Ciprofloxacin) bersamaan dengan anti inflamasi non steroid (NSAID) dapat menyebabkan kejang. beberapa merk-merk obat yang termasuk NSAID misalnya mefinal yang mengandung asam mefenamat, dan voltadex yang mengandung diclofenac.
- Meningkatkan efek antikoagulan oral (misalnya warfarin) dan anti diabetes glibenclamide.
- Meningkatkan toksisitas methotrexate.
- Konsentrasi plasma Baquinor infusion (Ciprofloxacin) dapat ditingkatkan oleh probenesid.
- Penggunaan bersamaan dengan antiaritmia kelas IA (misalnya quinidine, procainamide), antiaritmia kelas III (misalnya amiodarone, sotalol), TCA, makrolides dan antipsikotik dapat menyebabkan efek aditif pada perpanjangan interval QT.
- Penggunaan bersamaan dengan kortikosteroid (misalnya dexamethasone, betamethasone) dapat meningkatkan risiko gangguan tendon parah.
- Interaksi yang berpotensi fatal : Peningkatan kadar tizanidine dalam serum yang bisa menyebabkan efek hipotensi dan sedatif.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Baquinor infusion adalah sebagai berikut :
- Gunakan obat Baquinor Infusion sesuai dengan aturan. Jangan gunakan obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
- Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
- Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.
- Buang semua sisa obat Baquinor infusion yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
- Efektivitas dan keamanan pemakaian pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui belum terbukti. Obat ini mampu memasuki air susu ibu (ASI) oleh karena itu penggunaan Baquinor Infusion untuk ibu menyusui harus mempertimbangkan manfaat dengan risiko pada bayi.
- Penggunaan antibiotik ini untuk pasien dengan penyakit hati harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
- Antibiotik termasuk Baquinor infusion hanya digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang rentan. Jangan menggunakan antibiotik ini untuk penyakit yang disebabkan oleh virus, misalnya influenza.
- Baquinor Infusion tidak boleh digunakan untuk mengobati penyakit infeksi oleh virus.
- Jangan hentikan pengobatan sebelum dosis dan durasi yang dianjurkan dokter selesai. Jika pengobatan dihentikan sebelum waktunya berpotensi terjadinya resistensi antibiotik.
- Hati-hati menggunakan antibiotik ini untuk pasien dengan epilepsi, riwayat gangguan sistem saraf pusat, defisiensi G6PD, perpanjangan interval QT, memiliki faktor risiko perpanjangan interval QT atau torsades de pointes (misalnya sindrom QT kongenital panjang, ketidakseimbangan elektrolit yang tidak dikoreksi, penyakit jantung).
- Baquinor Infusion dapat memperburuk gejala myasthenia gravis.
- Baquinor Infusion dapat menyebabkan pusing, sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin.
- Pertahankan asupan cairan yang adekuat dan hindari alkalinitas urine yang berlebihan.
- Hindari paparan sinar matahari atau sinar UV buatan.
- Jika selama menggunakan obat Baquinor infusion Anda mengalami tendinitis atau ruptur tendon (misalnya nyeri, bengkak) saat berolahraga, segera istirahat dan hentikan olahraga.
- Jangan menggunakan antibiotik ini pada pasien dengan dengan riwayat hipersensitif atau alergi obat Ciprofloxacin dan antibiotik golongan kuinolon lainnya.
- Sebaiknya juga tidak digunakan untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak dan remaja sebelum akhir fase pertumbuhan.
- Baquinor Infusion juga kontraindikasi pada pasien dengan epilepsi atau gangguan kejang lainnya.
- Sebaiknya tidak diberikan kepada pasien dengan riwayat tendon pecah.
- Jangan digunakan bersamaan dengan tizanidine.
Penggunaan obat Baquinor infusion untuk ibu hamil
FDA di Amerika Serikat (setara BPOM Indonesia) mengkategorikan Ciprofloxacin kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia. Namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi risiko sangat besar.
Meskipun hasil studi pada hewan tidak selalu equivalen dengan hasil pada manusia, namun efek buruk obat ini pada janin hewan harus menjadi pertimbangan serius sebelum menggunakan Baquinor infusion untuk ibu hamil. Oleh karena obat ini diketahui mampu menembus sawar plasenta, sebaiknya kalaupun harus digunakan harus di bawah pengawasan dokter.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Baquinor infusion harus sesuai dengan yang dianjurkan.