Bagi orang yang mengalami rheumatoid arthritis (RA) atau yang lebih dikenal sebagai nyeri rematik, melakukan diet sehat, istirahat yang cukup, manajemen stress, dan olahraga yang teratur dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.
Olahraga bisa sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri dan kekakuan sendi. Berolahraga dan melakukan peregangan tubuh bisa sangat membantu mengatasi gejala rematik yang sering kambuh.
Orang-orang dengan nyeri rematik yang berolahraga mungkin merasa nyeri sendinya sedikit lebih ringan daripada mereka yang tidak berolahraga.
Olahraga dapat mengurangi gejala yang menyakitkan, meningkatkan fungsi, fleksibilitas sendi, meningkatkan rentang gerak, dan meningkatkan mood pada orang dengan nyeri rematik.
Pada artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai beberapa olahraga yang cocok untuk mengurangi nyeri rematik. Berikut penjelasannya.
Olahraga terbaik untuk mengurangi Nyeri Rematik
Jenis-jenis latihan/ olahraga berikut dapat membantu meringankan rasa nyeri, kekakuan sendi, dan gejala-gejala lain yang dapat disebabkan RA:
Melakukan Peregangan
Peregangan merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi kekakuan dan mempertahankan rentang gerak, dan harus menjadi bagian dari setiap program latihan.
Mulailah dengan pemanasan 3 hingga 5 menit. Pemanasan dengan berjalan di tempat atau memompa lengan sambil duduk atau berdiri selama 3-5 menit. Tahan setiap gerakan selama 10-20 detik.
Berjalan Kaki
Berjalan merupakan latihan berdampak rendah yang bagus untuk kesehatan sendi, jantung, dan suasana hati. Dan Anda dapat melakukannya hampir di mana saja.
Mulailah dengan berjalan lambat dan tingkatkan jarak berjalan Anda seiring waktu. Pastikan untuk tetap terhidrasi dan gunakan sepatu yang tepat.
Pilates dan Tai Chi
Pilates merupakan aktivitas berdampak rendah yang dapat menstabilkan sendi dan memperkuat otot di sekitarnya.
Orang yang baru mengenal Pilates harus memulai dengan rutinitas yang menggunakan matras daripada mesin pilates untuk membangun kekuatan otot dengan aman.
Tai chi merupakan seni bela diri Tiongkok yang menggabungkan gerakan lambat, lembut dengan kesadaran dan pernapasan dalam.
Tai chi dapat melatih pikiran, tubuh, dan batin seseorang. Satu studi menunjukkan bahwa tai chi dapat meningkatkan fungsi pada orang yang mengalami RA.
Berolahraga Air
Berolahraga air sangat bagus untuk sendi yang nyeri karena air dapat membantu menopang berat badan, serta mengurangi stress pada sendi, dan berolahraga dengan air hangat dapat membantu mengurangi kekakuan sendi.
Latihan Kekuatan
Memperkuat otot di sekitar sendi yang mengalami rematik dapat membantu meningkatkan kekuatan sambil mengurangi rasa sakit dan gejala rematik lainnya.
Menggunakan band resistensi merupakan salah satu cara terbaik untuk memperkuat tubuh dan membentuk otot.
Bersepeda
Mengalami rematik menempatkan Anda pada risiko penyakit kardiovaskular yang lebih besar sehingga penting untuk melatih kekuatan otot jantung Anda.
Sepeda statis merupakan salah satu cara yang aman untuk membuat jantung dan persendian Anda bergerak dan menghilangkan kekakuan pada sendi.
Berkebun
Selain sebagai bentuk olahraga, berkebun menawarkan manfaat meningkatkan mood. Setiap orang yang mengalami rematik harus lembut dengan tubuh mereka, bekerja perlahan, dan menghindari melatih otot dan persendian secara berlebihan.
Istirahat dan Relaksasi
Tidak hanya berolahraga, tidur yang cukup juga sangat penting bagi semua orang, tetapi hal tersebut terutama penting bagi mereka yang menderita rematik. Cobalah tidur setidaknya delapan jam setiap malam.
Jika tidur Anda dipengaruhi secara negatif karena Anda merasa terlalu stress, latihan pernapasan dalam, dan latihan relaksasi otot dapat membantu Anda lebih rileks.
Hipnosis, meditasi, dan pijatan juga dapat membantu meredakan stress dan ketegangan.
Olahraga yang Harus Dihindari untuk Nyeri Rematik
Orang yang mengalami rematik harus menghindari olahraga berat atau olahraga apa pun yang menyebabkan rasa nyeri bertambah parah.
Olahraga tersebut mungkin termasuk latihan berdampak tinggi (high-impact exercises) yang menyebabkan ketegangan berlebihan pada sendi.
Namun, tidak ada latihan khusus yang harus dihindari oleh semua orang dengan nyeri rematik. Setiap orang umumnya berbeda, dan suatu kegiatan yang menyebabkan rasa nyeri bagi satu orang mungkin tidak memiliki efek yang sama pada orang lain.
Apa yang benar menurut seseorang akan tergantung pada situasi dan kondisi kesehatan mereka. Namun, semua orang kemungkinan akan mendapat manfaat dari berolahraga, khususnya bagi mereka yang mengalami nyeri rematik.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.