Melihat si kecil mengeluh sakit gigi tentu membuat orangtua jadi khawatir. Apabila ini pertama kalinya anak mengalami masalah gigi, maka tempat pertama yang harus Anda datangi adalah dokter gigi anak (Sp. KGA), bukan dokter gigi umum (drg).
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa harus ke dokter gigi spesialis anak terlebih dahulu? Memang apa bedanya dengan dokter gigi umum? Simak penjelasannya di bawah ini.
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Perbedaan dokter gigi umum (drg.) dan dokter gigi anak (Sp. KGA)
Perbedaan dokter gigi anak dan dokter gigi umum sangat penting untuk diketahui. Tujuannya adalah supaya Anda tak perlu bingung lagi untuk memutuskan harus ke mana saat si kecil mengalami masalah gigi.
Dokter gigi dan dokter gigi spesialis anak sama-sama berkecimpung dalam dunia kesehatan gigi. Namun bedanya, dokter gigi anak adalah dokter gigi umum (drg) yang melanjutkan pendidikannya dengan mengambil spesialisasi gigi dan mulut anak selama beberapa tahun.
Berikut ini beberapa perbedaan dokter gigi anak dan dokter gigi umum:
1. Tujuan
Dokter gigi spesialis anak secara khusus menangani masalah mulut yang dialami oleh anak-anak, mulai dari usia bayi hingga remaja. Karena struktur gigi dan mulut anak sangat jauh berbeda dengan orang dewasa, maka penanganan dan perawatan yang akan diberikan tentu juga akan berbeda.
Dokter gigi anak juga menjadi solusi terbaik bagi Anda untuk menanyakan berbagai hal seputar pertumbuhan gigi anak. Salah satunya ketika gigi pertama anak Anda tak kunjung tumbuh seperti anak-anak seusianya.
Perlu diketahui bahwa pertumbuhan gigi pertama bayi berbeda-beda pada setiap anak. Ada bayi yang gigi pertamanya muncul pada usia 4-5 bulan, ada pula yang pertumbuhan giginya terlambat sampai usianya mencapai 7-9 bulan.
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Nah, dokter gigi anak akan menjelaskan penyebab gigi pertama anak telat tumbuh sekaligus memberikan solusi terbaik untuk menanganinya.
Baca selengkapnya: Bayi 1 Tahun Belum Tumbuh Gigi, Apakah Normal Atau Telat?
2. Adaptasi dengan anak
Tanpa disadari, dokter gigi spesialis anak juga memiliki kelebihan yang mungkin sangat jarang dimiliki oleh dokter gigi umum. Dokter gigi anak dapat memberikan rasa nyaman dan mengatasi ketakutan anak-anak ketika memasuki ruang praktik.
Dokter gigi yang khusus menangani anak-anak dapat dengan mudah mengajak si kecil untuk bekerja sama sehingga proses pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar. Terkadang, anak-anak juga akan diberikan penghargaan (reward) ketika mereka berhasil kooperatif selama pemeriksaan berlangsung.
Hal ini akan membuat anak merasa nyaman dan lebih berani untuk memeriksakan kesehatan giginya di lain waktu. Sebaliknya, pengalaman yang buruk akan membuat anak menjadi takut dan menghindari periksa gigi, bahkan bisa terbawa sampai ia dewasa.
Walaupun dokter gigi anak dapat menangani masalah gigi dan mulut yang spesifik pada anak, bukan berarti dokter gigi umum tidak dapat menangani beberapa masalah gigi sederhana pada anak-anak.
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Yang terpenting, pastikan dokter gigi umum yang Anda kunjungi memang sering menangani masalah gigi pada anak.
Baca juga: Apa Bedanya Dokter Gigi dan Ortodontis? Cek di Sini!
Apa yang dilakukan dokter gigi spesialis anak?
Dokter spesialis gigi anak biasanya akan mengatasi masalah gigi dan mulut yang tak bisa ditangani oleh dokter gigi umum. Biasanya, Anda akan diberikan surat rujukan dari dokter gigi umum agar si kecil mendapatkan penanganan yang tepat.
Pengananan yang biasanya dilakukan oleh dokter gigi anak adalah:
- Memeriksa kesehatan mulut bayi dan balita secara menyeluruh.
- Mengatasi masalah gigi pada bayi yang terjadi akibat kebiasaan penggunaan dot dan mengisap jari.
- Mempelajari dan memberikan perawatan yang tepat mengenai posisi gigi yang tidak beraturan, serta memperbaiki posisi gigitan anak yang tidak tepat.
- Memberikan penanganan pada penyakit gigi dan gusi yang bermasalah, biasanya terjadi karena karies rampan atau karies botol
- Memberikan perawatan yang tepat mengenai masalah pada gigi susu anak, komplikasi akibat tumbuh gigi, dan cedera gigi pada anak, seperti gigi retak atau patah.
Selain periksa gigi secara rutin ke dokter gigi anak, jangan lupa untuk mengajarkan anak cara menyikat gigi yang benar. Hal ini akan membantu menjaga gigi tetap bersih dan sehat di masa pertumbuhannya.
Baca selengkapnya: Periksa Gigi Anak untuk Pertama Kalinya
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.