Dokter gigi adalah dokter yang memiliki spesialisasi khusus untuk melakukan perawatan pada gigi yang memiliki tugas sangat penting untuk melakukan perawatan yang berkaitan dengan mulut dan gigi yang efektif dan aman.
Seperti menangani permasalahan gigi termasuk pencabutan dan penambalan gigi hingga penanganan komplikasi yang serius seperti infeksi, cedera saraf sementara atau permanen, perdarahan berkepanjangan, nyeri dan hematoma.
Supaya bisa menjadi dokter gigi, sebelumnya harus menempuh program pendidikan di fakultas kedokteran gigi lalu meneruskannya dengan melakukan magang supaya bisa menjadi seorang dokter gigi.
Tidak hanya di rumah sakit, magang juga bisa dilakukan di fasilitas kesehatan yang lain. Setelah pendidikan dokter gigi selesai dilakukan, jika ingin melanjutkan ke spesialis bisa melanjutkan pendidikan spesialis, lama pendidikannya tergantung spesialisasi yang akan diambil bisanya sekitar 5 sampai 10 semester.
Tugas dokter gigi :
- Melakukan diagnosia dan perawatan pasien gusi dan mulut.
- Memberikan petunjuk bagaimana merawat kesehatan mulut termasuk gusi dan gigi.
- Melakukan pemeriksaan mengenai tes diagnostik dan rontgen.
- Melakukan pemantauan seputar gigi dan gusi termasuk didalamnya mengenai pertumbuhan dan perkembangannya.
- Melakukan prosedur pembedahan pada jaringan lunak pada rongga mulut, tulang dan gigi.
Dalam praktek sehari hari dokter gigi dibantu perawat sebagai asisten untuk membantu jalannya pemeriksaan. Pemeriksaan gigi tidak hanya mengenai gusi dan gigi saja, tapi menyeluruh mencakup otot otot pada kepala, rahang, lidah dan kelenjar ludah, leher, sistem saraf dan daerah sekitarnya.
Saat melakukan pemeriksaan pada gigi, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan apakah pada rongga mulut terjadi pembengkakan, ulserasi, benjolan, perubahan warna, dan kelainan yang terjadi di sekitar mulut termasuk gigi dan gusi pasien.
Prosedur perawatan tes diagnostik untuk mendeteksi penyakit kronis ataupun infeksi, biopsi, tes skrining kanker mulut dan fungsi kelenjar ludah juga dilakukan dokter gigi saat melakukan perawatan pada rongga mulut.
Semua prosedur yang dilakukan dokter gigi adalah untuk melakukan deteksi awal kesehatan rongga mulut terutama yang berpotensi mengindikasikan penyakit penyakit dalam tubuh.
Saat dalam pemeriksaan terdeteksi indikasi penyakit yang cukup serius, dokter gigi akan melakukan penanganan medis supaya tidak berkembang.
Kategori dokter gigi spesialis
Pada kasus tertentu, pasien akan dibuatkan rujukan atau rekomendasi ke dokter gigi spesialis supaya masalah yang dialami pasien akan mendapatkan penanganan medis yang sesuai. Sebagai pengetahuan, inilah spesialisasi dokter gigi yang akan dijadikan rujukan
- Endodontis, dokter gigi spesialis saraf gigi yang mencangkup seputar neurologis gigi termasuk didalamnya diagnosa, perawatan dan pencegahan.
- Spesialis Bedah Mulut, dokter gigi spesialis yang menangangi prosedur bedah rahang, wajah dan mulut.
- Ortodonti, dokter gigi spesialis perbaikan struktur gigi untuk memperbaiki struktur gigi sehingga berada di posisi yang benar.
- Periodonti, dokter spesialis seputar permasalahan gusi, seperti perawatan infeksi gusi (periodontitis) dan melakukan pemasangan implan gigi
- Dokter gigi anak/ pedodonti, dokter gigi spesialis yang menangani seputar gigi dan mulut pada anak anak, termasuk didalamnya menangani perkembangan dan perawatan gigi anak dalam masa pertumbuhan.
- Prosthodonsia, dokter dengan subspesialisasi dengan cakupan yang sangat luas dan perawatan yang sangat spesifik termasuk pemasangan dan perawatan gigi palsu.
Permasalahan gigi yang membutuhkan perawatan dokter
Anda dapat mulai mengunjungi atau berkonsultasi dengan dokter gigi satu kali dalam 6 bulan. Terutama ketika ada masalah gigi, gusi atau mulut dengan gejala yang memerlukan perawatan gigi:
- Nyeri pada Gigi, ini adalah gejala gigi berlubang atau terjadinya infeksi pada gigi, dan pembengkakan terjadi. Jika rasa sakit disertai dengan radang dan demam, atau pada keadaan gigi mengeluarkan nanah.
- Gingivitis atau gusi meradang, ini adalah gejala infeksi, pembengkakan gusi atau gigi.
- Nyeri pada rahang, ini adalah gejala degenerasi rahang atau rahang bengkak.
- Gigi sensitif terhadap dingin dan panas.
- Mulut kering, ini adalah gejala adanya bakteri yang menginfeksi mulut yang berkembang menjadi penyakit mulut.
Sangat disarankan untuk datang ke dokter gigi minimal satu kali dalam 6 bulan untuk berkonsultasi dan perawatan gigi yang tepat, bahkan jika Anda tidak ada permasalahan apapun pada gigi dan mulut.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.