Salah satu jenis istirahat yang bisa merilekskan badan dan pikiran adalah tidur. Namun sayangnya banyak orang yang mengalami masalah dengan aktivitas ini. Bangun dengan tubuh lelah dan kepala yang pusing menjadi pertanda bahwa tidur Anda tidak berkualitas.
Ya, memang perkara tidur bukan kuantitasnya yang penting, melainkan kualitas. Masalah ini sering dialami oleh mereka yang berada di usia produktif. Jika Anda ingin mendapatkan tidur yang berkualitas, maka ketahui dulu siklus tidur yang sehat. Dengan begitu Anda tetap bisa mendapatkan tidur yang berkualitas meski waktu yang dimiliki tak banyak.
Sekilas Mengenai Siklus Tidur
Siklus tidur adalah tahapan yang harus Anda lalui untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Pada dasarnya siklus tidur terdiri dari 3 tahapan yaitu tidur ringan atau light sleep, tidur dalam atau deep sleep, dan Rapid Eye Movement (REM) sleep. Ketiganya harus Anda lalui untuk mendapatkan tidur yang sehat. Lantas apa perbedaan ketiga tahapan tersebut, berikut ini penjelasannya.
- Light sleep merupakan kondisi dimana Anda baru saja tertidur
- Deep sleep merupakan kondisi dimana Anda sudah tertidur lelap. Dalam tahapan ini Anda tidak mungkin mengalami mimpi
- Rapid Eye Movement Sleep merupakan kondisi dimana Anda tidak tertidur lelap. Pada tahapan ini gerakan mata cepat dan tidak teratur. Mimpi biasa terjadi pada tahapan ini.
Dalam satu siklus tidur waktu normal dibutuhkan waktu 90 menit. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, Anda memerlukan lima kali siklus tidur atau sekitar 7,5 jam.
Cara Mengatur Siklus Tidur Jika Tidak Punya Banyak Waktu
Kesibukan kadang membuat Anda hanya memiliki waktu tidur yang sebentar. Meski begitu ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas sehingga keesokan harinya dapat terbangun dengan kondisi yang segar.
Targetkan siklus tidur
Anda butuh 5 kali siklus tidur untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Apabila Anda ingin bangun pukul 05.00 keesokan paginya, maka Anda harus tidur pada pukul 21.30 malam. Jadi bukan kuantitas tidur yang Anda kejar, melainkan kualitasnya dengan cara menargetkan siklus tidur yang diperlukan.
Biasakan tidur dan bangun dalam waktu yang sama
Setiap harinya mungkin Anda memiliki aktivitas yang berbeda. Meski begitu usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama. Atur jadwal Anda sebaik mungkin agar bisa sampai rumah sebelum waktu tidur tiba.
Jangan tunda bangun tidur
Sekalipun keesokan harinya adalah akhir pekan, sebaiknya jangan menunda untuk bangun tidur. Jika Anda terbiasa tidur dan bangun dengan teratur, maka tubuh akan membiasakan diri sehingga kondisi badan menjadi lebih ringan dan segar keesokan paginya.
Namun jika menunda bangun tidur hanya beberapa menit saja, kemungkinan Anda akan tertidur lebih dalam dan terbangun dalam kondisi badan yang tak sinkron.
Capailah tahapan deep sleep
Meski waktu tidur yang dimiliki sangat sempit, setidaknya Anda harus mencapai satu siklus tidur. Jadi Anda harus melewati minimal satu tahapan deep sleep agar kondisi kesehatan fisik dan mental terjaga, serta satu tahapan REM Sleep yang bermanfaat untuk memulihkan memori.
Curi-curi waktu tidur bila perlu
Saat aktivitas yang Anda jalani cukup padat, usahakan mencuri waktu untuk tidur selama 30 menit saja. Namun ingat jangan lebih dari 30 menit karena jika sudah masuk tahapan deep sleep Anda akan terbangun dengan kondisi yang lebih mengantuk dari sebelumnya.
Kelima cara diatas bisa membantu Anda mendapatkan tidur yang berkualitas meski hanya memiliki waktu yang sempit. Menerapkan pola tidur sesuai dengan siklus hidup sehat sangat penting agar kondisi fisik, mental, dan pikiran Anda tetap terjaga kesehatannya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.