Brokoli salah satu jenis sayuran berwarna hijau yang memiliki kandungan nutrisi dan vitamin bagi tubuh. Sehingga pada jumlah takaran konsumsi yang tepat dapat menjadikan anda lebih sehat dan serat yang dibutuhkan tubuh terpenuhi dengan baik.
Anda juga bisa melakukan modifikasi ketika mengolah brokoli baik dikukus, ditumis atau bahkan dipanaskan dalam suhu rendah di microwave.
Hal yang perlu diperhatikan adalah waktu memasak yang tidak melebih batas wajar, sehingga nutrisi yang terkandung di dalamnya tetap terjaga hingga anda mengonsumsinya di waktu-waktu tertentu.
Brokoli Bagi Ibu Hamil
Nutrisi yang sama juga berlaku bagi ibu hamil. Kondisi ini memerlukan nutrisi yang lebih banyak untuk janin dan ibu hamil sendiri. Supaya terhindar dari berbagai risiko kesehatan karena malnutrisi.
Maka brokoli dapat menjadi sayuran yang wajib dimasukkan ke dalam daftar menu harian untuk menambah kalsium dan asam folat. Kira-kira apa saja manfaat brokoli bagi kesehatan ibu hamil? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Struktur tulang menjadi lebih baik
Masa kehamilan menjadi masa perkembangan ukuran janin yang semakin membesar. Dengan demikian ibu hamil harus mampu menahan tubuh sekaligus janinnya sendiri.
Vitamin K sekaligus kandungan kalsium pada brokoli dipercaya dapat membuat ibu hamil memiliki penyimpanan energi yang lebih baik. Dapat merangsang pertumbuhan janin dan sebagai pelindung yang baik untuk sistem syaraf yang masih berkembang di dalam kandungan.
2. Kadar kortisol yang menurun
Brokoli baik untuk kesehatan janin. Kandungan kolin dapat mengurangi kadar kortisol yang menyebabkan stres dan hipertensi di kemudian hari. Juga dapat menghindarkan janin dari tertular berbagai jenis penyakit yang mematikan.
3. Bebas anemia dan radikal bebas
Ibu hamil memiliki resiko rentan anemia sehingga kandungan zat besi pada brokoli dapat menjadi alternatif pilihan. Selain itu juga sebagai penangkal radikal bebas karena kandungan vitamin A dan C cukup tinggi yang kaya akan antioksidan.
Dengan demikian anda tidak akan mengalami berbagai keluhan selama kehamilan sekaligus dapat sedini mungkin melindungi janin dari risiko kesehatan.
Brokoli sebagai pencegah sel kanker
Selain mampu menutrisi dengan optimal pada ibu hamil, brokoli juga mampu mengurangi risiko penyakit kanker yang mematikan. Pernyataan ini diperkuat oleh salah satu penelitian yang dilakukan peneliti dari Oregon State University.
Kandungan yang terdapat di dalam brokoli sangat ampuh sebagai pencegah sel kanker. Akibat sifatnya yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dalam waktu yang cepat.
Kandungan sulforaphne yang terkandung dalam brokoli termasuk salah satu zat kimiawi pencegah kanker, bahkan memiliki kemampuan mengubah gen sehingga memiliki perlindungan yang baik terhadap sel-sel abnormal seperti kanker.
Dengan demikian konsumsi brokoli yang seimbang dan teratur dapat mencegah timbulnya sel kanker di dalam tubuh.
Porsi brokoli sebagai pencegah kanker
Berdasarkan informasi dari WHO atau World Health Organisation menyatakan jika konsumsi brokoli yang tepat dapat mencegah timbulnya sel kanker di dalam tubuh. Porsi yang disarankan untuk mengkonsumsi sayuran harian adalah sebanyak 250 gram atau sama dengan 2 setengah gelas per hari.
Dengan demikian anda bisa memakan porsi itu sekaligus atau membaginya sesuai jadwal makan harian seperti 3 kali sehari.
Ketika anda menggunakan satu gelas brokoli dalam satu kali porsi makan, maka anda telah mengkonsumsi 25 kalori dengan 5 gram karbohidrat dan 1 gram protein nabati. Dengan demikian tidak masalah jika ingin lebih banyak mengkonsumsi brokoli dalam waktu sehari.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.