Benarkah Hipertiroid Memicu Penyakit Jantung?

Hipertiroid memang memiliki gejala yang mirip dengan penyakit jantung, namun benarkah hipertiroid dapat memicu penyakit jantung? Untuk menjawab pertanyaan tersebut sebaiknya kita pahami dulu tentang apa yang dimaksud dengan hipertiroid.

Apa itu Kelenjar Tiroid?

Kelenjar tiroid merupakan organ yang terletak di bagian leher yang memproduksi hormon untuk mengontrol metabolisme, sistem pernafasan, detak jantung, sistem saraf, berat badan, suhu tubuh dan fungsi lainnya dalam tubuh.

Pengertian Hipertiroid

Hipertiroid adalah kondisi dimana kelenjar tiroid terlalu banyak menghasilkan hormon tiroksin. Kondisi ini menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh. Tingginya kadar hormon tiroksin menyebabkan percepatan metabolisme. 

Hipertiroid dapat menyerang semua orang dengan segala usia, namun lebih banyak menyerang orang dengan usia 20-40 tahun.

Gejala Hipertiroid

Gejala umum yang terjadi pada kondisi hipertiroid antara lain adalah terjadi penurunan berat badan dengan cepat, keringat yang berlebihan, jantung berdebar lebih kencang, merasa gelisah dan suasana hati yang cepat berubah.

Namun tidak semua orang mengalami gejala tersebut, tergantung tingkat keparahan, jangkauan dan frekuensi gejala. Selain gejala umum seperti yang dijelaskan di atas, ada beberapa gejala lain yang mungkin timbul. 

Gejala tersebut tidak lain adalah karena terjadinya percepatan metabolisme akibat peningkatan hormon tiroksin.

Kelenjar tiroid yang membesar, kulit hangat dan lembab, gemetar, timbul urtikaria atau ruam, denyut jantung yang cepat atau tidak beraturan, telapak tangan berwarna kemerahan dan kerontokan pada rambut merupakan gejala lain yang mungkin timbul akibat hipertiroid.

Efek samping Hipertiroid

Meskipun gejala yang ditimbulkan tidak terlalu parah, namun jika dibiarkan dalam waktu lama hipertiroid dapat menjadi berbahaya. Berbagai gangguan kesehatan lainnya dapat muncul akibat penanganan yang kurang baik. Gejala yang dapat timbul, antara lain adalah sebagai berikut.

Gangguan Sistem Kerja Jantung

Anggapan hipertiroid dapat memicu penyakit jantung memang tidak sepenuhnya salah. Karena jika segera diobati maka tidak akan berpengaruh terhadap sistem kerja jantung. 

Namun jika dibiarkan dalam waktu lama tanpa pengobatan dapat mengganggu berbagai sistem kerja jantung, seperti detak jantung meningkat, serangan jantung, gangguan irama jantung dan gagal jantung.

Kerapuhan Tulang

Penderita hipertiroid dapat mengalami perasaan lelah dan kurang bertenaga. Hal ini dikarenakan hormon tiroksin yang meningkat dapat mengganggu penyerapan kalsium yang penting untuk tulang. Akibatnya tulang akan kekurangan kalsium dan berpotensi mengalami kerapuhan (osteoporosis).

Gangguan Penglihatan

Salah satu penyebab hipertiroid adalah penyakit graves. Penyakit ini dapat menyerang penglihatan seperti pAndangan kabur dan rasa tidak nyaman pada mata yang ditandai dengan bola mata yang menonjol keluar, mata menjadi merah dan bengkak, serta lebih sensitif terhadap cahaya.

Keguguran dan Eklampsia

Penyakit graves yang memicu hipertiroid pada wanita hamil yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan berbagai gangguan kehamilan, seperti keguguran, kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah, dan eklampsia (kejang akibat komplikasi preeklampsia).

Berdampak pada Kesehatan Kulit

Salah satu gejala umum hipertiroid adalah telapak tangan yang sering berkeringat. Jika kondisi ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kulit tampak merah hingga bengkak. Meskipun kulit berkeringat dan lembab tetapi pada kondisi ini telapak tangan akan terasa panas.

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa hipertiroid dapat memicu penyakit jantung pada beberapa kondisi. Namun dengan penangan yang cepat dan tepat hal tersebut dapat dihindari. 

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter, agar kondisi tersebut tidak berlarut-larut dan menimbulkan masalah yang lebih buruk.