Adanya benjolan di dalam vagina atau area sekitarnya bisa saja merupakan keadaan yang normal. Tetapi bisa juga menjadi tanda yang membutuhkan perhatian khusus dan tindakan medis, contohnya kutil kelami, kista, atau varises vagina. Di bawah ini beberapa benjolan di dalam vagina yang harus Anda waspadai.
Munculnya benjolan di dalam vagina dan sekitar area kelamin tentu saja membuat cemas dan membuat Anda tidak nyaman. Apalagi jika munculnya benjolan itu disertai dengan gatal-gatal, iritasi dan ruam sampai menghasilkan rasa nyeri. Tetapi sebelum kita mengetahui kenapa benjolan itu bisa muncul, kita harus mengetahui di mana letak benjolan tersebut berada, apakah di vagina atau sekitar vulva.
Vaginamerupakan bagian atau organ yang mempunyai bentuk seperti tabung dan terdiri dari otot elastis yang menjadi penghubung antara rahim dan leher rahim atau serviks. Vulva berarti organ kelamin dibagian luar yang terdiri dari labia minora, labia mayora, dan kalenjer Skene.
Bermacam-macam Kondisi yang Mengakibatkan munculnya Benjolan di dalam Vagina.
Dibawah ini beberapa keadaan medis yang mengakibatkan munculnya benjolan di vagina dan vulva.
Kista vagina
Kista di dalam vagina bisa ditandai dengan adanya benjolan. Ini biasanya muncul di dinding vagina, dan berukuran kecil seperti kacang polong atau bisa juga lebih besar. Kista ada banyak jenis, diantaranya kista Bartholin, kista inklusi, kista Mullerian, dan kista Gartner. Yang paling banyak sering ditemui adalah kista inklusi. Ini biasanya dialami oleh orang yang baru melahirkan dan saat terkena cedera pada vagina.
Kista pada dasarnya tidak menimbulkan rasa sakit. Tetapi jika ukurannya besar bisa menyebabkan tidak nyaman saat berhubungan badan, saat berolahraga lari atau berjalan, serta pada saat menggunakan pembalut tampon.
Jika sudah terinfeksi biasanya penderita kista akan merasakan sakit dan nyeri. Ini sangat membutuhkan penanganan dari dokter. Abses vagina merupakan komplikasi yang sering terjadi yaitu adanya sekumpulan nanah dan cairan yang mengakibatkan kemrahan, nyeri, dan bengkak.
Pemeriksaan dokter kandungan secara berkala oleh penderita kista sangat dianjurkan. Ini berfungsi untuk melakukan perawatan rutin dan melihat perkembangan kista. Biasanya jika sudah sangat menganggu, kista harus diangkat melalui tindakan operasi.
Kista vulva
Ini muncul ketika kista kalenjer yang ada di sekitar srea vulva tersumbat. Ukuranny sangat banyak, biasanya hanya benjolan kecil yang keras dan sama sekali tidak terasa sakit kecuali sudah terinfeksi. Tidak perlu diobati, kista ini bisa hilang dengan sendirinya. Tetapi tetap saja jika sudah terinfeksi konsultasi ke dokter adalah solusinya.
Kutil kelamin
Ini termasuk dalam daftar penyakit menular seks. Ini biasanya berada di dalam vagina. Tanda-tanda adanya kutil adalah munculnya benjolan-benjolan yang ukurannya kecil disekitar area labia, dalam vagima, leher rahim dan bahkan sampai anus. Penyebab kutil adalah infeksi human papillomavirus (HPV). Anda bisa terkena kutil kalau melakukan hubungan seksual baik melalui vagina, seks anal, dan seks oral.
Awal mula adanya kutil dari kumpulan benjolan kecil berwarna merah muda atau coklat dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi ada juga yang rasanya gatal dan perih.
Herpes genital
Penyakit satu ini adalah penyakit menular seks yang disebakan oleh virus herpes simplex (HSV). Ditandai dengan rasa gatal yang berlebaihan, kesemutan, adanya luka seperti sariawan, dan benjolan pada alat kelamin yang berisi cairan bening. Bukan hanya itu saja, akan muncul juga tanda seperti demam dan rasa sakit di sekitar kelamin dan bokong.
Ini disebarkan melalui seks vaginal (lewat vagina), oral (lewat mulut ), atau anal (lewat anus). Sampai saat ini tidak ada obat untuk penyakit ini, tetapi masih bisa diatas dengan obat antivirus agar bisa mengontrol tingkat keparahan dan lamanya gejala.
Kulit tumbuh di vagina
Vaginal skin tag atau kulit tumbuh di dalam vagina bisa mengakibatkan munculnya benjolan. Ini merupakan tumbuhnya kulit di area vagina dan berwarna sama dengan kulit atau lebih gelap, biasanya berukuran sangat kecil sekitar 2-10 milimeter. Kulit tumbuh disebabkan karena kehamilan, kegemukan, resistensi insulin, faktor keturunan, atau infeksi human papillomavirus (HPV). Bisa sama dengan polip atau kutil kelamin.
Fordyce spots
Benjolan atau titik-titik kecil berwarna putih kekuningan dan mempunyai ukuran 1-5 mm, yang biasanya muncul dalam vulva disebut bintik fordyce. Tidak hanya dalam vulva, ini juga muncul disekitar bibir, di bagian pipi, sampai di penis. Bintik akan muncul ketika sudah mengalami pubertas dan dewasa, bintik ini tidak menimbulkan rasa sakit.
Tetapi jangan dianggap remeh, tetap harus konsultasi ke dokter, karena biasanya penyakit menular seks yang muncul bermula dari fordyce spots di alat kelamin. Dan tidak boleh memencet bintik-bintik.
Benjolan dalam vagina juga bisa berkemungkinan bahwa mengalami varises vagina, kanker vulva, atau kanker vagina. Harus berkonsultasi ke dokter.
Pengobatan untuk benjolan divagina harus berdasrakan dengan penyebab munculnya benjolan. Anda bisa saja merawat keluarga Anda untuk menghindarnya. Carnya adalah mandi dan berendam air pabas, menggunakan celana dalam dari bahan katun, menggunakan pakaian yang tidak mengiritasi vulva.
Dokter merupakan hal penting jika Anda tiba-tiba memiliki benjolan di sekitar vagina. Supaya mendapat penanganan yang sesuai.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.