Kenali Apa Saja Faktor Pemicu Benjolan Pada Organ Kemaluan

Banyak sekali jenis penyakit yang merupakan benjolan pada kemaluan yang terjadi pada pria dan wanita. Kondisi ini pasti mengkhawatirkan dan beberapa penyakit juga perlu pengobatan lebih lanjut hingga operasi.  

Penyebab benjolan di kemaluan 

Hingga saat ini terdapat beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya benjolan pada kemaluan. Dibawah ini beberapa jenis penyebab serta penyakit yang dapat memicu benjolan pada kemaluan perempuan yang sering ditemukan.

Infeksi Virus 

Kutil kelamin

Kutil kelamim atau Condyloma acuminata adalah salah satu jenis infeksi menular seksual yang paling umum. Hampir semua orang yang aktif secara seksual akan terinfeksi oleh setidaknya disebabkan satu jenis human papillomavirus (HPV), virus yang menyebabkan kutil kelamin, pada beberapa titik selama hidup mereka. Wanita agak lebih mungkin terkena kutil kelamin daripada pria.

Molluscum Contagiosum

Moluskum kontagiosum adalah infeksi yang disebabkan oleh poxvirus (virus moluskum kontagiosum). Hasil infeksi adalah penyakit kulit yang ditandai oleh lesi (pertumbuhan) yang dapat muncul di bagian tubuh mana saja dan memiliki bentuk kecil, cerah, halus dan berwarna merah muda, atau putih dengan bagian tengahnya seperti bercak lilin. 

Anda bisa mendapatkan moluskum kontagiosum dengan menyentuh atau terdapat kontak kulit lesi pada kulit orang yang menderita infeksi ini. 

Infeksi Bakteri

Kista bartholin

Kelenjar Bartholin terletak di setiap sisi lubang vagina pada perempuan. Kelenjar ini mengeluarkan cairan yang membantu melumasi vagina. Terkadang kelenjar ini menjadi terhambat yang menyebabkan cairan kembali ke kelenjar. Hasilnya adalah pembengkakan yang relatif tidak menimbulkan rasa sakit. 

Jika cairan di dalam kista terinfeksi, kista akan membentuk kumpulan nanah yang dikelilingi oleh jaringan yang meradang. Beberapa infeksi yang menyebabkan kondisi peradangan adalah E.coli, 

Furunkel

Bisul vagina atau furunkel adalah benjolan bernanah yang meradang yang terbentuk di bawah kulit vagina Anda. Benjolan-benjolan ini dapat berkembang di bagian luar vagina, di daerah kemaluan, atau mereka dapat berkembang di labia.

Bisul vagina terbentuk ketika folikel rambut terkena dampak dan infeksi berkembang di folikel. Bisul dapat disebabkan oleh bakteri, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Sel kanker

Jarang, kanker vagina dapat menyebabkan benjolan di vagina. Benjolan-benjolan ini dapat tumbuh karena perkembangan berlebihan sel-sel kanker di lapisan sel-sel kulit vagina atau sel-sel kelenjar yang terletak di vagina.

Gejala lain dari kanker vagina termasuk pendarahan atau keputihan vagina yang tidak biasa. Jika kanker menjadi lanjut, gejalanya mungkin termasuk sembelit, nyeri panggul, sakit punggung, atau pembengkakan kaki. Namun, gejala-gejala ini tidak selalu berarti seseorang menderita kanker 

Kondisi ini lebih mungkin disebabkan oleh kondisi lain, seperti infeksi.

Kelainan lainnya 

Hernia

Hernia terjadi ketika ada kelemahan pada lubang di peritoneum, dinding berotot yang biasanya menjaga organ perut tetap di tempatnya. Penyakit ini paling banyak diderita pada laki-laki. Faktor pemicu dari Hernia biasanya akibat mengangkat barang berat, olaharag terutama binaragawan, perokok, dan orang tua.  

Gejala yang dirasakan berupa nyeri pada daerah selangkangan, mual, muntah. Benjolan akibat hernia dapat beragam bergantung pada stadium hernia. Stadium awal biasanya dapat dimasukan kembali atau masuk spontan . Stadium hernia paling berat tidak dapat dimasukkan kembali. 

Kerusakan pada peritoneum ini memungkinkan organ dan jaringan untuk mendorong dan menghasilkan benjolan pada bagian selangkangan bahkan hingga ke bagian testis. 

Benjolan mungkin hilang ketika berbaring, dan kadang-kadang itu bisa didorong kembali. Batuk dapat membuatnya muncul kembali. 

Hernia juga dapat menimbulkan nyeri apabila disebabkan oleh tekanan berlebih, terjepit serta puntiran pada bagian usus. 

Tatalaksana pada hernia biasanya adalah dengan metode watch and wait. Namun pada hernia yang terpuntir, ini perlu penanganan segera dengan teknik operasi atau herniotomi.