Penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air setiap orang bergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan, seberapa aktif aktifitas Anda, dan lingkungan tempat Anda tinggal. Meskipun tidak ada rumus tunggal yang cocok untuk semua orang, mengetahui seberapa besar kebutuhan tubuh Anda akan cairan, dapat membantu Anda memperkirakan berapa banyak air yang perlu Anda minum tiap harinya.
Setiap harinya, manusia kehilangan cairan tubuh melakui pernafasan, urin dan feces (kotoran). Agar tubuh dapat bekerja dengan baik, Anda harus mengisi persediaan air tersebut dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung air.
Seberapa Banyak Air yang Harus Anda Minum?
Jadi seberapa banyakkah Anda harus mengonsumsi air setiap hari? Secara umum, para dokter menganjurkan Anda untuk meminum 8-9 cangkir per hari. Berikut penjelasan kalkulasi jumlah tersebut :
Pendekatan 'pergantian'
Rata-rata orang dewasa mengeluarkan urin sebanyak 1,5 liter (6,3 cangkir) per hari. Anda kehilangan hampir sekitar 4 cangkir air putih setiap harinya, melalui pernafasan, keringat dan pergerakan usus. Sedangkan makanan biasanya menyumbang 20 persen dari total asupan cairan. Jika Anda mengonsumsi 2 liter air atau minuman lainnya dalam sehari (kurang lebih 8 cangkir), maka Anda telah menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Delapan 8 ons gelas setiap hari
Pendekatan lainnya adalah konsep “Aturan 8x8”. Aturan ini menyatakan untuk meminum delapan 8 ons gelas cairan setiap hari (sekitar 1,9 liter), karena seluruh cairan dapat dihitung terhadap total harian. Meskipun pendekatan ini tidak didukung oleh kajian ilmiah, banyak orang tetap menggunakannya sebagai pedoman.
Rekomendasi harian
Institute of Medicine menyarankan pria untuk mengonsumsi 3 liter (13 gelas) dari jumlah minuman setiap harinya, sedangkan perempuan sebaiknya mengonsumsi 2,2 liter (sekitar 9 gelas) dari jumlah minuman setiap harinya.
Terlepas dari pendekatan di atas, jika Anda minum cukup cairan sehingga Anda jarang merasa haus dan memproduksi 1,5 liter (6,3 cangkir) serta warna urin tampak normal, itu berarti asupan cairan Anda memadai. Jika Anda khawatir akan hal tersebut, segera cek dengan dokter atau ahli diet terdaftar.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.