Berapa Kali Cek Gula Darah Dalam Sehari ?

Cek gula darah merupakan hal rutin yang dilakukan oleh penderita diabetes. Hal ini bertujuan untuk memantau kadar gula dalam darah. Karena kadar gula darah akan berubah tergantung pola makan dan gaya hidup seseorang. Namun, berapa kali sebaiknya melakukan cek gula darah dalam sehari ? Berikut ini penjelasannya.

Cek gula darah adalah rutinitas perawatan penting bagi penderita diabetes

Pada tubuh yang normal, gula darah akan kembali normal dan stabil dengan sendirinya karena bantuan dari kinerja sistem tubuh Anda. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi penderita diabetes, tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik untuk mengelola kadar gula darah. 

Sehingga diperlukan untuk mengecek kadar gula darah dengan rutin untuk mengontrolnya dan mencegah terjadi komplikasi pada penyakit diabetes yang diderita.

Saat pasien diabetes memeriksakan kadar gula darahnya di rumah sakit atau klinik, dokter akan mengambil sampel darah untuk dilakukan cek. Namun hal tersebut akan sangat merepotkan apabila Anda harus sering bolak-balik ke klinik atau rumah sakit untuk mengecek kadar gula darah. Sedangkan, kadar gula darah dapat berubah setiap jamnya. 

Selain dapat dilakukan di rumah sakit atau klinik, cek gula darah dapat dilakukan dengan lebih praktis di rumah. Menggunakan alat elektronik portable yang disebut glucose meter atau meteran gula darah yang mengukur kadar gula dari setetes darah Anda. 

Caranya pun mudah yaitu dengan menusukkan ujung alat ke ujung jari yang akan mengeluarkan tetesan darah, selanjutnya diambil sebagai sampel untuk mengukur kadar gula darah Anda. 

Namun, sebelum membeli alat ini sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai cara penggunaan dan ketentuan-ketentuan lainnya serta diskusikan mengenai kondisi kesehatan Anda saat itu.

Cek kadar gula darah, selain memberikan informasi seberapa tinggi kadar gula dalam darah Anda, juga memberikan informasi penting lainnya seperti :

• Mengetahui efektivitas obat-obatan yang Anda gunakan untuk perawatan diabetes Anda;
• Mengetahui efektivitas keseluruhan pengobatan dan perawatan yang telah Anda lakukan dalam upaya penyembuhan diabetes Anda;
• Memahami lebih mengenai efek dari diet dan olahraga yang Anda lakukan terhadap kadar gula darah dalam tubuh Anda; dan
• Memahami faktor lain-lain yang dapat mempengaruhi tingkat kadar gula darah Anda, seperti stres.

Berapa kali dalam sehari sebaiknya cek gula darah ?

Menurut Mayo Clinic yang berpendapat bahwa sebarapa banyak dalam sehari seseorang melakukan cek gula darah adalh tergantung dengan kondisi penyakit diabetes yang dideritanya dan rencana penyembuhan yang ia lakukan. Simak penjelasannya berikut ini.

Pasien diabetes tipe 1

Untuk pasien penderita diabetes tipe 1, kebanyakan dokter akan memberikan saran untuk melakukan cek kadar gula darah sebanyak 4 hingga 10 kali dalam sehari. Cek gula darah ini dilakukan pada saat sebelum makan, sebelum berolahraga, sesudah berolahraga, sebelum tidur dan terkadang pada saat malam hari. 

Selain itu, pasien juga harus melakukan cek kadar gula dalam darah ketika mengalami perubahan rutinitas keseharian, memulai jenis pengobatan atau perawatan baru dan ketika pasien menjadi lebih sering mengalami gejala.

Pasien diabetes tipe 2

Pada pasien penderita diabetes tipe 2 akan berbeda dengan diabetes tipe 1. Pada pasien diabetes tipe 2 yang melakukan program terapi insulin secara oral maupun secara suntik, maka dokter akan menyarankan melakukan beberapa kali cek kadar gula darah. Hal tersebut tergantung pada jenis dan jumlah insulin yang digunakan pada pasien. 

Karena terdapat insulin yang mampu bertahan dari 3 hingga 24 jam. Cek kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2 biasanya dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari, yaitu saat sebelum sarapan pagi dan sesudah makan malam atau sebelum tidur. 

Sedangkan apabila pasien tidak menggunakan terapi insulin dan hanya melakukan diet atau olahraga saja, dokter mungkin menyarankan untuk tidak perlu cek gula darah setiap hari yang menandakan bahwa diabetes Anda tidak parah.

Namun pasien tetap harus melaporkan kondisi diabetesnya kepada dokter. Saat gula darah sedang melonjak yang menandakan sedang dalam keadaan tidak sehat, maka diperlukan cek gula darah sebanyak hingga 4  kali sehari.

Saat cek gula darah, perhatikan hal ini !

Cucilah tangan Anda dengan sabun dan air hangat kemudian keringkan dengan handuk bersih, dan bersihkan dengan alkohol swab pada ujung jari sebelum menusukkan ke alat glukometer. Selanjutnya, setelah ditusuk ke ujung alat, tempelkan tetesan darah pada strip sampel dan alat akan mengukur kadar gula darah Anda.

Jangan lupa selalu catat setiap Anda mengecek kadar gula darah untuk rekam medis laporan saat kontrol rutin ke dokter. Sehingga dokter juga dapat memantau perkembangan kadar gula darah Anda.