Selama ini kadar kolesterol dianggap berbahaya bagi tubuh. Jika jumlah kolesterol dalam tubuh sangat banyak dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan stroke. Peningkatan jumlah kolesterol bisa terjadi jika Anda sering mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Tidak heran jika banyak orang yang menghindari makanan dengan kolesterol tinggi.
Padahal, kolesterol juga memiliki peranan yang baik bagi tubuh sehingga disebut juga kolesterol baik atau HDL. Zat ini membantu tubuh memproduksi hormon testosterone, hormon kortisol, dan juga hormon estrogen. Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh dalam mencerna lemak makanan.
Jumlah kolesterol total dalam darah dikatakan normal jika kurang dari 200 mg/dL dan kadar koresterol total dikatakan tinggi bila mencapai 240 mg/dL atau lebih. Kadar trigliserida yang baik adalah kurang dari 150 mg/dL dan dikatakan tinggi bila mencapai 200 mg/dL atau lebih.
Kadar HDL yang baik adalah 40 mg/dL atau lebih dan dikatakan rendah ketika kurang dari 40 mg/dL. Sementara, kadar LDL yang baik adalah kurang dari 100 mg/dL dan kadar LDL tergolong tinggi bila mencapai 160 mg/dL atau lebih.
Cara Alami Menurunkan Kadar Kolesterol
Jumlah kolesterol dalam tubuh dapat dijaga dan dibatasi dengan mengonsumsi obat atau suplemen penurun kolesterol. Namun bila Anda tidak ingin mengonsumsi obat-obatan, ada beberapa cara alami untuk membantu menngurangi kadar kolesterol dalam darah, seperti:
1. Memperbanyak konsumsi serat
Serat dapat berfungsi untuk mengurangi penyerapan kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Serat dapat Anda peroleh dari biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi oatmeal yang mengandung gandum dengan kadar serat yang tinggi. Serat juga dapat mencegah risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah.
2. Olahraga rutin
Olahraga secara rutin dapat menghambat pembentukan kolesterol dalam tubuh serta membantu membakar kalori yang juga berpengaruh pada penurunan berat badan. Selain itu, berolahraga dapat memperlancar peredaran darah sehingga jantung dapat bekerja dengan baik. Olahraga rutin selama 30 menit sebanyak 3-5 kali dalam seminggu sudah cukup untuk membantu mengurangi kolesterol jahat.
3. Mengonsumsi lemak tak jenuh
Selain menambah makanan yang baik seperti serat, Anda juga harus menambah makanan yang mengandung lemak tak jenuh karena kandungan lemak tak jenuh dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Di samping itu, lemak tak jenuh juga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Sumber makanan lemak tak jenuh dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi alpukat, ikan salmon, ikan sarden, dan minyak zaitun.
Baca juga: Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh dan Tidak Jenuh
4. Berhenti merokok
Merokok dapat melukai lapisan mukosa usus dan dinding pembuluh darah. Sebaliknya, mengurangi atau berhenti merokok dapat menurunkan kadar HDL dalam tubuh sehingga LDL dapat diproduksi lebih banyak. Berhenti merokok agar Anda terhindar dari berbagai risiko penyakit karena kadar kolesterol yang tinggi.
5. Minum teh hijau
Teh hijau (green tea) dapat mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Dengan minum teh ini dapat menurunkan kadar LDL sebanyak 2-5 persen. Selain itu, teh hijau juga baik untuk program diet menurunkan berat badan Anda karena mengandung kalori yang rendah.
6. Mengonsumsi minyak oregano
Minyak oregano mengandung asam lemak omega-3, tirosin, triptofan, asam amino, dan arganin. Kandungan ini membuat minyak oregano mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, minyak yang sudah digunakan sebagai antiseptic sejak zaman Yunani kuno ini merupakan antioksidan yang baik untuk menjaga organ-organ vital dari bahaya radikal bebas. Anda bisa mendapatkan manfaat ini dengan mencampurkan satu sendok minyak oregano dengan satu sendok minyak zaitun murni. Gunakan campuran tersebut untuk berkumur kemudian telan secara perlahan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.