Warna gigi ikut menentukan tingkat kepercayaan diri seseorang. Gigi yang putih nan cemerlang tentu akan membuat senyum Anda terlihat lebih menawan. Namun lain ceritanya jika warna gigi tampak kusam atau menguning, Anda tentu jadi tidak percaya diri. Tetapi Anda tak perlu khawatir. Sekarang ini sudah banyak metode yang mampu membuat gigi Anda tampak lebih putih, bahkan dengan cara yang sederhana. Apa saja, ya?
Apa penyebab gigi kuning?
Rajin menyikat gigi setiap hari adalah salah satu kunci penting untuk menjaga kebersihan gigi dari bakteri maupun sisa-sisa makanan. Tak hanya itu, kebiasaan sehat ini juga ikut andil untuk menjaga warna gigi tetap putih dan mencegah gigi kuning.
Booking Klinik Bleaching Gigi via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket bleaching gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Berikut ini beberapa penyebab gigi Anda berubah warna menjadi kusam bahkan menguning, antara lain:
- Konsumsi makanan dan minuman tertentu, misalnya soda, teh, kopi, anggur, dan beberapa buah dan sayuran tertentu.
- Merokok.
- Tidak menjaga kesehatan mulut dan gigi, misalnya jarang menyikat gigi atau berkumur. Kebiasaan buruk ini dapat memicu penumpukan plak penyebab gigi kuning.
- Berbagai kondisi medis yang mempengaruhi enamel gigi atau lapisan keras terluar gigi dan dentin.
- Tindakan medis atau pengobatan tertentu. Misalnya kemoterapi atau radiasi di bagian kepala dan leher.
- Berbagai infeksi pada enamel gigi yang dialami saat hamil. Hal ini bisa menyebabkan gigi kusam pada bayi ketika ia tumbuh besar nanti.
- Obat-obatan tertentu. Antibiotik (tetracycline dan doxycycline) dapat memicu gigi kusam atau gigi kuning terutama pada gigi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan, yaitu sebelum menginjak usia 8 tahun. Obat kumur yang memiliki kandungan seperti chlohexidine dan cetylpyridinium chloride juga mengakibatkan timbulnya noda pada gigi. Sementara antihistamin, antipsikotik, serta obat-obatan khusus penyakit darah tinggi juga dapat mengakibatkan perubahan pada warna gigi.
- Peralatan dokter gigi yang dipakai setiap pemeriksaan rutin atau ketika melakukan prosedur tertent. Contohnya, restorasi amalgam yang bisa membuat gigi Anda berubah menjadi warna abu-abu atau bahkan menghitam (terutama peralatan dengan materi yang mengandung silver sulfide).
- Kerusakan yang terjadi pada gigi karena jatuh atau terantuk, akan mengganggu proses pembentukan enamel gigi pada anak-anak. Trauma pada gigi juga bisa menyebabkan perubahan warna bahkan pada gigi orang dewasa.
Baca juga: Cara Cepat Membersihkan Gigi Kuning Secara Alami
Berbagai macam metode pemutihan gigi
Sekarang ini sudah banyak prosedur pemutihan gigi yang tersedia di setiap dokter gigi. Prosedur pemutihan gigi akan membantu menghilangkan noda dan plak yang menempel pada gigi, sehingga gigi menjadi lebih cerah secara signifikan.
Untuk mendapatkan efek gigi putih dalam jangka panjang, prosedur pemutihan gigi sebaiknya dilakukan lebih dari satu kali. Diperlukan perawatan dan kontrol rutin ke dokter gigi supaya warna gigi putih bisa bertahan lebih lama.
Metode dan produk memutihkan gigi beraneka ragam, contohnya pasta gigi atau gel pemutih yang dapat dibeli sendiri karena dijual bebas. Ada juga obat kumur, strips, trays, serta peralatan pemutih gigi lainnya yang bisa diperoleh dari dokter gigi.
Supaya lebih jelas, berikut berbagai metode memutihkan gigi yang dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu:
Booking Klinik Bleaching Gigi via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket bleaching gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
1. Pasta gigi pemutih
Kalau ingin memutihkan gigi dengan metode yang sederhana, Anda bisa menggunakan pasta gigi yang dijual di pasaran. Sekarang ini, hampir semua produk pasta gigi dapat membantu memutihkan gigi dengan cepat.
Pada dasarnya, pasta gigi pemutih tidak mengandung agen pemutih. Pasta gigi pemutih mengandung bahan abrasif dan pemoles (senyawa kimia) yang dapat membantu menghilangkan noda di permukaan gigi.
Hal inilah yang akan mengembalikan warna gigi Anda ke warna aslinya, yang mungkin hanya satu tingkat lebih cerah. Begitu pula dengan pasta gigi yang mengandung carbamide peroxide atau hidrogen peroksida.
Bila Anda tertarik ingin memutihkan gigi dengan pasta gigi pemutih, Anda harus bersabar karena prosesnya bertahap dan tidaklah instan. Lain halnya jika Anda memutihkan gigi dengan metode laser di dokter gigi, maka warna gigi Anda bisa mencapai 3-8 tingkat lebih cerah dari sebelumnya.
Baca selengkapnya: Apakah Odol Pemutih Benar Memutihkan Gigi?
2. Strips dan gel pemutih gigi
Strip dan gel pemutih gigi sama-sama mengandung peroksida. Bahan kandungan ini membuat kedua produk tersebut mampu memutihkan gigi hingga 4 bulan ke depan, tentunya dengan pemakaian rutin.
Booking Klinik Bleaching Gigi via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket bleaching gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Strip pemutih sebaiknya digunakan sebanyak 2 kali sehari selama 30 menit, lanjut hingga 14 hari ke depan untuk hasil optimal. Strip ini tidak kasat mata dan dilapisi oleh gel pemutih gigi.
Sedangkan gel pemutih digunakan sama seperti saat Anda menyikat gigi, dengan aturan pakai sesuai kadar kandungannya. Jika Anda tertarik untuk menggunakan strips dan gel pemutih gigi, selalu perhatikan aturan pakainya supaya hasilnya efektif dan memuaskan.
3. Obat kumur
Tidak hanya menyegarkan napas, obat kumur dengan kandungan hidrogen peroksida juga dapat membantu memutihkan gigi Anda. Dengan catatan, Anda harus rutin menggunakannya selama 12 minggu agar hasil bisa terlihat.
Cobalah berkumur-kumur sebanyak 2 kali sebelum Anda menyikat gigi, dengan durasi 60 detik tiap kumur. Namun sayangnya, memutihkan gigi dengan obat kumur kurang efektif bila dibandingkan dengan penggunaan strip pemutih.
Baca juga: Panduan Pakai Obat Kumur yang Benar dan Efektif
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.