Berbagai Pengobatan Hipertensi Dari Makanan Yang Kita Konsumsi

Hipertensi merupakan penyakit yang disebabkan oleh naiknya tekanan darah. Penyakit ini biasanya akan terdeteksi jika Anda melakukan tes tekanan darah. Banyak orang yang menyepelekan terjadinya hipertensi dan tidak melakukan pengobatan dengan benar. 

Padahal jika tidak ditangani dengan baik, hipertensi dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit berbahaya, seperti jantung dan stroke.

Tekanan darah normal biasanya sekitar 120/80, dengan tekanan sistole sekitar 120-139 dan tekanan distole sekitar 80-89. Jika Anda mengalami hipertensi tahap 1, maka akan memiliki tekanan sistole 140-150 dan tekanan distole 90-99. 

Sedangkan jika memiliki tekanan sistole lebih tinggi dari 160 dan tekanan distole lebih tinggi dari 100, maka Anda akan mengalami hipertensi tahap 2.

Penyebab hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung garam, sodium, dan natrium yang berlebihan. 

Pola hidup yang tidak sehat juga akan menyebabkan Anda mudah stres, sehingga tekanan darah juga mudah naik. Selain itu, hipertensi juga dapat disebabkan karena mengkonsumsi beberapa jenis makanan, seperti kopi, daging, acar, saus kalengan, kulit ayam, dan makanan berlemak.

Kopi

Kandungan kafein dalam kopi dapat menyebabkan naiknya tekanan darah tinggi. Selain itu, mengonsumsi teh dan soda juga dapat menyebabkan hipertensi, karena mengandung kafein walaupun dalam jumlah sedikit.

Daging olahan

Daging dan makanan olahan yang diawetkan akan memiliki kandungan garam yang tinggi. Kandungan natrium dan garam dalam aneka makanan olahan dapat menyebabkan kenaikan darah tinggi.

 Acar

Acar merupakan salah satu jenis makanan sehat, karena menggunakan bahan-bahan yang segar. Namun pembuatan acar mentimun membutuhkan garam untuk membuatnya tetap segar. Hal inilah yang membuat mengonsumsi acar mentimun secara berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Saus kalengan

Salah satu zat yang meningkatkan risiko munculnya hipertensi adalah natrium. Berbagai jenis saus yang dikemas dalam kaleng biasanya mengandung natrium dalam jumlah yang tinggi. Satu cangkir saos kaleng biasanya mengandung 450 mg natrium yang berpotensi meningkatkan tekanan darah.

Kulit ayam dan makanan berlemak

Kulit ayam merupakan jenis makanan yang mengandung lemak trans yang tidak sehat. mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans akan meningkatkan kadar kolesterol, sehingga dapat meningkatkan risiko munculnya darah tinggi.

Pengobatan hipertensi

Hipertensi merupakan jenis penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan. Biasanya banyak orang yang menyembuhkan hipertensi dengan mengonsumsi obat penurun tekanan darah. Namun obat ini harus diminum seumur hidup sesuai dengan resep dokter.

Selain mengonsumsi obat penurun tekanan darah, melakukan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga juga dapat menurunkan risiko hipertensi. Sebaiknya Anda meningkatkan konsumsi makanan biji-bijian, buah, sayuran, ikan, dan unggas. 

Anda juga perlu menghindari mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans. 

Selain itu, mengonsumsi susu rendah lemak, yogurt, buah bit, outmeal, juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara perlahan.

Susu rendah lemak dan yogurt

Susu rendah lemak memiliki kandungan kalsium yang tinggi, tetapi memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga efektif menurunkan tekanan darah tinggi secara perlahan. Jika kesulitan menemukan susu rendah lemak, Anda bisa menggantinya dengan yogurt.

Buah bit

Kandungan nitrat dalam buah bit juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan cepat. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi buah bit dapat menurunkan tekanan darah hanya dalam waktu sehari.

Oatmeal

Gandum mengandung lemak dan natrium yang sedikit, tetapi kaya akan sehat, sehingga efektif dalam menurunkan tekanan darah.