Berlosid adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan pada saluran pencernaan seperti gastritis, perut kembung, maag, dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung dan tukak usus duabelas jari.
Berlosid mengandung kombinasi Magnesium hydroxide, Aluminium hydroxide, dan Dimethicone. Kombinasi zat aktif ini berfungsi sebagai antasida dan antiflatulent. Berikut ini adalah informasi lengkap Berlosid yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
Mengenai Berlosid
Golongan
Bisa diperoleh tanpa resep dokter
Kemasan
Berlosid dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- 10 x 10 tablet kunyah
Kandungan
Tiap caplet Berlosid mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Al(OH)3 dried gel 261.44 mg
- Mg(OH)2 200 mg
- Dimethicone 40 mg
Manfaat Berlosid
Kegunaan Berlosid adalah untuk mengobati gangguan pada saluran pencernaan seperti gastritis, perut kembung, maag, dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung dan usus duabelas jari, dan ketidaknyamanan akibat adanya kelebihan gas pada saluran pencernaan.
Efek Samping Berlosid
Secara umum obat ini bisa ditoleransi dengan baik. Berikut adalah beberapa efek samping Berlosid yang mungkin terjadi :
- Dimethicone tidak diserap oleh tubuh ke dalam aliran darah, oleh karena itu dianggap relatif aman. Efek samping yang bisa terjadi diantaranya berkurangnya kepadatan tinja, menjadi seperti bubur (pultaceous stool).
- Magnesium hydroxide bisa menyebabkan diare, sedangkan Aluminium hydroxide menyebabkan konstipasi. Kombinasi keduanya bisa meminimalisir efek samping tersebut.
- Magnesium hydroxide bisa mengganggu penyerapan asam folat dan zat besi.
- Kebanyakan Anda akan merasakan rasa seperti kapur, feses akan keras, dan terkadang akan terasa kram perut.
Dosis Berlosid
Berlosid diberikan dengan dosis berikut :
- 1-2 tablet, dikunyah atau dibiarkan larut perlahan di dalam mulut.
- Obat digunakan saat perut kosong, yaitu diantara waktu makan dan sebelum tidur.
- Dosis lainnya adalah 3 x 1 tablet dikunyah sebelum makan.
Interaksi Obat
Berikut adalah interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat-obat lain :
- Penyerapan obat-obat seperti asam folat, zat besi, tetracycline, obat-obat golongan H2-bloker, Warfarin, dan Quinidin terganggu jika digunakan bersamaan dengan Berlosid.
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap salah satu komponen obat ini.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien jika menggunakan Berlosid adalah sebagai berikut :
- Informasi keamanan penggunaan obat yang mengandung Dimethicone untuk bayi dan anak-anak masih sangat terbatas, oleh karena itu penggunaan obat ini tidak dianjurkan untuk pengobatan kolik bayi.
- Perhatian perlu dilakukan terhadap penderita gangguan ginjal dan diet rendah fospat.
- Sebaiknya tidak digunakan terus-menerus sampai lebih dari 2 minggu, karena dikhawatirkan dapat terjadi ketergantungan fungsi lambung.
- Penggunaan bersamaan dengan obat seperti cimetidine atau tetracycline, sebaiknya diberikan jarak antara 1-2 jam.
Toleransi terhadap kehamilan
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Dimethicone kedalam kategori A dengan penjelasan sebagai berikut :
Studi pada manusia yang memadai dan terkendali dengan baik tidak menunjukkan risiko pada janin pada trimester pertama kehamilan (dan tidak ada bukti risiko pada trimester kemudian).
Dapat digunakan sesuai takaran dosis dan petunjuk dari dokter selama kehamilan.
Artikel terkait: