Betadine sudah lama dikenal sebagai obat antiseptik untuk mencegah infeksi akibat mikro-organisme. Hal ini dikarenakan Betadine mengandung Povidone Iodine yang merupakan antiseptik.
Selain itu, penggunaan Betadine obat kumur yang mengandung Povidone Iodine juga biasa digunakan untuk mencegah infeksi sebelum, selama dan setelah operasi gigi dan mulut.
Mengenai Betadine Obat Kumur
Golongan
Produk konsumen
Kemasan
1 Botol isi 190 ml
Kandungan
Povidone iodine 1%
Manfaat Betadine Obat Kumur
Sebagai produk antiseptik, beberapa manfaat Betadine obat kumur, adalah:
- Mengatasi kuman penyebab sakit tenggorokan
- Mengatasi infeksi pada mulut dan tenggorokan
- Mengatasi masalah radang gusi (gingivitis)
- Mencegah bau mulut dan napas tidak segar
- Mengatasi sariawan dan gusi bengkak
Kandungan Povidone Iodine pada Betadine obat kumur adalah iodine kompleks, yang berfungsi membunuh mikro-organisme seperti bakteri, jamur, virus, protozoa dan jamur. Povidone Iodine sebagai obat kumur juga digunakan untuk mengobati infeksi pada mulut dan tenggorokan, seperti gingivitis (radang gusi) dan bisul mulut.
Dosis dan cara penggunaan Betadine Obat Kumur
Jika Betadine yang sering Anda gunakan saat terluka mengandung 10% Povidone Iodine, berbeda dengan Betadine obat kumur yang hanya mengandung Povidone Iodine sebanyak 1%.
Cara menggunakan Betadine obat kumur:
- Tuang Betadine kumur sebanyak 10-15ml pada tutup botol
- Masukkan Betadine ke dalam mulut dan mulai berkumur
- Buang dan masukkan kembali Betadine kumur ke dalam mulut
- Arahkan kepala ke atas sekitar 45 derajat lalu tahan di tenggorokan
- Secara bersamaan, buang udara keluar melalui mulut
- Lakukan selama 30 detik dan buang kembali
Gunakan Betadine obat kumur sesuai petunjuk, yaitu digunakan untuk berkumur selama 30 detik dan bilas setelahnya. Betadine obat kumur tidak boleh ditelan.
Penggunaan Betadine obat kumur bisa diulangi setiap 3 hingga 4 jam jika perlu, tetapi tidak disarankan untuk digunakan lebih dari 14 hari. Betadine obat kumur juga tidak boleh digunakan untuk anak-anak kurang dari 6 tahun.
Efek samping Betadine obat kumur
Setiap obat pasti memiliki efek samping tertentu. Walaupun jarang terjadi, kemungkinan terjadinya efek samping dapat berbeda dari satu orang dengan yang lainnya.
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang diketahui bisa muncul akibat penggunaan Betadine obat kumur, di antaranya:
- Iritasi pada lapisan mulut dan tenggorokan
- Efek samping akibat iodine terlalu banyak diserap oleh tubuh. Gejalanya dapat meliputi gejala pada orang dengan hipertiroidisme seperti jantung berdebar, berkeringat, lemas dan lain-lain.
- Kelebihan yodium dapat menyebabkan gondok akibat hipotiroidisme atau hipertiroidisme. Efek seperti itu kadang-kadang terlihat dengan penggunaan Povidone Iodine yang ekstensif atau berkepanjangan. Efek lain yang telah dilaporkan adalah asidosis metabolik dan gagal ginjal akut.
Jika mengalami gejala efek samping terus menerus, segera hentikan penggunaan Betadine obat kumur dan lakukan pemeriksaan ke dokter. Begitupun jika tertelan dalam jumlah banyak.
Perhatian
Penggunaan Betadine obat kumur tidak boleh digunakan setiap hari secara terus menerus, terutama pada orang dengan gangguan tiroid karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan iodine diserap terlalu banyak ke dalam tubuh.
Betadine obat kumur juga tidak boleh digunakan pada orang dengan kondisi berikut:
- Riwayat alergi terhadap iodine dan kandungan lainnya
- Anak-anak di bawah 6 tahun
- Ibu hamil atau menyusui
- Gangguan tiroid seperti gondok koloid nodular, gondok endemik atau tiroiditis Hashimoto
Jika saat menggunakan Betadine obat kumur, Anda merasa mengalami reaksi alergi, hentikan penggunaan dan segera beritahu dokter atau apoteker Anda.
Artikel terkait: