Memilih penggunaan alat KB menjadi salah satu langkah yang tepat ketika pasangan ingin menunda memiliki anak. Ketika Anda datang ke dokter atau bidan, Anda akan ditawarkan banyak pilihan jenis alat KB yang tepat untuk tubuh Anda.
Karena mengingat bahwa masing-masing alat KB memiliki kelebihan dan kekurangan yang tidak sama.
Booking Klinik Birth Control (Kontrasepsi) via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket birth control (kontrasepsi) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui jenis alat kontrasepsi yang Anda gunakan tersebut apakah efektif untuk Anda atau justru malah sebaliknya. Untuk mengetahui lebih jelasnya, Anda bisa mengetahuinya melalui ulasan di bawah ini:
Metode tidak melakukan seks
Metode dengan tidak melakukan seks memang dianggap sangat efektif, karena memang untuk metode ini tidak akan pernah menyebabkan kehamilan. Selain mencegah kehamilan, metode ini pun juga mampu melindungi pasangan tertular oleh penyakit kelamin.
Namun sayangnya metode ini sangat jarang dilakukan oleh pasangan. Punya pasangan biologis kok tidak mau melakukan seks, tentu aneh bukan?
Pil KB
Penggunaan pil masih ada banyak wanita yang menggunakannya. Pil KB dianggap sebagai alat kontrasepsi yang efektif juga. Namun sayangnya, kehamilan dapat terjadi apabila Anda lupa tidak minum pil KB, meskipun hanya dalam sehari. Karena pil KB harus dikonsumsi setiap harinya.
Penggunaan pil KB akan melindungi pasangan dari penularan penyakit kelamin maupun penyakit menular yang lainnya.
Kondom wanita
Kondom wanita masih jarang digunakan oleh wanita, karena metode KB ini masih dianggap sebagai metode KB yang kurang efektif. Hal ini dikarenakan, selain pasangan masih tetap terserang dari penyakit kelamin yang menular, maka angka pembuahan setelah melakukan hubungan seks pun juga lebih besar.
Booking Klinik Birth Control (Kontrasepsi) via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket birth control (kontrasepsi) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Sehingga meskipun wanita sudah menggunakan Kondom wanita tetap saja bisa hamil.
Cincin vagina
Alat kontrasepsi dengan cincin vagina termasuk sebagai alat kontrasepsi yang masuk dalam kategori alat KB yang efektif. Selain dapat melakukan pencegahan pembuahan sel telur yang menyebabkan kehamilan. Namun sayangnya alat KB berupa cincin vagina masih tetap bisa menularkan penyakit kelamin bagi pasangan.
Kondom pria
Selain menggunakan kondom wanita, kondom pria juga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi yang aman untuk digunakan. Selain melakukan pencegahan terhadap kehamilan, kondom pria dianggap mampu melakukan pencegahan terhadap serangan penyakit kelamin atau penyakit menular lainnya.
Kondom pria dianggap lebih efektif dibandingkan dengan kondom wanita.
Suntik KB
Suntik KB dapat dilakukan 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali. Sedangkan suntik KB memiliki tingkat efektif yang cukup bagus, karena bisa mencegah pembuahan sel telur. Meskipun efektif, namun sayangnya, alat KB berupa suntikan ini tidak dapat melindungi pasangan dari serangan penyakit kelamin.
Menghitung kalender
Menghitung kalender sering dijadikan sebagai alat KB yang sudah banyak digunakan oleh pasangan. Namun sayangnya metode ini dianggap kurang efektif, karena perhitungan yang salah bisa menyebabkan kehamilan bagi wanita.
Selain itu metode KB dengan menghitung kalender tidak dapat melindungi pasangan dari serangan penyakit, sehingga Anda dan pasangan cenderung lebih mudah tertular penyakit kelamin.
Metode KB yang efektif merupakan metode yang tidak akan menimbulkan kehamilan. Pilihan lainnya adalah yang tidak menularkan penyakit kelamin, hal terkhusus bagi yang sering gonta ganti pasangan. Oleh karena itu, apabila Anda sedang mengalami kebingungan dalam memilih alat kontrasepsi yang tepat, maka Anda bisa mempertimbangkan beberapa alat kontrasepsi yang ada di atas.
Penting sekali untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat, karena jika alat KB yang Anda gunakan tidak cocok, maka akan mempengaruhi hormon Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
