Pertanyaan boleh tidaknya ibu menyusui smoothing rambut seringkali mencuat ke permukaan, namun jawabannya masih simpang siur. Ada pihak yang bilang “boleh”, tapi tak sedikit juga yang menentang habis-habisan.
Faktanya, banyak ibu menyusui mengalami masalah rambut, seperti rambut kusam dan kering atau bahkan rontok setelah melahirkan. Melihat kondisi ini, maka banyak ibu menyusui yang ingin melakukan perawatan rambut. Namun, banyak yang tak berani melakukannya, lantaran khawatir zat kimia yang dipakai mempengaruhi ASI dan bayi yang disusui.
Jadi sebenarnya, bolehkah ibu menyusui smoothing rambut?
Salah satu hal yang menyebabkan pertanyaan ini muncul mungkin karena fakta bahwa alkohol, nikotin, dan obat-obatan dapat mencemari ASI. Lantas apakah prinsip yang sama berlaku juga untuk produk smoothing rambut?
Guna menjawab pertanyaan itu, ada baiknya kita mengamati bagaimana hasil penelitian dari para ilmuwan. Jawabannya mungkin tak seperti yang Anda duga selama ini, sebab ternyata tak mengapa jika ingin smoothing rambut saat menyusui.
Hingga kini, belum ada hasil studi yang melaporkan dampak negatif terhadap bayi bila ibunya meluruskan rambut (smoothing) pada masa menyusui. Berikut beberapa hal yang menguatkan pernyataan tersebut:
- Dari masa ke masa, bahan kimia yang ada dalam produk smoothing dibuat semakin aman sehingga tak terlalu beracun dan berbahaya.
- Zat yang dioleskan ke rambut takkan melukai bayi. Lain halnya bila itu mengenai kulit, termasuk kulit kepala.
- Meski kulit memang menyerap substansi yang dioleskan di atasnya, namun hanya sedikit saja yang terserap ke dalam pembuluh darah. Dari pembuluh darah tersebut, lebih sedikit lagi jumlah yang mencemari ASI.
- Jika kulit kepala bunda sehat, maka jumlah zat kimia yang terserap di kulit dapat diabaikan.
Kesimpulannya, tak mengapa kalau ingin smoothing rambut selagi menyusui, namun tetap lakukan dengan bijak. Sebab banyak juga laporan yang mengatakan bahwa bayi tak suka (dan tidak sehat juga) menghirup aroma bahan kimia yang ada di rambut ibunya. Karena itu, gunakan produk yang tidak mengandung amonia agar buah hati tetap mau dekat bunda untuk menyusu.
Adakah Efek negatif smoothing selagi menyusui?
Walau tak berbahaya untuk bayi, namun ternyata smoothing pada ibu menyusui memiliki beberapa efek negatif yang perlu bunda ketahui. Seperti disebutkan di awal tadi, rambut rontok merupakan salah satu keluhan perempuan pasca melahirkan.
Kondisi ini hampir tak dapat dihindarkan dan dapat membaik dengan sendirinya. Namun ternyata, smoothing bisa meningkatkan risiko kerusakan jaringan rambut sehingga memperparah kerontokan yang sudah ada.
Selain itu, saat menyusui, ketahanan tubuh bunda biasanya belumlah maksimal karena masih dalam tahap pemulihan. Nah jika produk smoothingnya kurang berkualitas, maka bahannya dapat memicu penyakit seperti alergi kulit, kanker payudara, kanker kulit, dan lain sebagainya.
Adakah solusi lain selain smoothing?
Bila bunda khawatir dengan efek buruk tadi, maka pilihlah alternatif selain smoothing karena produk ini umumnya menggunakan bahan kimia seperti larutan sodium hidroksida, litium, atau potasium.
Untuk merapikan rambut dan meluruskan teksturnya, bunda dapat menggunakan catok. Jangan lupa aplikasikan lebih dulu produk pelindung rambut seperti heating protecting spray misalnya.
Alternatif lain adalah dengan meluruskan rambut menggunakan bahan alami rumahan. Selamat mencoba!
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.