Bronkitis alergi merupakan peradangan pada bronkus yang disebabkan oleh alergen, atau sesuatu yang Anda alergi. Iritasi jalan napas, seperti serbuk sari, debu, dan jamur, dapat memicu munculnya gejala.
Merokok merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan bronkitis alergi. Gejala bronkitis alergi biasanya dapat berlangsung lama atau terus berulang.
Bronkitis alergi yang berlangsung lebih dari tiga bulan sering disebut bronkitis kronis. Kondisi ini merupakan jenis dari penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Bronkitis kronis paling sering disebabkan oleh masalah merokok
Penyebab Bronkitis Alergi
Merokok adalah penyebab paling sering dari bronkitis alergi. Ketika Anda menghirup asap rokok, maka asap tersebut dapat mengiritasi lapisan saluran udara Anda dan membuat paru-paru Anda menghasilkan lendir yang berlebih.
Penyebab lain bronkitis kronis meliputi:
- Polusi udara
- Asap kimia
- Debu
- Serbuk sari
Tanda dan gejala Bronkitis Alergi
Gejala bronkitis alergi meliputi:
- Batuk berlendir
- Mengi
- Sesak
- Kelelahan
Bronkitis alergi juga dapat menyebabkan komplikasi. Misalnya, infeksi paru-paru, seperti pneumonia. Dalam kasus yang parah, pneumonia dapat menyebabkan infeksi dalam aliran darah yang disebut septicemia. Kondisi seperti septicemia seringkali dapat mengancam jiwa.
Cara mencegah Bronkitis Alergi
Cara terbaik untuk mencegah bronkitis alergi adalah dengan berhenti merokok. Menghentikan kebiasaan merokok juga akan melindungi Anda dari penyakit lain, seperti kanker dan penyakit jantung.
Minta dokter untuk merekomendasikan cara untuk berhenti merokok, seperti menggunakan obat-obatan yang dapat mengurangi keinginan untuk merokok.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melindungi dan menjaga kesehatan paru-paru Anda:
- Jika Anda bekerja di lingkungan yang mengandung bahan kimia atau beracun, pastikan area tersebut berventilasi dengan baik.
- Jika ventilasinya buruk, gunakan respirator. Perangkat dapat membersihkan udara sebelum masuk ke paru-paru Anda.
- Jangan gunakan semprotan kimia seperti cat, semprotan rambut, pembersih rumah tangga, atau semprotan serangga di dalam ruangan. Jika Anda harus menggunakan produk-produk tersebut, buka jendela atau gunakan di area terbuka yang berventilasi baik seperti garasi terbuka. Anda juga bisa mengenakan masker saat menyemprot untuk melindungi paru-paru Anda.
- Kenakan masker setiap kali Anda bekerja di halaman sehingga Anda tidak menghirup debu, serbuk sari, dan bahan iritan lainnya.
Cara mengobati Bronkitis Alergi
Diagnosa
Seorang dokter akan mendiagnosis bronkitis alergi berdasarkan beberapa faktor. Dokter akan melihat riwayat medis orang tersebut, serta melakukan pemeriksaan fisik, biasanya dokter akan mengajukan pertanyaan untuk menentukan berapa lama gejala tersebut telah muncul.
Dokter mungkin akan menggunakan rontgen dada untuk menyingkirkan beberapa penyebab lain masalah pernapasan, seperti pneumonia. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan darah untuk membantu menentukan apakah terdapat infeksi atau tidak.
Seseorang dengan bronkitis alergi juga dapat menerima pemeriksaan fungsi paru. Pemeriksaan ini melibatkan alat khusus yang disebut spirometer. Alat tersebut dapat mengukur seberapa banyak udara yang bisa dikeluarkan seseorang, dan seberapa cepat.
Pemeriksaan dengan spirometer dapat membantu dokter untuk mengidentifikasi adanya penyakit paru-paru, seperti asma dan bronkitis alergi.
Pengobatan
Dokter Anda mungkin akan meresepkan atau merekomendasikan satu atau lebih dari pengobatan untuk membuka saluran pernapasan Anda dan membantu Anda bernafas lebih mudah. Pengobatan tersebut termasuk:
Bronkodilator
Obat Bronkodilator dapat membantu mengendurkan otot di sekitar saluran pernapasan. Anda dapat menghirup obat melalui alat yang disebut inhaler.
Obat Bronkodilator kerja singkat memiliki efek kerja obat yang cepat. Contoh-contoh bronkodilator kerja singkat meliputi:
Obat Bronkodilator kerja lama dapat bekerja lebih lambat, tetapi efeknya berlangsung selama 12 hingga 24 jam. Obat-obatan ini termasuk:
- tiotropium (Spiriva)
- salmeterol (Serevent)
- formoterol (Foradil)
Steroid
Obat Steroid dapat menurunkan peradangan di dalam saluran pernapasan Anda. Contoh obat steroid termasuk:
- budesonide (Pulmicort)
- fluticasone (Flovent, Arnuity Ellipta)
- mometason (Asmanex)
Anda dapat menggunakan obat steroid bersamaan dengan bronkodilator yang bekerja lama.
Terapi oksigen
Terapi oksigen dapat digunakan untuk membantu Anda bernafas.
Mukolitik
Obat mukolitik adalah obat yang dapat mengencerkan lendir. Orang dapat menggunakan mukolitik baik secara oral atau melalui nebulizer. Nebulizer adalah alat yang mengubah obat cair menjadi aerosol.
Pelembab ruangan
Untuk membantu Anda bernapas di malam hari, Anda bisa menyalakan alat pelembab udara. Udara yang lembab atau hangat dapat membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan Anda. Cuci alat pelembab udara secara teratur untuk mencegah tumbuhnya bakteri atau kuman-kuman lain.
Dok, dulu ketika saya kelas 1-4 SD saya terkena flek paru2 trus sembuh sendri dok. Belakangan ini saya suka sakit di dada bagian kiri, terutama ketika saya mau tidur dan sedang duduk. Yang mau saya tanyakan dok, apakah flek paru2 itu penyakit kambuhan? dan apakah gejala yg saya alami ini berkaita...