Brotowali (Tinospora crispa L. Miers) merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara yang habitatnya dapat Anda temui tumbuh liar di hutan dan ladang. Namun, di Indonesia, tanaman ini umumnya ditanam di pekarangan rumah karena khasiat dan manfaat yang dimilikinya.
Brotowali telah menyebar ke berbagai wilayah dengan berbagai sebutan seperti Andawali (Sunda) bratawali (Jawa), dan Antawali (Bali dan Nusa Tenggara.
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik
Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.
Tanaman ini dikenal memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat mendapatkannya dalam berbagai macam bentuk, salah satunya dalam bentuk kapsul yang tidak memberikan rasa pahit tersebut.
Selain itu, brotowali memiliki beberapa efek farmakologis yang dapat mengatasi berbagai macam jenis penyakit seperti antikoagulan, analgesik, antiinflamasi, tonik dan juga diuretic. Sifat-sifat tersebut dapat meredakan rasa sakit, menurunkan panas, bahkan digunakan untuk mengatasi sakit perut dan cacingan.
Kandungan Brotowali
Tanaman ini memiliki Beberapa kandungan didalamnya, yaitu:
- Alkaloid
- Pikroretin
- Pati
- Glikosida pikroretosid
- Berberin
- Palmatin
- Kolumbin
- Glikosida
- Kolin
- Temberatine
Batang brotowali mengandung zat pahit seperti berberin, tinokrisposid, saponin, kolumbin, palmatin, dan pati. Sedangkan akarnya mengandung kolumbin.
Manfaat Penggunaan Brotowali
Manfaat yang dimiliki brotowali, yaitu:
Mengatasi diabetes
Kemampuan brotowali mengatasi diabetes telah diakui kepopulerannya oleh banyak orang. Brotowali dapat bekerja meningkatkan produksi insulin yang membantu memicunya penyerapan glukosa pada otot.
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik
Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.
Menaikan berat badan
Anda dapat menggunakan brotowali untuk menaikan berat badan dengan merebus batang dan daun brotowali dengan air yang cukup. Air rebusan dari brotowali dapat Anda konsumsi untuk meningkatkan nafsu makan.
Mengobati hepatitis
Rebusan tanaman brotowali yang dikonsumsi teratur sebanyak dua kali sehari dapat mengatasi hepatitis atau penyakit kuning yang disebabkan oleh peningkatan bilirubin pada tubuh Anda.
Menurunkan demam
Campuran air rebusan dari brotowali yang dicampurkan dengan madu dapat menurunkan demam. Brotowali dapat mengobati demam karena memiliki sifat antipiretik dan analgesic yang dapat meredakan nyeri.
Mengobati malaria
Brotowali yang direbus dalam air mendidih dapat digunakan untuk mengobati penyakit malaria jika digunakan tiga kali dalam sehari.
Mengobati rematik
Penderita pasien rematik dapat meminum air rebusan yang berasal dari batang dan daun brotowali dua kali sehari secara teratur.
Mencegah penyakit jantung
Brotowali dapat menekan kolesterol LDL (Low density lipoprotein) dalam darah untuk mencegah terjadinya penyumbatan di aliran darah yang dapat mengganggu sirkulasi dalam tubuh dan menyebabkan stroke dan penyakit jantung.
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik
Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.
Mengatasi infeksi
Brotowali dapat mengatasi berbagai macam infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. Rebusan air brotowali yang dioleskan pada luka dapat mempercepat penyembuhan pada area kulit yang terkena infeksi.
Mengobati rhinitis
Brotowali dapat mengobati rhinitis yang menyebabkan gangguan pada hidung seperti gatal, tersumbat, dan juga batuk-batuk.
Efek Samping penggunaan Brotowali
Brotowali aman untuk digunakan, walaupun beberapa orang mungkin saja mengalami efek samping seperti penurunan nafsu makan, sesak napas, gelisah, mual, muntah mimisan, dan turunnya kadar gula darah.
Ibu hamil harus menghindari penggunaan brotowali yang dapat mengganggu kehamilan, bahkan dapat membuat janin terhenti pertumbuhannya. Dosis berlebihan dapat meningkatkan cairan empedu dan menimbulkan sistem kekebalan tubuh yang aktif penyebab penyakit autoimun yang salah satunya adalah lupus.
Brotowali juga dapat menyebabkan alergi karena beberapa kandungannya yang berpengaruh pada orang yang menderita hipersensitif. Beberapa efek yang ditimbulkan seperti mual, muntah, dan sakit kepala.