Pasangan yang belum juga dikaruniai anak harus menyertakan deretan buah penyubur kandungan berikut dalam menu makan sehari-hari. Ini tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya, setiap jenis buah yang bisa membantu cepat hamil ini kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, serta fitonutrien yang penting bagi kesuburan pria maupun wanita.
Jadi, buah ini tidak hanya untuk penyubur kandungan saja, tetapi juga menyuburkan 'benih' yang akan 'ditanam' di dalamya. Setiap nutrisi yang akan kita bahas nanti setidaknya akan bekerja dengan cara mempertahankan keseimbangan hormon dan keseimbangan asam-basa yang bermanfaat bagi kesuburan.
Booking Klinik Pranikah dan Kesuburan via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket pranikah dan kesuburan hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Beragam antioksidan serta nutrisi tersebut sangat diperlukan untuk:
- Kesehatan sperma dan sel telur
- Ovulasi
- Penebalan dinding rahim sebagai tempat menempelnya embrio
- Pembentukan sel darah merah
- Kesehatan tulang
- Perkembangan janin
Selagi berusaha hamil, maka tingkatkan asupan deretan buah penyubur kandungan berikut ini. Siapa tahu beberapa di antaranya adalah buah favorit Anda.
Buah penyubur kandungan yang patut dicoba
1. Mangga
Mangga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang diketahui mampu menyuburkan kandungan. Mulai dari karoten, antioksidan dan nutrisi seperti vitamin C, tembaga, vitamin B (termasuk B6 yang penting untuk kesehatan siklus haid), thiamine, riboflavin, niasin, asam folat, vitamin E, kalium, serta magnesium.
Buah bernama latin Mangifera indica ini juga merupakan sumber serat, baik yang sifatnya larut maupun tak larut. Kelebihan mangga lainnya adalah kandungan enzim proteolitiknya dapat mencerna protein dan enzim lain sehingga memperbaiki sistem pencernaan.
Bila kandungan vitamin A-nya dapat menghindarkan tubuh dari infeksi, maka agen antikumannya bisa membunuh bakteri penyebab diare. Selain dengan dimakan langsung (lebih baik saat masih mentah), Anda juga bisa mengolahnya dalam bentuk salad, sup dingin, acar nasi goreng, hingga minuman smoothie.
2. Pepaya
Di samping mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel telur dan sperma, pepaya juga merupakan sumber karoten (vitamin A), vitamin C, asam folat, kalium, serta serat. Ditambah lagi dengan kandungan vitamin E, antioksidan penting yang dapat melindungi persatuan antara DNA sperma dan sel telur.
Booking Klinik Pranikah dan Kesuburan via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket pranikah dan kesuburan hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Lebih dari itu, indeks glikemik pepaya juga rendah sehingga cocok bagi penderita diabetes juga. Satu nutrisi unggulan lain yang ada dalam pepaya adalah enzim papainnya yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit, pengencer darah atau antikoagulan, serta antiradang.
Bagi pasangan yang mengalami alergi tertentu, nutrisi dalam pepaya ini juga dapat mendongkrak sistem kekebalan tubuh. Baik mentah maupun matang, pepaya bisa dinikmati sebagai bagian dari salad, rujak, dan lain sebagainya.
3. Jambu biji
Siapa sangka kalau buah yang termasuk dalam deretan superfood ini juga bisa menyuburkan kandungan. Tak hanya dipadati vitamin C saja, buah penyubur kandungan satu ini juga mengandung likopen dan antioksidan.
Seperti kita ketahui bahwa vitamin C dapat mendongkrak sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, memperbaiki pencernaan, serta melindungi DNA dari kerusakan. Kandungan mangan dalam jambu biji juga dapat membantu tubuh menyerap nutrisi penting dari makanan.
Selain itu, jambu biji juga bisa membantu tubuh untuk menghasilkan energi. Kadar kalium dalam jambu biji bahkan setara dengan 1 buah pisang.
Jambu biji juga dilengkapi folat, vitamin B3, B6, A, serta magnesium yang dapat meningkatkan kesuburan. Kandungan seratnya yang tinggi baik untuk sistem pencernaan, apalagi bijinya yang terbukti dapat mengatasi konstipasi.
Booking Klinik Pranikah dan Kesuburan via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket pranikah dan kesuburan hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Bagi mereka yang mengalami gangguan tiroid juga mesti sering makan jambu biji karena buah ini mengandung mineral tembaga. Sama seperti pepaya, jambu biji juga rendah indeks glikemiknya sehingga aman bagi penderita diabetes.
4. Nanas
Nanas diperkaya vitamin A, C, kalsium, fosfor, dan kalium. Salah satu buah penyubur kandungan ini juga mengandung mangan, mineral penting yang memampukan tubuh menyerap nutrisi penting dari makanan. Perlu diketahui bahwa infertilitas ternyata bisa jadi disebabkan karena rendahnya kadar mangan dalam tubuh.
Selain itu, nanas juga mengandung bromelain yang tak hanya dapat membantu pencernaan, tapi juga menurunkan radang dan bengkak penyebab masalah kesuburan. Anda bisa makan 1-2 potong nanas di antara jam makan, lakukan setelah ovulasi hingga menstruasi agar tingkat keberhasilan implantasi lebih tinggi.
Namun, perlu diingat juga bahwa ini bukan berarti Anda boleh makan nanas secara berlebihan. Makanlah secukupnya dan lebih baik diamkan sejenak nanas dalam suhu ruang sebelum mengonsumsinya.
5. Alpukat
Walau tidak rendah kalori,alpukat merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal (omega-9) yang baik untuk kesehatan maupun perkembangan sperma dan sel telur. Bahkan, kandungan vitamin C-nya juga dapat menghindarkan sperma dari kerusakan oksidasi.
Selain itu, kandungan plant sterol di dalamnya juga terkenal dapat menghalangi penyerapan kelebihan estrogon dan xenoestrogen. Sejumlah nutrisi lainnya dalam buah alpukat antara lain:
- Vitamin B - termasuk B6 yang dapat meregulasi produksi hormon
- Vitamin E - dapat mestabilkan dan melindungi sel dari oksidasi
- Potasium - mengatur tekanan darah
- Serat dan rendah gula karbohidrat - aman untuk penderita diabetes dan PCOS (sindrom polikistik ovarium).
Alpukat juga bisa memperbaiki penyerapan karoten dari sumber makanan lain. Sudah bukan rahasia lagi kalau alpukat juga mengandung folat, salah satu nutrisi penting untuk kehamilan.
Kulit alpukat yang berwarna hijau juga merupakan sumber vitamin K, yang salah satu manfaatnya adalah mempertahankan keseimbangan hormon. Karena hampir semua bagian alpukat bernutrisi, maka lebih baik pilihlah alpukat organik.
6. Jeruk
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk dapat membantu proses keluarnya sel telur dari ovarium, atau disebut juga ovulasi. Selain itu, jeruk juga dipadati kalium, kalsium, serta folat (vitamin B6) yang dapat merangsang kehamilan karena membuat siklus ovulasi lebih lancar.
Paling tidak dalam sehari, makanlah 1 porsi jeruk apakah itu grapefruit berukuran sedang, jeruk besar, atau sebutir kiwi.
7. Delima
Buah delima sering dipakai sebagai simbol kesuburan pada zaman kuno. Delima memang terkenal dapat mendongkrak libido, baik itu pada suami atau istri.
Selain itu, buah yang kaya vitamin C ini juga mengandung antioksidan lain berupa resveratrol. Bahkan kadarnya dinilai 3 kali lebih tinggi ketimbang green tea.
Antioksidan diperlukan tubuh untuk melindungi DNA dari kerusakan yang memicu terjadinya malnutrisi dan keguguran. Di samping itu, delima juga bisa menurunkan radang interlukin-1b (IL-1b) yang menjadi penyebab osteoarthritis, endometriosis, penyakit autoimun, dan sebagainya. Bila radang ini memburuk, maka berarti risiko keguguran semakin besar.
Lebih dari itu, buah penyubur kandungan satu ini juga mengandung nutrisi yang penting bagi kesuburan seperti vitamin A, E, B3, asam folat, kalium, dan serat. Berbagai studi menunjukkan bahwa delima tak hanya efektif mencegah gangguan prostat dan kanker payudara, namun juga melindungi otak bayi baru lahir (jika ibunya rajin makan atau minum jus delima selama hamil).
8. Pisang
Perempuan yang siklus haidnya teratur biasanya lebih subur dan berisiko lebih kecil mengalami komplikasi kehamilan. Sebab itu, bila Anda sedang berusaha punya anak, maka rajinlah mengonsumsi pisang karena buah penyubur kandungan ini kaya kandungan vitamin B6-nya. Tak hanya penting untuk melancarkan siklus haid, nutrisi ini juga dapat meningkatkan kesuburan.
Baca Juga: Aneka Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan dan Kecantikan
9. Berry
Baik blueberry maupun raspberry, keduanya diperkaya antioksidan alami dan phytonutrien antiradang yang dapat meningkatkan kesuburan pria maupun wanita. Sama seperti jeruk, berry juga tinggi folat dan vitamin C sehingga bisa membantu perkembangan janin.
Sumber serat ini juga bisa membantu Anda yang sedang diet. Jadi jangan segan ngemil secangkir buah berry setiap harinya.
10. Buah Ara
Buah ara kerap dipakai sebagai gambaran ovarium dan testis, sedangkan biji-biji di dalamnya mirip dengan sel telur dan sperma. Tak heran kalau buah ini termasuk salah satu buah penyubur kandungan.
Selain serat, buah ara juga kaya kalsium yang penting untuk menggiring keluar kelebihan estrogen dan xenoestrogen dari sistem pencernaan sebelum itu diserap. Daun ara juga dapat menurunkan insulin sehingga baik untuk penderita PCOS atau perempuan yang tidak mengalami ovulasi.
Di samping itu, buah ara terbukti dapat melindungi Anda dari kanker payudara, merosotnya kepadatan tulang, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular. Tak hanya sehat, citarasa buah ara juga lezat.
11. Kiwi
Bila diamati, buah yang bentuknya lonjong dan ditumbuhi bulu inipun juga bisa menjadi lambang ovarium dan testis. Sumber vitamin C dalam kiwi diketahui dapat melindungi sperma dan DNA dalam sel telur dari oksidasi.
Selain itu, kiwi juga merupakan sumber nutrisi penting lain seperti magnesium, mangan, vitamin E, tembaga, kalium, dan serat. Tak hanya membantu mengontrol gula darah (penting untuk penderita PCOS dan diabetes), namun buah ini juga bisa menyehatkan usus besar sekaligus melindungi seseorang dari asma.
Baca Juga: Makanan Penyubur Kandungan yang Terbukti Efektif
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.