Varian bubble tea brown sugar kini tengah menjadi incaran banyak orang. Kombinasi kenyalnya tekstur boba dengan manisnya brown sugar memancing para pecinta minuman manis tergiur untuk mencobanya. Namun tunggu dulu, ada juga yang mengatakan bahwa bubble tea brown sugar berbahaya alias tidak sehat. Tapi, apa benar begitu? Simak faktanya berikut ini.
Benarkah kombinasi bubble tea brown sugar tidak sehat?
Banyak orang menganggap brown sugar lebih sehat daripada gula pasir. Memang tidak sepenuhnya salah, sebab brown sugar mengandung lebih banyak mineral daripada gula pasir.
Setiap 100 gram brown sugar mengandung 9 mg magnesium, 133 mg kalium, dan 83 mg kalsium. Artinya cukup lebih banyak daripada gula pasir biasa yang mengandung 2 mg kalium, 1 mg kalsium, dan nol magnesium.
Akan tetapi, lain ceritanya jika brown sugar dikombinasikan dengan bubble tea. Walaupun menawarkan rasa manis nan menyegarkan, minuman bubble tea brown sugar tidak sehat dan bisa jadi berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering.
Ada 2 alasan utama yang membuat minuman bubble tea brown sugar tidak sehat, yaitu:
1. Sulit dicerna tubuh
Butiran bubble tea yang kenyal membuatnya sulit dicerna oleh tubuh. Terlebih, beberapa jenis boba dibuat dengan tambahan agen pengental sehingga semakin susah dicerna.
Bila dikonsumsi terlalu banyak, sistem pencernaan Anda harus kerja ekstra untuk melumatkan bola-bola tapioka tersebut. Hal ini tentu saja bisa mengganggu kesehatan pencernaan Anda.
2. Meningkatkan risiko diabetes
Minum teh hijau atau teh hitam sebetulnya memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Ini karena teh hijau mengandung polifenol, yakni senyawa antioksidan yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Namun, akan lain ceritanya jika Anda menambahkan krimer nonsusu, brown sugar, atau topping lainnya ke dalam minuman bubble tea. Ketiga bahan tersebut dapat meningkatkan jumlah lemak dan gula. Diam-diam, minuman ini bisa memicu penyakit kronis di masa mendatang.
Dugaan tersebut diperkuat oleh temuan tim ahli dari Mount Alvernia Hospital baru-baru ini. Mereka menemukan bahwa varian bubble tea brown sugar mengandung 18,5 sendok makan gula. Padahal, Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan batas konsumsi gula per hari untuk orang dewasa adalah sekitar 5-9 sendok teh.
Nah, dapat dilihat jelas bahwa kandungan gula pada bubble tea brown sugar jauh lebih tinggi daripada yang dianjurkan. Jika dikonsumsi terlalu banyak, varian minuman tersebut dapat melonjakkan asupan gula dan kalori dalam tubuh. Akibatnya, hal ini dapat memicu diabetes, obesitas, hingga penyakit kronis lainnya.
Bagaimana cara minum bubble tea brown sugar yang sehat?
Perlu dicatat bahwa tidak semua bubble tea brown sugar berbahaya. Sehat atau tidaknya bubble tea sebetulnya tergantung dari cara Anda meyajikan minuman manis tersebut.
Tenang, Anda tetap bisa minum bubble tea brown sugar dengan cara yang lebih aman dan sehat, kok! Begini triknya:
- Pilih ukuran gelas yang lebih kecil.
- Kurangi gulanya, tidak lebih dari 30%.
- Pilih topping yang kalorinya rendah, misalnya lidah buaya, jeli, atau puding daripada boba tapioka. Bahkan kalau bisa, Anda tak perlu menambahkan topping apa pun ke dalam bubble tea.
- Minum bubble tea brown sugar berdua dengan teman atau saudara, supaya kalorinya terbagi.
- Kurangi asupan gula sedikit demi sedikit.
Yuk, batasi minum bubble tea brown sugar agar hidup lebih sehat!
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.