Bufacomb adalah obat salep in oral base (digunakan pada mulut) untuk mengobati sariawan atau luka pada bibir dan mulut yang disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti akibat lemahnya sistem imun, terkena kawat gigi, terkena makanan keras atau tidak sengaja tergigit. Bufacomb merupakan glukokortikoid sintetis yang memiliki kemampuan imunosupressif serta anti-inflamasi.
Selain mengobati sariawan, obat ini juga mungkin dapat digunakan untuk mencegah infeksi dan inflamasi pada kulit terutama akibat gangguan sistem imun. Namun penggunaan Bufacomb pada wajah, selangkangan, atau di bawah ketiak sebaiknya dihindari atau hanya digunakan bila diresepkan oleh dokter.
Mengenai Bufacomb
Golongan
Obat salep dengan resep dokter
Kemasan
Krim 5 mg
Kandungan
Triamcinolone acetonide
Krim Bufacomb memiliki kandungan bahan aktif berupa triamcinolone acetonide. Senyawa ini merupakan bentuk garam acetonide dari triamcinolone yang merupakan glukokortikosteroid sintetis, bersifat imunosupresif dan anti-inflamasi.
Triamcinolone acetonide berikatan dengan reseptor glukokortikoid cytosolic dan kemudian berinteraksi dengan elemen respon glukokortikoid pada DNA dan mengubah ekspresi gen. Hal ini menyebabkan induksi sintesis protein anti-inflamasi tertentu sekaligus menghambat sintesis mediator inflamasi sehingga Bufacomb dapat membantu mencegah peradangan kronis dan reaksi autoimun.
Manfaat Bufacomb
Bufacomb cream dapat digunakan untuk mengatasi luka pada area mulut dan bibir yang biasanya disebabkan oleh hal-hal berikut:
- Sariawan
- Priadenitis mukosa rekuren atau penyakit sutton di mana timbul lesi yang cukup dalam dan lebar pada mukosa mulut, biasanya terjadi akibat gangguan pada sistem imun
- Ulkus aftosa herpertiformis atau munculnya banyak lesi kecil pada mukosa mulut
- Luka mulut karena tekanan mekanis seperti terkena kawat gigi atau gigi palsu yang tidak pas
- Luka mulut akibat penggunaan obat tertentu
Efek Samping Bufacomb
Bufacomb umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Munculnya infeksi jamur dan ragi
- Dapat terjadi komplikasi bakteri kutan
- Pemakaian jangka panjang pada area lesi yang luas dan mungkin menyebabkan kelainan serta perubahan warna kulit
Efek Overdosis Bufacomb
Efek overdosis obat sariawan ini belum diketahui. Namun penggunaan dosis besar dalam jangka waktu yang lama mungkin menyebabkan komplikasi infeksi bakteri dan jamur.
Dosis Bufacomb
Bufacomb tersedia dalam bentuk sediaan krim 5 gram dengan kekuatan dosis tiap gramnya mengandung 1 mg triamcinolone acetonide.
Dosis yang digunakan sebaiknya sesuai anjuran dokter, yang biasanya didasarkan pada berat ringannya penyakit, berat badan, ataupun faktor usia.
Dosis Bufacomb yang lazim digunakan untuk mengobati sariawan pada orang dewasa adalah seukuran kecil ujung jari yang dioleskan pada daerah yang mengalami sariawan atau luka pada mulut. Gunakan 2 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur.
Petunjuk Penggunaan
- Ambil Bufacomb dengan tangan bersih dan berkumurlah untuk membersihkan rongga mulut
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai menggunakan
- Gunakan antar satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, atau disarankan setelah makan siang dan sebelum tidur malam
- Apabila ada dosis yang terlewat, begitu ingat dianjurkan untuk segera menggunakannya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Bufacomb pada jadwal penggunaan berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat
Interaksi Bufacomb
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja dengan maksimal, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.
Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Bufacomb, di antaranya:
- Obat kortikosteroid oral seperti prednison karena akan meningkatkan efek obat
- Obat penekan sistem imun seperti cyclosporin yang dapat meningkatkan efek obat
- Infeksi mungkin terjadi jika Bufacomb diberikan bersamaan dengan vaksin hidup.
Interaksi di atas belum mencakup keseluruhan interaksi yang mungkin terjadi pada Bufacomb. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika ingin menggunakan dua jenis obat bersamaan, terutama obat jenis kortikosteroid baik oral maupun topikal.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan Bufacomb, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:
- Memiliki riwayat hipersensitifitas atau alergi terhadap kandungan obat tidak diperbolehkan menggunakan Bufacomb
- Penggunaan obat kortikosteroid pada kulit dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kurangnya respon kulit terhadap stress. Hindari penggunaan jangka panjang atau konsultasikan dengan dokter
- Penggunaan pada anak-anak harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya hanya jika disarankan oleh dokter. Penggunaan jangka panjang pada anak dapat memperlambat pertumbuhan
- Hindari penggunaan vaksin saat menggunakan Bufacomb. Obat jenis steroid dapat mempengaruhi kerja vaksin
- Orang yang mengalami infeksi jamur, bakteri atau virus di mulut tidak diperbolehkan menggunakan Bufacomb
Kehamilan dan Menyusui
- Bahan aktif Bufacomb yaitu triamcinolone acetonide digolongkan dalam kategori C untuk ibu hamil menurut FDA. Oleh karena itu, penggunaan Bufacomb pada ibu hamil sebaiknya hanya saat diperlukan saja atau berdasarkan saran dokter
- Bufacomb diketahui dapat terekstraksi ke dalam ASI ibu menyusui dan berpotensi mempengaruhi bayi. Untuk itu sebaiknya hindari penggunaan Bufacomb di masa menyusui kecuali atas anjuran dokter
Artikel terkait: