Mengenai Obat Bumetanide
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Larutan injeksi, tablet
Kandungan:
Obat diuretik
Manfaat Obat Bumetanide
Obat bumetanide merupakan salah satu jenis obat yang diberikan untuk mengurangi edema dalam tubuh. Obat ini banyak sekali dipakai pada beberapa kasus penyakit jantung, dan gangguan ginjal. Obat ini merupakan salah satu golongan obat diuretik selain obat furosemide, tetapi dengan penyerapan cairan yang lebih cepat
Loop diuretik adalah jenis obat yang bekerja di ginjal yang berfungsi untuk menurunkan penyerapan natrium, kalium, dan klorida yang dapat menimbulkan pembengkakan atau edema di dalam tubuh.
Diuretik membuang garam dan air yang berlebihan di dalam tubuh melalui air kencing. Diuretik terdiri dari banyak jenis, tetapi bumetanide bekerja sebagai diureik loop dimana aobat ini menurunkan kadar natrium dan kalium di ginjal dan meningkatkan volume urine di ginjal.
Menurut hasil uji farmakologi, bumetanide bekerja dalam 30 hingga 60 menit setelah anda mengonsumsi obat ini. Perbedaan kinerja antara bumetanide dan furosemide adalah bumetanide lebih kepala pencegahan tubuh dalam menyerap garam yang memicu peningkatan cairan den menimbulkan edema. Sedangkan pada furosemida, obat ini mencegah akumulasi cairan tubuh yang memicu edema.
Perbedaan siginifkan pada dua obat tersebut adalah indikasi obat dalam suatu penyakit. Bumetanide bermanfaat pada kasus edema pada penderita hipertensi dan gangguan ginjal seperti sindrom nefrotik, sedangkan pada furosemide, pemberian lebih sebagai pengontrol tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, dan sindrom nefritik
Sindrom Nefritik dan Sindrom Nefrotik
Kedua sindrom ini sama-sama menyerang organ ginjal. Perbedaanya dinilai dari gejala yang dialami penderita sindrom saat itu.
Gejala pada sindrom nefritik antara lain
- Urin yang Sedikit (oliguria)
- Darah pada urin (hematuria)
- Hipertensi
- Mual muntah
- Nilai GFR menurun
Gejala pada sindrom nefrotik antara lain
- Proteinuria (kadar protein yang ditemukan pada urin melalui hasil laboratorium
- Edema
- Hiperlipidemia (peningkatan lipid dalam darah)
- Pembesaran hati
Bumetanide pada pengobatan Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan tinggi di atas normal yang sering di alami banyak orang sekarang. Tekanan darah normal yaitu 120/80 mmHg. Peningkatan tekanan darah di atas normal perlu dilihat pada adanya keterkaitan faktor resiko seperti adanya riwayat keluarga, emosional, makanan, dan kebiasaan hidup yang buruk, dan adanya penyakit lain yang memicu hipertensi.
Hipertensi paling sering ditemukan pada laki-laki daripada perempuan. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala, nyeri belakang leher, penglihatan buram, cepat lelah, nyeri dada, sulit bernapas.
Dosis obat Bumetanide
Bumetanide tersedia dalam bentuk oral dengan dosis ,5 mg, 1 mg, dan 2 mg. Pada orang dewasa, dosis bumetanide diberikan sebanyak 0,5 mg hingga 2 mg sebanyak satu kali sehari.
Obat ini tidak boleh diberikan pada bayi dan remaja hingga usia 17 tahun.
Efek samping Bumetanide
Efek samping yang terjadi selama pengobatan dengan bumetanide hampir jarang terjadi. Terdapat beberapa keluhan pasien yang terkait dengan penggunaan obat bumetanide antara lain:
- Pusing
- Nyeri kepala
- Gatal pada kulit
- Kram otot
- Mual muntah
- Mulut kering
- Kelelahan
- Nyeri perut
- Kadar potasium yang menurun
- Terganggunya daya ingat
Overdosis obat bumetanide dapat menimbulkan trombosis dan emboli pembuluh darah dan dehidrasi
Obat bumetanide tidak boleh diberikan pada pasien dengan gangguan ginjal dan penyakit hati karena dapat menyebabkan kinerja obat yang tidak efektif dan dapat menimbulkan gangguan yang semakin berat.
Interaksi Bumetanide dengan obat lain
Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan obat bumetanide antara lain:
- Obat Antivirus
- Obat NSAID ( Nonsteroid anti-inflammatory drugs)
- Obat nyeri tulang pada gout, contohnya probenecid
- Obat pencahar
- Obat diabetes
- Obat antihipertensi golongan ACEI (Angiotensin Convertig Enzyme), ARB ( Angiotensin REseptor Blocker), CCB (calcium Channel Blocker), dan Beta blocker
- Obat diuretik lainnya
- Gentamycin
- Tobramycin
Bumetanide tidak dianjurkan untuk diberikan pada ibu hamil dan menyusui. Hanya kondisi khusus terkait adanya edema pada ibu hamil yang memerlukan bumetanide. Hasil penelitian lainnya juga menunjukkan adanya resiko gagal janin saat kehamilan ibu.