Buscopan adalah obat bermerek yang mengandung bahan aktif hyoscine butylbromide. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri kolik akibat kejang otot polos atau kram pada saluran pencernaan dan saluran kemih, misalnya sumbatan usus, usuu buntu, batu ginjal, batu ureter, kram menstruasi, dan sebagainya.
Mengenai Buscopan
Golongan
Obat keras
Kemasan
Buscopan tersedia dalam bentuk tablet dan cairan injeksi
Kandungan
Buscopan mengandung zat aktif sebagai berikut :
- Bucopan 10 mg tablet, artinya mengandung hyoscine butylbromide 10 mg dalam setiap tabletnya.
- Bucopan 20 mg/ml injeksi, artinya mengandung hyoscine butylbromide 20 mg dalam setiap 1 ml.
Adapula sediaan dengan merek Buscopan plus, plus disini maksudnya ada tambahan zat lain selain hyoscine butylbromide, yaitu parasetamol 500 mg yang tersedia dalam bentuk tablet.
Hyoscine butylbromide adalah obat yang termasuk dalam golongan antispasmodik alias anti spasme otot polos yang menyebabkan nyeri kolik. Hyoscine-n-butylbromide memiliki mekanisme kerja memberikan bekerja memberikan efek antikolinergik dan anti-muskarinik pada sistem saraf pada organ target sehingga otot polos menjadi rileks dan hasil akhirnya adalah berkurangnya kejang atau spasme otot.
Hiosin yang terkandung dalam obat Buscopan ini dapat mengurangi kejang dengan merelaksasikan otot polos dalam lambung, usus, kandung empedu, ureter dan kandung kemih. Fungsinya hampir sama dengan Spasminal.
Manfaat Buscopan
Buscopan obat apa? Seperti telah disebutkan sebelumnya, obat ini berguna untuk meredakan nyeri kolik (kram perut) seperti pada kasus kolik abdomen, kolik bilier, dan kolik renal yang bisa terjadi pada penyakit-penyakit di bawah ini:
- irritable bowel syndrome
- obstruksi usus
- radang usus buntu
- batu kandung empedu
- batu saluran kemih
- diare dengan kolik
- kram menstruasi
Ingat! Buscopan hanya terapi simtomaik, artinya hanya menghilangkan nyeri kolik, namun tidak mengobati penyakit itu sendiri.
Kontraindikasi
Jangan gunakan obat ini jika Anda:
- alergi terhadap hiosin atau bahan-bahan yang terkandung dalam obat ini
- alergi terhadap atropinics lainnya (misalnya, atropin, skopolamin)
- memiliki myasthenia gravis
- memiliki megacolon (usus membesar)
- memiliki glaukoma
- memiliki hipertrofi prostat obstruktif (pembesaran prostat)
Selain itu, bentuk injeksi obat ini tidak boleh digunakan jika Anda:
- menggunakan obat pengencer darah (misalnya, warfarin, heparin)
- memiliki penyempitan saluran pencernaan
- memiliki detak jantung yang cepat
- memiliki angina atau nyeri dada akibat serangan jantung
- memiliki gagal jantung
Dosis Buscopan
Buscopan Tablet
- Dosis Bucopan tablet yang direkomendasikan adalah 1 atau 2 tablet 10 mg per hari.
- Jika Anda harus minum obat ini secara teratur, dosis lazimnya adalah 1 tablet sebanyak 3 sampai 5 kali sehari.
- Dosis maksimum adalah 6 tablet per hari.
- Tablet harus ditelah secara utuh dengan segelas air. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet.
Buscopan Injeksi
- Untuk Dosis Buscopan injeksi adalah 10 mg sampai 20 mg diberikan secara intramuskular (suntikan ke dalam otot), intravena (ke pembuluh darah), atau subkutan (di bawah kulit).
- Dosis harian maksimum adalah 100 mg.
Dosis bisa berbeda antar pasien, karena banyak hal yang dapat mempengaruhi dosis obat, seperti berat badan, kondisi medis lainnya, dan obat lain yang digunakan. Jika dokter Anda telah merekomendasikan dosis berbeda dari yang tercantum di sini, jangan mengubahnya tanpa persetujuan dokter.
Efek Samping Buscopan
Seperti halnya obat-obatan lain, Buscopan juga berpotensi menimbulkan efek samping; seperti sembelit, mulut kering, kesulitan buang air kecil, atau mual dapat terjadi. Jika ini terus dialami atau mengganggu, segera beritahu dokter.
Efek samping yang lebih jarang termasuk: ruam, gatal, bengkak pada tangan atau kaki, kesulitan bernapas, peningkatan denyut nadi, pusing, diare, gangguan penglihatan, sakit mata. Jika anda mengalami efek lain yang tidak tercantum di atas selama menggunakan obat ini, hubungi dokter atau apoteker.
Perhatian
- Sebelum menggunakan obat ini, beritahu dokter tentang riwayat kesehatan Anda, terutama: glaukoma atau masalah mata lainnya, penyakit jantung, pembesaran prostat (laki-laki), alergi, penyakit lambung atau usus.
- Pada ibu hamil, buscopan hanya digunakan atas indikasi yang jelas dan sesuai arahan dokter. Diskusikan risiko dan manfaat dengan dokter Anda.
- Belum diketahui apakah obat ini diekskresikan ke dalam ASI. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan buscopan pada ibu menyusui.
- Pengawasan ketat perlu dilakukan apabila Buscopan hendak digunakan pada orang tua (Lansia).
- Beritahu dokter jika Anda menggunakan obat-obatan lain, terutama antidepresan trisiklik, MAO Inhibitor (misalnya, phenelzine, linezolid, tranylcypromine, isocarboxazid, selegiline, furazolidone ), quinidine, amantadine, antihistamin (misalnya, diphenhydramine ), antikolinergik, suplemen kalium klorida, antasida, dan kaolin-pektin).
- Jangan memulai atau menghentikan obat apapun tanpa persetujuan dokter atau apoteker.
Artikel terkait: