Butylene glycol adalah jenis alkohol yang berfungsi sebagai pelarut tetapi juga mampu melembapkan rambut dan kulit. Karena itulah, bahan kimia ini sering ditemukan pada berbagai produk kecantikan dan perawatan tubuh seperti sampo, kondisioner, losion, serum, masker wajah, kosmetik, hingga tabir surya.
Butylene glycol bekerja dengan cara menarik dan mengikat kelembapan dari udara menuju lapisan kulit. Setelah dioleskan pada kulit, zat ini akan melapisi bagian teratas kulit agar tetap lembap dan terhidrasi.
Mengenai Butylene Glycol
Golongan
-
Kemasan
-
Kandungan
Butylene glycol
Manfaat Butylene Glycol
Butylene glycol umumnya tersedia dalam produk topikal atau yang digunakan dengan cara dioles. Biasanya, produk berbahan kimia ini tersedia dalam bentuk gel bening untuk digunakan pada kulit hingga wajah.
Berbagai manfaat butylene glycol adalah sebagai berikut:
- Melembapkan wajah, terutama untuk pemilik kulit kering atau wajah berjerawat
- Memperbaiki tekstur kulit hingga rambut
- Melindungi kulit agar tetap sehat
- Mencegah efek penuaan (anti-aging)
Sebagai pelarut, butylene glycol berfungsi untuk menjaga konsistensi suatu cairan. Zat inilah yang membuat suatu bahan aktif yang semula teksturnya berpasir atau gumpalan tetap larut.
Efek samping Butylene Glycol
Secara umum, butylene glycol aman digunakan sebagai perawatan kulit topikal. Meskipun termasuk golongan alkohol, bahan kimia ini tidak menyebabkan kulit kering.
Butylene glycol sendiri sebetulnya juga tidak menyebabkan iritasi. Namun, bagi orang-orang yang kulitnya cenderung sensitif mungkin akan lebih rentan mengalami iritasi kulit saat menggunakan produk berbahan dasar butylene glycol.
Pada konsentrasi tinggi, bahan kimia ini juga dapat mengiritasi mata. Karena itulah, hindarkan produk mengandung butylene glycol dari area sekitar mata untuk meminimalisir risiko efek samping yang tak diinginkan.
Perlu ditekankan bahwa cocok atau tidaknya suatu zat pada produk kecantikan tergantung dari kondisi kulit masing-masing orang. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk berbahan dasar butylene glycol.
Jika muncul gejala alergi yang tak kunjung hilang atau bahkan memburuk, segera periksakan diri ke dokter.
Dosis Butylene Glycol
Dosis butylene glycol berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari usia dan kondisi kesehatan pasien. Namun, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup mengenai dosis yang tepat untuk butylene glycol.
Penting diketahui bahwa tidak semua produk alami alias herbal tergolong aman. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk yang tertera di label kemasan. Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter atau apoteker sebelum memutuskan menggunakan produk mengandung butylene glucol.
Interaksi Butylene Glycol
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja herbal. Sebagai akibatnya, herbal tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan kepada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan butylene glycol adalah sebagai berikut:
- Bicarakan pada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat atau suplemen tertentu.
- Konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, terutama pada kulit.
- Hindari kontak dengan mata agar tidak menyebabkan iritasi.
- Penggunaan produk-produk glikol (alkohol) tidak disarankan untuk ibu hamil.
- Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter jika Anda menggunakan produk kecantikan apa pun selama hamil maupun menyusui, terutama yang mengandung butylene glycol atau produk glikol lainnya.
Artikel terkait:
