Memiliki kulit wajah putih dan cerah secara alami mungkin menjadi dambaan setiap wanita. Beberapa cara mungkin sudah Anda lakukan untuk memiliki kulit lebih cerah, seperti suntik vitamin C, minum obat, bleaching kulit, hingga menggunakan produk pemutih dengan kandungan bahan kimia yang tinggi. Namun cara-cara tersebut mungkin saja berbahaya bagi kulit Anda meskipun hasilnya terlihat dengan cepat.
Baca juga: Suntik Vitamin C Dapat Mencerahkan Kulit
Korean Whitening Infusion di Reface Clinic
Korean Whitening Infusion merupakan perawatan yang berguna untuk menjadikan kulit wajah dan tubuh menjadi lebih putih dan cerah
Cara Alami Memutihkan Kulit Wajah
Maka dari itu, lebih baik jika Anda menggunakan bahan-bahan alami untuk memutihkan kulit wajah. Meskipun hasilnya membutuhkan waktu yang lebih lama, namun bahan alami akan lebih aman digunakan. Berikut beberapa daftar bahan alami yang dapat memutihkan kulit wajah Anda, di antaranya:
Beras
Beras memang sudah dikenal sejak zaman dahulu bisa mencerahkan kulit wajah karena mengandung vitamin B1. Cara menggunakan beras untuk memutihkan wajah yaitu menghancurkan segenggam beras hingga menjadi bubuk, lalu bubuk beras tersebut dicampur dengan sedikit air hingga berbentuk seperti pasta. Kemudian Anda bisa mengaplikasikannya ke kulit, didiamkan 1 jam, dan kemudian dibilas dengan air hangat hingga bersih.
Bengkoang
Buah bengkoang memang telah dipercaya dapat mencerahkan kulit, dan karena khasiatnya banyak orang memanfaatkannya sebagai bahan untuk perawatan kulit. Caranya adalah dengan memarut bengkoang, peras dan ambil airnya, lalu dibiarkan selama semalam untuk mendapatkan endapannya. Endapan tersebut dapat dijadikan sebagai masker wajah untuk memutihkan kulit.
Lemon dan madu
Campuran lemon dan madu juga dapat membuat kulit Anda tampak lebih cerah. Kandungan vitamin C pada lemon dan antibakteri pada madu juga dapat mencegah terjadinya peradangan pada kulit. Anda bisa mencampurkan lemon dan madu kemudian dioleskan ke kulit untuk merawat dan mencerahkan wajah Anda.
Baca juga: Tips Menggunakan Pelembab Wajah yang Baik dan Benar
Jeruk nipis
Jeruk nipis juga dapat mencerahkan wajah Anda. Jeruk nipis mengandung vitamin C sehingga ampuh mengangkat sel kulit mati secara alami. Cara penggunaannya adalah dengan memeras jeruk nipis, ambil airnya dan dioleskan ke wajah atau bagian kulit lainnya, kemudian ditunggu sampai 30 menit dan dibilas dengan air bersih.
Korean Whitening Infusion di Reface Clinic
Korean Whitening Infusion merupakan perawatan yang berguna untuk menjadikan kulit wajah dan tubuh menjadi lebih putih dan cerah
Pepaya
Pepaya mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E sehingga dapat berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menutrisi, mencerahkan, dan melembabkan kulit. Cara menggunakannya adalah dengan menghaluskan buah pepaya, lalu dioleskan ke kulit wajah atau kulit bagian lain dan dibiarkan hingga 30 menit, baru dibilas dengan air hingga bersih.
Kunyit
Kunyit seringkali digunakan sebagai bumbu masakan, pemberi warna kuning, dan sebagai penyedap masakan. Selain itu, ternyata kunyit juga bisa digunakan untuk mencerahkan kulit. Kunyit mengandung curcumin yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mengurangi produksi melanin sehingga dapat mencerahkan kulit. Cara menggunakannya adalah dengan memarut setengah bagian kunyit, lalu dibaurkan pada kulit, dibiarkan selama 20 menit, dan dibilas menggunakan air hangat.
Pisang dan madu
Manfaat pisang dan madu ternyata tak hanya baik untuk kesehatan, tetapi campuran pisang dan madu juga bisa mencerahkan kulit Anda. Cara mengaplikasikannya adalah dengan menghaluskan pisang, mencampurnya dengan madu, dan kemudian dioleskan pada kulit. Biarkan hingga 20 menit lalu dibilas menggunakan air hangat.
Itulah beberapa bahan alami yang dapat mencerahkan kulit maupun kulit wajah secara alami. Tidak sulit bukan untuk mendapatkan kulit wajah yang cerah? Dengan menggunakan bahan alami, kulit Anda akan tampak lebih cerah alami, lebih aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya meskipun hasilnya tidak bisa didapatkan secara instan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.