Jerawat merupakan kondisi abnormal pada kulit. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada wajah saja, namun dapat juga timbul di kulit kepala. Memang jerawat di kulit kepala tidak sampai mengganggu penampilan karena tertutup rambut, tapi rasa gatal dan kadang nyeri dapat mengganggu kenyamanan.
Bagaimana terbentuknya jerawat di kulit kepala?
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Kulit secara alami menghasilkan lapisan pelindung berupa minyak atau sebum yang diekskresi melalui folikel rambut dan pori-pori kulit. Produksi minyak yang berlebih, sel kulit mati dan partikel lainnya dapat menyumbat ekskresi minyak sehingga timbul komedo. Komedo bersamaan dengan terperangkapnya bakteri dapat menyebabkan tmbulnya peradangan pada folikel rambut yang ditandai dengan bintil merah yang disebut papul atau bintil kuning dengan dasar merah disebut pustul. Bintil ini dapat berkembang menjadi lebih besar dan nyeri disebut nodul. Papul, pustul dan nodul ini yang biasa disebut jerawat.
Jadi pada dasarnya jerawat terbentuk karena sumbatan pada pori-pori kulit. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada pori-pori kulit kepala, diantaranya yaitu faktor perubahan hormon dan stres. Kedua faktor tersebut dapat memicu produksi minyak berlebih.
Bagaimana mengatasi jerawat di kulit kepala?
Rasa gatal yang ditimbulkan jerawat tentunya membuat kita ingin menggaruk, tetapi menggaruk bukan ide yang baik karena dapat melukai kulit dan peradangan bertambah parah. Pertolongan pertama untuk mengatasi jerawat di kulit kepala adalah rajin keramas terutama jika sering menggunakan penutup kepala atau memiliki tipe kulit kepala berminyak, sampo yang mengandung asam salisilat dapat membantu mengangkat sel kulit mati yang menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit kepala.
Jika jerawat tidak merespon pertolongan pertama atau sudah pada tahap parah yang ditandai dengan luasnya area peradangan dan banyaknya jerawat, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Jerawat yang sudah tahap parah dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mencegah munculnya jerawat di kulit kepala dapat dilakukan dengan rajin keramas, mengurangi makanan berlemak dan menghindari stres.
*Direview oleh dr R.Aj. Putri Ambarani Paramasari, SpKK yang berpraktik di RS.Pondok Indah
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.