Bau mulut merupakan gangguan pada mulut yang sering dialami oleh banyak orang. Gangguan ini sering menyebabkan seseorang atau penderitanya tidak percaya diri untuk berinteraksi dengan orang lain.
Terdapat beragam cara ampuh untuk mengusir bau mulut dari mulut Anda. Anda bisa melakukan pencegahan secara mandiri di rumah masing-masing. Simak penjelasannya di bawah ini!
Tips ampuh usir bau mulut tak sedap
Bau mulut atau halitosis merupakan gangguan mulut yang bisa dicegah. Anda bisa menghilangkan bau mulut dengan beberapa cara di bawah ini:
1. Sikat gigi teratur
Salah satu penyebab bau mulut adalah kebiasaan malas gosok gigi. Jika Anda ingin terhindar dari bau mulut, maka rajin menggosok gigi bisa menjadi langkah mudah untuk menghindari bau mulut.
Anda dapat menggosok gigi secara rutin minimal dua kali dalam sehari. Saat pagi hari dan sebelum tidur adalah waktu yang tepat dan disarankan untuk menggosok gigi. Jika perlu, Anda bisa menggosok gigi setelah selesai makan.
Anda bisa menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride dapat membantu mengangkat sisa-sisa makanan yang mungkin tertinggal di permukaan gigi.
Semakin sedikit sisa makanan yang tertinggal, bau mulut pun dapat dihindari.
Selain menggosok gigi, Anda dapat menambahkan obat kumur dan dental floss atau benang gigi ke dalam daftar perlengkapan kesehatan gigi dan mulut Anda.
Obat kumur dapat membantu kerja pasta gigi untuk mengusir bakteri jahat penyebab bau mulut. Dengan perawatan gigi dan mulut yang maksimal, tentunya bau mulut tidak akan mengganggu Anda.
2. Minum air putih
Mengkonsumsi air putih dengan jumlah yang tepat terbukti dapat membantu Anda menghilangkan bau mulut yang tak sedap.
Selain melepas rasa haus, minum air putih sebanyak 8 gelas sehari sesuai yang disarankan oleh tubuh juga dapat membantu menghindarkan mulut Anda dari bau mulut.
Kekurangan air minum dan cairan dapat menyebabkan mulut kering. Kondisi ini merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan bau mulut.
3. Jaga pola makan
Kandungan zat-zat makanan tertentu dapat menyebabkan bau mulut. Beberapa makanan yang bisa memicu bau mulut antara lain bawang merah, bawang putih, makanan manis, dan makanan pedas.
Selain itu, berbagai macam saus seperti mayonaise, saus tomat, atau saos barbeque (BBQ) juga menjadi pemicu bau mulut tak sedap.
Walaupun bukan termasuk makanan manis, berbagai macam saus ternyata mengandung kandungan gula yang cukup tinggi. Kandungan gula ini dapat menempel pada lapisan gigi dan mengendap.
Bakteri penyebab bau mulut tak sedap sangat menyukai endapan dan sisa-sisa makanan terutama yang mengandung gula.
4. Stop merokok
Merokok selama ini dikenal sebagai salah satu penyebab gangguan yang berhubungan dengan pernafasan. Namun ternyata, merokok juga bisa menjadi pemicu bau mulut tak sedap.
Jika Anda seorang perokok tentunya sangat sulit untuk menghindari kebiasaan ini.
Untuk mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan ini Anda dapat mengendalikan keinginan Anda dengan mengunyah permen karet yang mengandung gula 0%.
Permen karet non gula terbukti ampuh untuk merangsang produksi air liur dan mencegah bau mulut tak sedap.
Jika masih kesulitan mengendalikan diri untuk tidak merokok, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Dokter tentunya akan memberikan solusi untuk ketergantungan Anda pada rokok.
Pemberian obat-obatan hingga terapi berhenti merokok bisa menjadi solusinya.
5. Periksa gigi secara rutin
Para dokter gigi telah menyarankan untuk pergi mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan gigi rutin dapat membantu Anda mengecek kondisi gigi dan mulut.
Selain itu, dokter juga bisa mendeteksi gangguan-gangguan gigi dan mulut lebih dini, sehingga bisa dilakukan pencegahan dan perawatan yang maksimal.
Dengan kondisi gigi dan mulut yang baik, tentunya Anda akan terhindar dari gangguan-gangguan yang bisa mengurangi rasa percaya diri Anda.
Jika sudah melakukan langkah-langkah mandiri dan sederhana untuk mengurangi bau mulut tak sedap, tetapi bau mulut tetap saja datang, Anda mungkin dapat berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menemukan alasan utama penyebab bau mulut tak sedap.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.