Meskipun sudah menggunakan berbagai produk pembersih wajah, terkadang wajah masih terasa belum benar-benar bersih. Bahkan, masalalah kulit pun semakin bertambah.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Anda merasa wajah belum bersih mungkin karena proses cuci muka yang biasa dilakukan selama ini keliru.
Produk pembersih wajah yang Anda gunakan tidak selamanya dapat membuat kulit bersih dan bebas dari kotoran serta radikal bebas. Lalu, bagaimana cara mencuci muka dengan benar?
Cara cuci muka yang benar
Cara mencuci muka yang salah terkadang membuat kulit Anda menjadi kurang bersih dan menimbulkan ketidak nyaman an.
Oleh karena itu, simak beberapa tips tentang cara cuci muka yang benar berikut ini agar kulit wajah Anda bersih maksimal.
1. Cuci tangan
Banyak kotoran yang menempel pada kulit wajah Anda datang dari tangan, karena tanpa disadari tangan Anda langsung menyentuh wajah tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Hal ini banyak diabaikan banyak orang.
Tangan yang tidak bersih akan menambah tumpukan kotoran pada kulit Anda. Selain itu, dengan tidak mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, Anda telah meningkatkan timbulnya jerawat di wajah.
Maka, selalu cuci tangan Anda sampai bersih sebelum menyentuh kulit wajah.
2. Bersihkan make up
Apabila Anda sering menggunakan make up, sebelum mencuci muka dengan sabun, hapus lah makeup Anda terlebih dahulu.
Gunakan micellar water atau pembersih make up lainnya yang bisa Anda pakai agar wajah benar-benar terbebas dari sisa-sisa make up yang sudah seharian menempel diwajah.
Selesai menggunaka makeup remover, Anda bisa mulai membasuh wajah menggunakan kain lap yang sudah dibasahi air hangat.
3. Gunakan air hangat
Dalam mencuci muka, jangan pernah menggunakan air panas, karena akan merusak kulit wajah Anda. Kulit akan menjadi kering dan lebih mudah mengalami iritasi.
Oleh karena itu, pilihan lain adalah dengan menggunakan air hangat suam-suam kuku dalam membersihkan wajah.
4. Coba pembersih wajah dalam bentuk gel atau krim
Apabila Anda sering mencuci muka menggunakan sabun, mulai sekarang beralihlah ke pembersih wajah dengan bentuk krim atau gel.
Pasalnya, sabun justru akan menyebabkan kulit Anda menjadi kering, lapisan minyak alami hilang, dan mempejelas garis-garis halus pada wajah.
Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan pembersih wajah yang berbentuk krim atau gel karena dapat membantu pengelupasan kulit.
Selain itu, dua produk tersebut dapat menghapus sisa makeup dan membuka pori-pori yang terumbat.
5. Pijat wajah dengan lembut
Terkadang Anda sangat terburu-bur ketika mencuci muka, yang penting kulit sudah terkena sabun khusus pembersih wajah dan langsung dibilas.
Hal tersebut tidak akan membuat kulit menjadi lebih bersih dan minyak pun masih akan menetap dikulit wajah Anda.
Maka dari itu, apabila ingin mendapatkan kulit yang bersih, mulai saat ini Anda harus meluangkan waktu untuk mencuci muka selama beberapa saat.
Pijat wajah dengan lembut, terutama pada daerah sekitar hidung dan dahi yang berpotensi menyebabkan kulit berminyak. Setelah itu, baru Anda dapat membilas wajah sampai bersih.
6. Pakai lap untuk mengeringkan wajah
Anda dapat membantu pengelupasan kulit mati, menghapus makeup dan kotoran dari kulit wajah dengan menggunakan lap yang lembut.
Untuk menggunakannya, celupkan lap dalam air hangat, pera sedikit, kemudian tempelkan pada wajah, leher, dan dada. Hal ini bertujuan untuk membuka pori-pori Anda.
Saat menggunakan lap untuk mengeringkan muka, jangan menggosoknya ke wajah, cukup ditepuk pelan-pelan. Elastisitas kulit Anda akan berkurang jika mengeringkan wajah dengan cara digosok.
Tepuk lah handuk atau kain lap yang lembap dengan gerakan menyapu ke bawah.
7. Gunakan toner
Disarankan untuk menggunakan toner setelah Asan mencuci muka. Pastikan toner tersebut cocok dengan jenis kulit yang Anda miliki.
Dibandingkan dengan pembersih biasa, toner akan membuat kulit akan lebih bersih dari sisa makeup dan kotoran.
Selain itu, toner juga dapat menghilangkan sisa sabun, mengecilkan pori-pori, membuang minyak berlebih, dan membuat kulit menjadi lebih halus.
8. Aplikasikan krim mata
Krim mata harus Anda gunakan karena area disekitar mata merupakan kulit paling tipis yang memerlukan perhatian lebih.
Pilihlah krim mata yang mengandung peptida dan bahan herbal lainnya agar tidak membuat mata Anda bengkak dan sensitif. Aplikasikan krim tersebut ke bagian mata dari area dalam hingga terluar.
Ratakanlah krim dengan cara menekan perlahan area yang sudah dioleskan krim menggunakan ujung jari Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.