Cara Gampang Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Bahan Alami

Di bawah ini akan dijelaskan berbagai bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan noda bekas jerawat:
Dipublish tanggal: Sep 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Noda bekas jerawat merupakan hal yang dianggap mengganggu bagi sebagian orang dan menyebabkan tidak percaya diri. Akan tetapi jika Anda mengalami itu, maka Anda tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara untuk mengatasi masalah tersebut dengan mudah dan bahan yang alami. 

Bahan-bahan yang diperulukan pun sangat mudah didapatkan di sekitaran Anda.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Perawatan wajah di klinik wajah mungkin menjadi pilihan yang umum untuk mengatasi noda bekas jerawat, namun sebelum melakukan hal itu akan lebih baik jika Anda mencoba untuk melakukan perawatan secara alami di rumah untuk mengatasi hal ini. 

Bahan-bahan yang mudah di dapat dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan melakukan perawatan wajah di klinik, serta efek samping yang minim akan menjadi pilihan yang patut dicoba.

Bahan alami untuk menghilangkan bekas jerawat

Di bawah ini akan dijelaskan berbagai bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan noda bekas jerawat:

1. Lidah buaya

Lidah buaya merupakan salah satu bahan alami yang memiliki berbagai khasiat bagi kecantikan dan dipercaya dapat membantu mengurangi bekas jerawat. Kandungan alonin pada lidah buaya dianggap dapat membantu memudarkan noda hitam bekas-bekas jerawat. 

Pada kandungan alonin yang terdapat pada gel lidah buaya berfungsi untuk mencerahkan area kulit yang gelap.

2. Jus lemon

Jus lemon menjadi bahan yang umum digunakan untuk menghilangkan flek-flem hitam atau noda bekas jerawat, akan tetapi hal ini belum diteliti secara lebih lanjut. Vitamin C dan antioksidan yang terkandung pada jus lemon dianggap berfungsi untuk memudarkan flek hitam bekas jerawat dengan ampuh. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Akan tetapi, bahan satu ini tidak disarankan bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan kering sebagai bahan penghilang bekas jerawat, karena ini rentan untuk menimbulkan iritasi pada kulit tersebut.

3. Baking soda

Baking soda dipercaya mampu untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat membantu untuk mengurang bekas jerawat. Bahan yang biasa dikenal untuk pembuatan kue ini ternyata juga memiliki manfaat untuk kecantikan. 

Kandungan yang terdapat pada baking soda mampu untuk menghilangkan berbagai noda hitam bekas jerawat. 

Akan tetapu, pada penggunaan bahan ini disarankan agar menggunakannya segera setelah penggunaan pelembap wajah hal ini agar menghindari resiko kulit Anda tidak menjadi kering setelah melakukan perawatan dengan baking soda. 

Disarankan untuk tidak melakukan perawatan ini lebih dari dua kali seminggu. Cara untuk perawatan ini adalah dengan mencampurkan dua sendok baking soda dengan air hingga membentuk pata. Kemudian, aplikasikan ke wajah Anda sambil dipijat perlahan dengan gerakan melingkar. 

Setelah itu, diamkan selama 10 hingga 15 menit lalu baru bilas dengan air hingga bersih.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

4. Madu

Perawatan alami dengan madu mampu untuk membantu mengrangi noda bekas jerawat dan tidak hanya itu, bahan ini juga membantu untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi potensi pembentukan jaringan parut pada luka. 

Cara yang digunakan untuk perawatan menghilangkan bekas noda jerawat dengan madu adalah dengan menjadikannya sebagai masker. Pengaplikasiannya tergolong mudah, karena Anda hanya perlu untuk membersihkan dan membilas waja Anda dengan air hangat guna membuka pori-pori pada wajah.

 Setelah tahap tersebut, oleskan madu pada wajah dan diamkan hingga 30 menit. Apabila sudah memenuhi waktu tesebut, bilas wajah dengan air hangga lalu bilas kembali dengan air dingin, hal ini berguna agar pori-pori wajah yang terbuka kembali menutup. 

Terdapat banyak cara mudah dan alami yang bisa dicoba untuk menghilangkan noda bekas jerawat dan hal tersebut tidaklah sulit seperti yang dibayangkan. Anda hanya perlu melakukan perawatan tersebut secara rutin sesuai dengan anjuran. 

Namun, apabila Anda sudah menerapkan cara alami untuk menghilangkan noda bekas jerawat sepeti yang telah dijelaskan sebelumnya, tapi noda bekas jerawat tersebut tidak kunjung hilang, maka cobalah beberapa perawatan medis yang ada. 

Perawatan tersebut seperti chemical peeling, dermabrasi, laser pada wajah, atau needling. Sebelum melakukan perawatan Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit agar mendapatkan jenis perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. 

25 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vijaya, K., Nishteswar, K. (2012). Wound healing activity of honey: A pilot study. AYU, 33(3), 374-377 (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3665090/)
Valeron-Almazan, P., Gomez-Duaso, A., Santana-Molina, N., Garcia-Bello, M., Carretero, G. (2015, June). Evolution of post-surgical scars treated with pure rosehip seed oil. Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications, 5(2), 161-67 (http://www.scirp.org/journal/PaperInformation.aspx?paperID=57497)
Oryan, A., Mohammadalipour, A., Moshiri, A., Tabandeh, M. (2014, July 4). Topical application of aloe vera accelerated wound healing, modeling and remodeling: An experimental study with significant clinical value. Annals of Plastic Surgery (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25003428)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app