Apabila Anda bersama pasangan berencana menunda kehamilan untuk beberapa waktu, baik karena alasan baru saja melahirkan atau buah hati masih balita, maka jalan terbaiknya adalah menggunakan alat kontrasepsi yang legal dan berstandar internasional.
Mengapa demikian? Karena para praktisi kesehatan menyarankan hal tersebut supaya rencana penundaan kehamilan Anda berjalan dengan baik dan lebih terjamin.
Pilih alat kontrasepsi yang aman untuk Anda gunakan, baik oleh pasangan wanita ataupun oleh pasangan pria Anda. Sehingga Anda tetap bisa melakukan hubungan suami istri dengan lebih tenang tanpa khawatir terjadinya kehamilan yang tidak terkendali.
Akan tetapi, apabila Anda lupa kapan terakhir cek ulang alat kontrasepsi berkala, sehingga khawatir akan terjadinya pembuahan di dalam rahim. Maka Anda bisa menggunakan opsional alat kontrasepsi sementara, yakni penggunaan kondom.
Di dalam dunia kesehatan yakni bidang perencanaan keluarga, kondom menjadi salah satu alat kontrasepsi yang disarankan untuk menghindari terjadinya pembuahan sel telur di dalam rahim perempuan. Sehingga Anda akan memiliki jumlah dan rentang tahun usia anak yang lebih baik dan terencana untuk keluarga berencana.
Ketahui Jenis dan Pemakai Kondom
Masyarakat secara luas mengetahui kondom hanya digunakan oleh para pria, namun sebenarnya terdapat juga kondom bagi wanita. Dengan demikian Anda dan pasangan bisa memilih siapa yang hendak memakai kondom sebelum berhubungan tersebut. Hal itu perlu dibicarakan dengan baik supaya rencana menunda kehamilan Anda bisa berjalan dengan baik dan merasa nyaman di kedua belah pihak.
Pilih Kondom yang Berkualitas
Saat ini beredar secara luas penjualan kondom di berbagai tempat, baik secara online maupun offline. Kemudian kondom bisa berasal dari perusahaan lokal maupun impor. Maka pilihlah kondom yang memiliki kualitas bagus. Supaya kondom yang Anda pilih tidak robek atau rusak ketika digunakan. Dengan demikian, utamakan untuk mendapatkan kondom kualitas terbaik.
Ketika Anda memilih sebuah kondom, maka pastikan tanggal masa berlaku atau kadaluarsa, sehingga Anda terhindar dari iritasi dan penyakit yang rentan timbul dari produk yang sudah tidak layak pakai.
Kemudian pastikan Anda menyimpan kondom tersebut di tempat aman dan bersuhu normal. Biasanya, kondom yang Anda beli kualitasnya akan berkurang ketika disimpan di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Gunakan Kondom dengan Benar
Tujuan penggunaan kondom yang Anda pilih adalah untuk mencegah terjadinya kehamilan. Maka pakar kesehatan menyarankan pemakaian kondom dengan benar. Sebuah kutipan dari Planned Parenthood menyatakan bahwa penggunaan kondom yang benar efektif mencegah kehamilan sebesar 98 persen. Akan tetapi, jika penggunaannya kurang tepat maka hanya berfungsi sebanyak 85 persen saja. Dengan demikian, perbandingannya adalah 15 dari jumlah 100 orang pengguna kondom tetap akan hamil.
Maka, gunakan kondom yang Anda beli dengan mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera di setiap kemasan. Supaya rencana Anda bersama pasangan untuk menunda kehamilan memberikan hasil memuaskan.
Segera Rencanakan Kontrasepsi Jangka Panjang
Apabila Anda masih khawatir akan timbulnya kehamilan di waktu-waktu yang tidak terduga, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter dan praktisi kesehatan untuk menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang.
Anda bisa memilih berbagai metode sekaligus lama penggunaan. Hal itu perlu dilakukan supaya Anda dan pasangan tidak memiliki rasa khawatir berlebihan soal kehamilan tanpa rencana. Pastikan kontrasepsi yang tepat sekarang juga.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.