Kanker pankreas sering kali tumbuh dan menyebar ke organ lain secara diam-diam tanpa menimbulkan gejala. Karena itulah, tidak sedikit penderita yang baru menyadari dirinya terkena kanker ini ketika kondisinya sudah parah. Hal itu juga yang membuat sebagian besar kasus kanker pankreas sulit diobati. Nah, di sinilah pentingnya mendeteksi gejala sejak dini dan menerapkan gaya hidup sehat guna mencegah kanker pankreas.
Cara mencegah kanker pankreas sejak dini
Pada dasarnya, tidak ada cara khusus untuk mencegah kanker pankreas. Terlebih jika risikonya dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, ras, hingga riwayat kesehatan dalam keluarga atau faktor genetik.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker pankreas, antara lain:
1. Berhenti merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar kanker pankreas. Bagi Anda yang masih merokok hingga saat ini, segera hentikan kebiasaan buruk tersebut.
Melansir dari WebMD, perokok berisiko 2 kali lebih tinggi terkena kanker pankreas daripada orang yang tidak merokok. Begitu juga sebaliknya, setelah berhasil berhenti merokok, maka risiko kanker pankreas terbukti terus menurun dan manfaatnya terus dirasakan hingga 10-15 tahun ke depan.
Baca juga: 16 Penyakit Paling Berbahaya Akibat Merokok
Karena itulah, berhenti merokok menjadi salah satu cara terbaik untuk menurunkan risiko terkena kanker pankreas. Awalnya memang sulit, maka lakukan secara bertahap dan yang penting konsisten.
Misalnya, jika Anda terbiasa merokok dua batang per hari, maka kurangi menjadi 1 batang per hari hingga akhirnya bisa tanpa rokok. Alihkan perhatian Anda dengan mengunyah permen karet atau ngemil kacang maupun buah potong yang lebih sehat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Dukungan keluarga juga menjadi salah satu pemicu keberhasilan Anda untuk bisa berhenti merokok. Bila masih terasa sulit, segera konsultasikan ke dokter. Dokter dapat memberikan terapi pengganti nikotin hingga obat-obatan untuk meredam gejala kecanduan nikotin.
2. Jaga berat badan tetap normal
Berat badan berlebih atau obesitas tidak hanya memicu penyakit jantung, tapi juga meningkatkan risiko kanker pankreas. Maka untuk mencegah kanker pankreas, pantau berat badan Anda secara berkala.
Hitung indeks massa tubuh Anda dengan membagi berat badan dan tinggi badan kuadrat. Jika hasilnya menunjukkan berat badan Anda tergolong berlebih atau obesitas, maka segera atur pola makan Anda agar berat badan kembali normal.
Baca selengkapnya: Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh (Apakah Berat Badan Anda Normal)
Selain dengan mengatur makan, seimbangkan juga dengan olahraga. Rutin berolahraga dapat membakar lemak dalam tubuh secara lebih konsisten. Tak hanya badan ideal yang didapatkan, risiko terkena panker pankreas juga bisa menurun hingga 50%!
3. Batasi konsumsi alkohol
Menurut American Cancer Society, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak konsumsi alkohol berhubungan dengan meningkatnya risiko kanker pankreas. Kebanyakan minum alkohol juga bisa memicu pankreatitis kronis, salah satu faktor pemicu kanker pankreas.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
4. Hindari paparan zat kimia di tempat kerja
Tanpa disadari, zat-zat kimia yang ada di tempat kerja ikut andil terhadap peningkatan risiko kanker pankreas. Jika Anda bekerja di lingkungan yang berdekatan dengan zat kimia, pastikan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Mulai dari sarung tangan, baju dan kacamata khusus, hingga masker.
Baca juga: Ini Fungsi Masker N95 dan Cara Pakainya
5. Perbanyak makan sayur dan buah
Sudah bukan rahasia lagi jika mengonsumsi berbagai sayur dan buah sangat baik bagi kesehatan. Tak hanya mengandung kaya serat yang dapat melancarkan pencernaan, makan sayur dan buah juga bisa membantu mencegah kanker pankreas, lho!
World Cancer Research Fund International merekomendasikan Anda untuk makan setidaknya 5 porsi sayur dan buah setiap hari. Pilihlah yang mengandung banyak antioksidan dan serat seperti buah-buahan sitrus, buah beri, dan sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale. Kandungan serat dari makanan dapat membantu mencegah pertumbuhan hingga penyebaran kanker pankreas.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.