Tersangkutnya duri ikan di tenggorokan atau biasa di sebut juga dengan 'ketulangan' merupakan kasus yang umum terjadi. Meski nampak ringan, namun kondisi ini tak dapat pula disepelekan karena berisiko menimbulkan infeksi bila tak cepat diatasi. Tetap tenang dan jangan panik, berikut ini ada sejumlah cara efektif dalam membantu mengatasi duri ikan yang tersangkut di tenggorokan.
Berbagai pilihan cara mengatasi duri ikan yang tersangkut di tenggorokan
1. Batuk
Batuk merupakan bagian dari garis pertahanan pertama tubuh terhadap masuknya sejumlah zat atau benda asing, termasuk duri ikan. Maka ketika duri ikan masuk dan tersangkut secara tidak sengaja ke dalam tenggorokan, tubuh pun akan bereaksi secara spontan dengan batuk. Biasanya, dengan batuk yang cukup keras selama beberapa kali, duri ikan akan kembali termuntahkan keluar.
2. Luruhkan dengan Minyak Zaitun
Minyak zaitun dapat bertindak sebagai pelumas alami guna meluruhkan duri ikan yang tersangkut di tenggorokan. Caranya, minumlah langsung 1 hingga 2 sdm minyak zaitun. Tenggorokan yang licin karena minyak zaitun, akan memudahkan duri ikan untuk dikeluarkan atau dijatuhkan ke dalam saluran pencernaan.
Rutin mengonsumi minyak zaitun setiap hari juga dapat memberikan manfaat lebih dalam menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar kolesterol serta meningkatkan metabolisme tubuh yang pada gilirannya memungkinkan penurunan berat badan lebih cepat.
3. Manfaatkan Pisang
Buah pisang menjadi salah satu pilihan efektif dalam mengatasi duri ikan yang tersangkut di tenggorokan. Cukup ambil satu gigitan besar pisang dan biarkan dahulu selama semenit di dalam mulut agar air liur dapat terserap kedalamnya. Lantas, telanlah dalam sekali telan.
Bagi yang sedang bermasalah dengan suasana hati, kombinasi buah pisang dengan siraman saus/selai coklat dapat menjadi mood booster karena keduanya dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamin. Emosi pun dapat menjadi lebih stabil setelahnya.
4. Cobalah Marshmallow
Tekstur marshmallow yang kenyal dan sedikit lengket ternyata dapat dimanfaatkan dalam mengatasi masalah ketulangan. Kunyahlah marshmallow sebentar saja hingga terasa cukup lunak, jangan mengunyahnya terlalu halus.
Kemudian telanlah secara langsung, lantas minumlah segelas air putih setelahnya. Serupa dengan marshmallow, sekepal nasi putih pun dapat dimanfaatkan untuk mendorong jatuh duri yang tersangkut di tenggorokan ke dalam saluran pencernaan.
5. Makan Roti dengan Selai Kacang
Roti yang dilapisi dengan selai kacang berfungsi untuk mendorong langsung duri ikan ke dalam perut. Ambil sedikit roti yang telah diberi selai kacang, kemudian gumpalkan dan masukkan ke dalam mulut. Telanlah langsung bersamaan dengan 2 hingga 3 tegukan air putih.
Cara lain yang dapat diterapkan adalah dengan merendam terlebih dahulu sepotong roti ke dalam air minum selama sekitar 1 menit. Lalu ambil satu gigitan besar dan telanlah langsung.
6. Minum Larutan Cuka Apel
Asam dalam cuka apel dapat membantu memecah duri ikan sehingga akan membuatnya jauh lebih lunak dan lebih mudah ditelan. Encerkan 2 sdm cuka apel ke dalam secangkir air atau minumlah langsung 1 sdm cuka apel.
Teguklah sesendok madu setelahnya, bila rasa asam cuka apel masih tertinggal di dalam mulut. Bila cuka apel tidak tersedia di rumah, maka dapat memanfaatkan minuman bersoda.
Jika sejumlah cara di atas tak juga efektif atau mengalami beberapa gejala tak biasa seperti rasa mengganjal di tenggorokan terus menerus, kesulitan menelan, nampak adanya pembengkakan atau nyeri di tenggorokan maupun di dada bahkan setelah duri ikan di tenggorokan telah terlepas, maka ada baiknya untuk bersegera mungkin ke dokter THT. Bisa jadi gejala yang dialami tersebut merupakan pertanda adanya infeksi dari robekan atau abses tenggorokan.
Ingat untuk selalu berhati-hati ketika sedang makan ikan, terutama ikan air tawar yang memiliki lebih banyak duri-duri kecil. Makanlah dengan perlahan sambil mengawasi sekaligus menyingkirkan duri ikan yang ada.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.