Tak hanya merasa lapar dan haus, rasa kantuk sering kali menyerang hari-hari Anda di bulan Ramadhan. Bagaimana tidak, Anda harus bangun lebih pagi setiap hari untuk makan sahur supaya nantinya kuat berpuasa seharian. Bahkan sehabis sahur pun, Anda mungkin harus langsung bersiap pergi ke kantor untuk bekerja.
Kebiasaan baru ini tentu saja membuat poal tidur Anda berubah, sehingga Anda jadi gampang ngantuk saat puasa. Lantas, bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa agar tidak mengganggu aktivitas di bulan Ramadhan? Simak trik jitunya berikut ini.
Kenapa kita sering ngantuk saat puasa?
Sebelum bulan Ramadhan tiba, Anda mungkin bisa tidur selama 7-8 jam setiap harinya. Namun, selama berpuasa Anda hanya tidur selaam 5-6 jam saja karena harus bangun lebih pagi untuk makan sahur.
Bila diperhatikan, pola tidur Anda mengalami perubahan saat puasa Ramadhan. Karena durasi tidur berkurang, maka tak heran jika Anda jadi gampang ngantuk saat puasa.
Selain dari perubahan pola tidur, godaan rasa ngantuk saat puasa juga dipicu oleh turunnya kadar gula darah saat puasa. Hal ini bisa terjadi karena tubuh Anda tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam berpuasa.
Ketika gula darah rendah, maka tubuh tidak mempunyai cukup 'bahan bakar' agar sel-sel bisa bekerja dengan baik. Akibatnya, tubuh jadi lemas dan otak jadi sulit berkonsentrasi. Anda pun jadi lebih sering ngantuk saat puasa, terutama pada jam-jam rentan sekitar pukul 2 sampai 5 sore.
Cara mengatasi ngantuk saat puasa Ramadhan
Bagi sebagian orang, minum kopi menjadi cara terjitu mengatasi ngantuk di kantor. Namun, hal ini tentu tidak bisa Anda lakukan di bulan Ramadhan karena sedang berpuasa, bukan?
Tenang, masih ada banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi ngantuk saat puasa Ramadhan. Berikut selengkapnya:
1. Pastikan Anda tidur cukup setiap malam
Coba ingat-ingat lagi, apakah Anda mendapatkan tidur cukup tadi malam? Atau justru Anda malah begadang karena harus menyelesaikan deadline kantor? Jika iya, maka inilah penyebab Anda mudah lelah dan ngantuk saat puasa.
Untuk mengatasinya, usahakan untuk selalu tidur cukup setiap malam. Idealnya, orang dewasa membutuhkan 7-8 jam setiap malam supaya tubuhnya tetap fit selama puasa Ramadhan.
Jika tidak ada kebutuhan mendesak, sebisa mungkin hindari kebiasaan begadang dan tidurlah lebih cepat dari baisanya. Pastikan Anda memiliki kualitas tidur yang baik sehingga tubuh tetap segar saat bangun di pagi. Yang tak kalah penting, Anda jadi tidak mudah ngantuk saat puasa di siang hari.
Baca Selengkapnya: 5 Cara Jitu Meningkatkan Kualitas Tidur Saat Puasa
2. Usahakan tidur siang
Bukan cuma bayi saja yang butuh tidur siang, orang dewasa pun juga memerlukannya. Tak hanya ampuh mengatasi ngantuk saat puasa, manfaat tidur siang juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh Anda di bulan Ramadhan, lho!
Karena Anda tidak bisa makan siang selama berpuasa, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk tidur siang sesaat. Bila memungkinkan, usahakan tidur siang selama 5-20 menit. Dijamin, Anda akan terbangun dengan pikiran segar dan lebih produktif tanpa terganggu dengan rasa kantuk seperti sebelumnya.
Baca Juga: Tak Hanya Atasi Rasa Kantuk, Ini 7 Manfaat Tidur Siang Saat Puasa
3. Cuci muka dengan air dingin
Rasa kantuk mulai menyerang dan bikin Anda susah fokus? Pergilah ke toilet dan cuci muka Anda sesegera mungkin.
Cuci muka dengan air dingin merupakan cara tercepat untuk mengatasi ngantuk saat puasa. Selain itu, sensasi dingin dari air bisa membantu Anda lebih rileks dan segar. Sehabis cuci muka, mata Anda dijamin akan lebih melek dan bisa berkonsentrasi kembali pada pekerjaan Anda.
4. Lakukan peregangan singkat
Kebanyakan orang biasanya jadi lebih mudah mengantuk jika mereka hanya duduk diam dalam waktu yang lama. Jika tidur siang terasa tidak memungkinkan, Anda dapat mengatasi ngantuk saat puasa dengan melakukan peregangan (stretching) sederhana.
Tekuk leher Anda ke arah pundak kanan dan kiri secara bergantian, lalu putar kepala Anda beberapa kali. Setelah itu, putar badan Anda ke kanan dan kiri untuk membantu melemaskan otot-otot yang kaku.
Supaya tidak jenuh, keluarlah dari ruangan dan berjalan-jalan di sekitar kantor selama beberapa menit. Semua cara ini bisa membantu melancarkan aliran darah dan meningkatkan aliran oksigen ke otak. Lambat laun, rasa kantuk akan berkurang dan Anda bisa lebih fokus kembali bekerja.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.