Suara grok-grok saat mengalami batuk berdahak tentu sangat tidak nyaman didengar. Ditambah lagi saat dada terasa berat dan dahak susah dikeluarkan membuat kita semakin risi. Namun, sebaiknya jangan buru-buru minum obat dulu untuk mengatasinya. Ternyata ada beberapa cara menghilangkan batuk berdahak tanpa obat dan tergolong alami. Simak daftarnya berikut ini.
Sekilas tentang batuk berdahak
Pada umumnya, keluhan batuk bermula dari serangan flu atau pilek biasa yang disebabkan oleh virus. Pada kondisi ini, gejala awalnya berupa demam, pilek, dan batuk kering, namun lambat laun batuk menjadi basah atau berdahak.
Di sisi lain, batuk berdahak terkadang merupakan gejala dari penyakit lain, seperti asma, pneumonia, gagal jantung atau bronkitis kronis. Semakin lama batuk berlangsung dan semakin kompleks gejala yang menyertai, maka semakin besar kemungkinan penyebabnya adalah kondisi yang lebih serius.
Sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mengatasi batuk berdahak. Apalagi jika disertai gejala-gejala seperti demam tinggi, badan lemas, sesak napas, pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, dan membirunya bibir ataupun kuku.
Prinsip Pengobatan Batuk Berdahak
Hal yang membuat batuk berdahak terasa sangat tidak nyaman adalah ketika dahak menjadi kental dan susah dikeluarkan. Kondisi ini tentunya membuat tenggorokan terasa gatal atau rasa mengganjal. Akibatnya, Anda mungkin jadi harus memaksa batuk terus-menerus supaya dahak cepat keluar.
Oleh karena itu, prinsip utama pada pengobatan batuk berdahak adalah mengencerkan dahak dan membuatnya mudah untuk dikeluarkan. Di samping itu perlu juga untuk meringankan peradangan agar dahak-dahak baru tidak terbentuk lagi.
Cara Menghilangkan Batuk Berdahak Dengan Bahan Alami
1. Minum Banyak Cairan
Minumlah setidaknya 8-10 gelas air putih setiap harinya dan pastikan Anda banyak minum jus buah dan sayuran. Air dan cairan lainnya dapat membantu mengobati infeksi di balik batuk basah secara efektif.
Cairan juga akan menjaga tubuh Anda terhidrasi dalam waktu yang lama guna melonggarkan dahak. Dengan begitu, tubuh akan lebih mudah untuk mengeluarkan dahak.
2. Madu
Madu adalah obat batuk alami yang paling populer. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Penn State College of Medicine menemukan bahwa memberikan madu kepada anak-anak antara usia 2-18 tahun sebelum tidur menyebabkan mereka tidur lebih nyenyak karena terbebas dari batuk. Efek ini bahkan lebih baik daripada obat dekstrometorfan yang biasa digunakan untuk mengobati batuk.
Anda dapat mengonsumsi 2 sendok teh madu secara langsung atau dicampur ke air hangat atau teh. Jangan berikan madu kepada anak-anak di bawah usia 1 tahun karena berisiko menimbulkan keracunan botulisme.
Baca juga: Cara Menggunakan Madu Sebagai Obat Batuk Anak
3. Campuran Jahe dan Madu
Jahe dapat secara efektif menyingkirkan infeksi bakteri dan jamur dari tubuh. Jika dikombinasikan dengan madu, maka khasiat antiseptik di dalamnya dapat mempercepat penyembuhan setelah terjadi infeksi.
Madu juga efektif untuk meringankan batuk akibat ketidaknyamanan di tenggorokan. Menggabungkan jahe dan madu dapat membantu mengobati infeksi yang menyebabkan batuk berdahak dan mempercepat pemulihan tubuh.
Untuk menghilangkan batuk berdahak, cukup potong-potong jahe mentah dan giling untuk mengekstrak sarinya. Campur sari jahe dengan 1 sendok makan madu, lalu panaskan campuran tersebut sampai menjadi hangat. Jangan sampai terlalu panas agar tidak merusak madu.
Minumlah campuran ini setidaknya 3 kali setiap hari. Anda juga bisa mengunyah sepotong jahe mentah untuk merangsang aliran lendir atau dahak.
Konsumsi teh jahe setidaknya 2 cangkir sehari juga bermanfaat bagi mereka yang menderita batuk berdahak.
4. Bawang Putih
Bagi Anda yang terbiasa mengonsumsi bawang putih tanpa mengalami efek samping tertentu, maka bumbu dapur yang satu ini dapat menghilangkan batuk berdahak.
Anda dapat mengonsumsi beberapa siung bawang putih mentah untuk menyingkirkan dahak di tenggorokan. Khasiat ini tidak terlepas dari kandungan anti virus dan antibiotik dalam bawang putih yang dapat membantu menghilangkan infeksi dari paru-paru serta mempercepat penyembuhan.
Bawang putih juga mengandung sifat ekspektoran yang akan membantu mengencerkan dahak dan membunuh bakteri yang membandel dari paru-paru.
Apabila Anda tidak suka makan bawang putih mentah, Anda boleh menambahkannya ke dalam makanan kesukaan Anda. Anda juga bisa menyiapkan kaldu bawang putih dengan merebus 1 cangkir air dengan 5 siung bawang putih yang dihancurkan selama kurang lebih 20 menit.
5. Sup Ayam
Sup ayam sangat cocok disajikan hangat-hangat. Tidak hanya nyaman di tenggorokan, sup ayam ternyata mengandung zat ekspektoran berkat kandungan sistein di dalamnya.
Zat ekspektoran tergolong ke dalam asam amino yang berkhasiat untuk mengencerkan dahak. Hal ini sangat membantu menghilangkan batuk berdahak.
Dalam jurnal Chest edisi Oktober 2000, sebuah penelitian yang dilakukan oleh dokter di University of Nebraska Medical Center menunjukkan bahwa sifat kimia dari sup ayam membantu mengurangi gejala batuk pilek. Caranya dengan menipiskan sekresi lendir sambil memperlambat sel darah putih dalam sistem imun yang merangsang respons inflamasi.
Sup ayam juga bisa menenangkan tenggorokan yang teriritasi dan menurunkan gejala batuk lainnya sampai batas tertentu. Untuk efek maksimal, konsumsilah setidaknya 3 cangkir sup ayam hangat setiap harinya untuk meringankan batuk berdahak.
6. Minyak Kayu Putih
Menghirup uap minyak esensial eucalyptus (kayu putih) dapat membantu menenangkan batuk dengan cepat. Gunakan metode penghirupan uap dengan menambahkan 2/3 tetes minyak ke dalam mangkuk air yang mengepul dan hirup uapnya selama 10-15 menit.
Cara ini akan membuat saluran pernapasan menjadi lebih lega, dahak menjadi lebih encer, sehingga membantu menyembuhkan batuk berdahak.
7. Air Garam
Air garam merupakan pengobatan alami yang sangat efektif untuk semua jenis batuk. Berkumur dengan air garam secara teratur sepanjang hari akan membantu mengencerkan dahak, melonggarkan sumbatan hidung, dan mengurangi gejala batuk berdahak lainnya seperti sakit tenggorokan.
Larutkan 1 sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat. Tambahkan baking soda ke larutan tersebut untuk manfaat lainnya.
Aduk larutan sampai garam dan baking soda larut sepenuhnya. Kumur menggunakan larutan ini setidaknya 3 kali sehari untuk meringankan gejala batuk berdahak.
Anda juga dapat menuangkan larutan air garam ke dalam botol semprot hidung dan menyemprotkannya ke lubang hidung guna mengatasi hidung tersumbat. Apabila Anda tidak dapat menemukan semprotan hidung, penetes hidung juga dapat digunakan.
8. Echinacea dan Peppermint
Echinacea dan peppermint sudah lama digunakan sebagai obat herbal untuk batuk berdahak. Echinacea bekerja pada infeksi virus dan bakteri dan dijual dalam bentuk tablet.
Sementara itu, peppermint lozenges mengandung mentol yang membantu menekan refleks batuk. Keduanya juga dapat dijadikan teh dengan air panas.
Orang yang menderita penyakit autoimun harus menghindari Echinacea. Peppermint tidak boleh digunakan oleh orang-orang dengan masalah kandung empedu. Apabila Anda memiliki kondisi-kondisi medis tersebut, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat herbal apapun.
9. Nanas
Siapa yang menyangka jika buah nanas bisa dijadikan obat batuk berdahak yang alami. Hal ini terkait dengan kandungan enzim bromelain di dalamnya.
Bukti penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat membantu menekan batuk dan mengencerkan dahak di tenggorokan. Ada juga klaim bahwa bromelain dapat membantu meringankan sinusitis dan alergi terkait yang dapat menyebabkan batuk berdahak. Sayangnya, temuan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
Untuk menggunakan nanas sebagai obat batuk alami, makanlah sepotong nanas atau minum 100 ml jus nanas segar 3 kali sehari.
Suplemen bromelain sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak-anak atau orang dewasa yang mengonsumsi obat pengencer darah. Selain itu, hati-hati dalam menggunakan bromelain jika Anda sedang mengonsumsi antibiotik seperti amoxicillin.
Hal ini karena bromelain dapat meningkatkan penyerapan antibiotik. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen bromelain.
Baca Juga: Metode Alami Mengatasi Batuk Berdahak Pada Anak
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.