Luka bakar bisa terjadi karena banyak hal, mulai dari terpapar sinar matahari, menyentuh cairan kimia, memasak, atau terkena aliran listrik. Ketika kulit bersentuhan dengan benda bersuhu panas, kulit Anda bisa mengalami kerusakan hingga menimbulkan luka. Luka bakar tidak boleh ditangani sembarangan karena dapat memicu infeksi luka. Lalu, bagaimana cara merawat luka bakar di rumah? Berikut penjelasan lengkapnya.
Sekilas tentang luka bakar
Tidak hanya pada kulit luar, luka bakar juga dapat terjadi pada saluran pencernaan, saluran pernapasan, hingga selaput lendir. Luka bakar biasanya ditandai dengan rasa nyeri, kulit kemerahan dan melepuh, hingga bengkak. Warna merah pada kulit dan pelepuhan terjadi karena adanya peningkatan permeabilitas pada pembuluh darah.
Luka bakar perlu dirawat agar tidak menimbulkan radang dingin atau kerusakan saraf yang berakibat fatal. Luka bakar yang tergolong ringan sebetulnya dapat diobati sendiri di rumah. Namun, bila luka bakarnya cukup parah, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tingkatan luka bakar dan fase penyembuhannya
Untuk menentukan apakah luka bakar dapat diobati sendiri atau perlu pertolongan medis, Anda perlu tahu dulu tingkatan luka bakar. Ada 3 derajat luka bakar. Semakin besar derajatnya, maka luka bakar dinilai semakin parah dan membutuhkan penanganan yang lebih serius.
Berikut ini tingkatan atau derajat luka bakar yang perlu diketahui, antara lain:
- Derajat luka bakar tingkat satu: luka bakar hanya terjadi pada permukaan kulit.
- Derajat luka bakar tingkat dua: luka bakar mengenai setengah bagian kulit dan saraf sensorik.
- Derajat luka bakar tingkat tiga: luka bakar sudah mengganggu saraf sensorik hingga tidak bisa dirasakan.
Sama halnya dengan derajat luka bakar, proses penyembuhan luka bakar juga terdiri dari 3 fase, yakni:
- Fase inflamasi, berlangsung sejak luka terjadi hingga hari ke-7.
- Fase proliferasi, berlangsung dari akhir fase inflamasi sampai minggu ke-3 sejak luka terjadi.
- Fase maturase, bisa berlangsung selama berbulan-bulan hingga tanda-tanda radang menghilang.
Baca Selengkapnya: Menentukan Derajat Luka Bakar Dengan Mudah
Cara mengobati dan merawat luka bakar
Jika luka bakar menunjukkan derajat satu atau dua, maka Anda dapat merawat luka bakar sendiri di rumah. Namun apabila sudah mencapai derajat tiga, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter karena ini membutuhkan pertolongan medis.
Untuk merawat luka bakar di rumah, berikut beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:
- Kucuri luka bakar dengan air mengalir bersuhu normal selama 20 menit. Hal ini bertujuan untuk mencegah luka jadi makin parah.
- Bila tidak ada air mengalir, Anda dapat mengompres luka bakar menggunakan waslap steril. Kompres luka bakar selama 3-5 menit, lalu berikan jeda 5 sampai 15 menit sebelum Anda kompres kembali. Hindari menggunakan es atau air dingin saat membasuh luka bakar.
- Lepaskan seluruh aksesoris yang dekat dengan area luka bakar. Lepaskan cincin, kalung, atau gelang untuk mencegah pembengkakan. Hal ini juga bertujuan agar luka lebih steril.
- Bersihkan luka dengan sabun antiseptik supaya luka bakar tidak jadi infeksi. Akan tetapi, hindari menggosok area tersebut karena bisa memperparah luka bakar.
- Setelah dibersihkan, Anda perlu menutup luka dengan menggunakan perban yang tidak lengket. Perban dapat membantu melindungi luka dari paparan bakeri atau kuman dari luar yang bisa memicu infeksi.
- Minum obat pereda nyeri, misalnya paracetamol atau ibuprofen, untuk mengurangi nyeri.
- Gunakan salep untuk membantu mempercepat penyembuhan luka bakar. Salep adalah obat dengan penetrasi yang baik dan bisa digunakan dalam jangka panjang. Selain salep, Anda juga bisa menggunakan krim antibiotik.
Yang tak kalah penting, hindari menempelkan kapas selama Anda merawat luka bakar. Serat pada kapas dapat menempel pada luka dan meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, selalu perhatikan cara merawat luka bakar dan pastikan areanya tetap bersih serta steril. Bila muncul tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Tips Ampuh Hilangkan Bekas Luka Dengan Cara Sederhana
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.