Penanganan penyakit asam lambung dengan obat Carbenoxolone
Saat ini penyakit asam lambung sudah menjadi penyakit yang sering sekali ditemui di tengah-tengah masyarakat khususnya di negara maju. Penyakit asam lambung atau yang biasa disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan kondisi di mana asam lambung dalam tubuh mengalami peningkatan dan naik menuju esophagus.
Asam lambung yang meningkat dan berlangsung lama ini dapat mengakibatkan luka pada bagian lambung dan esophagus. Oleh karena itu pada penyakit ini biasanya muncul gejala-gejala seperti sensasi terbakar di dada dan nyeri pada ulu hati.
Pengobatan penyakit asam lambung dapat dilakukan berbagai macam cara salah satunya dengan menjaga pola makan. Menghindari mengonsumsi makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung seperti makanan yang asam, pedas, dan berlemak. Selain menjaga pola makan biasanya dokter akan memberikan obat-obatan yang dapat membantu meringankan gejala dan mengobati luka pada lambung dan esophagus.
Pada artikel ini khusunya akan membahas salah satu pengobatan yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit asam lambung atau GERD. Pengobatan dengan menggunakan obat Carbenoxolone. Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping dari obat Carbenoxolone.
Kegunaan obat Carbenoxolone
Obat Carbenoxolone merupakan turunan asam glycyrrhetinic dengan struktur mirip dengan steroid dan mirip dengan substansi yang ditemukan di akar tanaman licorice. Obat ini telah terbukti dapat mempercepat laju penyembuhan GERD, ulkus lambung dan duodenum, tetapi nilai keseluruhannya pada ulkus duodenum mungkin lebih sedikit karena tingginya tingkat remisi alami pada ulkus duodenum.
Selain dapat digunaknan untuk mengatasi penyakit asam lambung, obat ini juga dapat digunakan untuk pengobatan topical sariawan.
Obat Carbenoxolone dapat bekerja dengan cara mempengaruhi aktivitas proliferasi epitel lambung dan diferensiasi sel epitel untuk menghasilkan lendir (serta dengan mengubah sifat fisikokimia lendir dan dengan mengurangi aktivitas asam lambung).
Dosis obat Carbenoxolone
Berikut dosis yang biasa diberikan pada penggunaan obat Carbenoxolone:
- Obat oral untuk penderita Gastroesophageal Reflux (GERD). Dewasa: 20 mg tiga kali sehari.
- Obat Topikal/Kutaneus untuk Ulkus mulut atau sariawan. Dewasa: Oleskan gel 2% 4 kali sehari.
Simpan dan letakkan obat ini di suhu atau temperatur ruangan. Hindari dari paparan sinar matahari secara langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Kontraindikasi obat Carbenoxolone
Sebelum menggunakan obat ini penting untuk Anda memahami manfaat dan kontraindikasi penggunaan obat ini. Berikut kontraindikasi pada obat Carbenoxolone:
- Hypokalaemia
- Gagal jantung
- Kehamilan
- Usia lanjut dan anak-anak usia di bawah 3 tahun
Efek samping obat Carbenoxolone
Hampir setiap penggunana obat-obatan akan menimbulkan beberapa efek samping, dari yang ringan hingga yang berat. Sama seperti halnya pada penggunaan obat Carbenoxolone yang juga memiliki efek samping pengobatan. Berikut efek samping yang mungkin muncul pada penggunaan obat Carbenoxolone:
- Retensi air dan sodium
- Mual
- Muntah
- Rekasi alregi
- Sakit kepala atau pusing
- Hypokalemia
Tidak semua individu yang mengkonsumsi obat ini akan mengalami efek samping tersebut. Namun apabila terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan di atas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan mengganggu aktivitas Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi Obat
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi.
Selalu beritahukan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.
Perhatian dan peringatan obat Carbenoxolone
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan Anda ingat sebelum atau saat menggunakan obat Carbenoxolone:
- Konsultasikan ke dokter jika Anda memiliki riwayat alergi, baik itu alergi terhadap obat Carbenoxolone atau obat-obatan lainnya.
- Karena obat ini memiliki efek samping pusing, sebaiknya Anda tidak melakukan aktivitas seperti mengemudi dan aktivitas berat lainnya saat menggunakan obat ini.
- Beri tahu dokter mengenai riwayat penggunaan obat-obatan Anda dan riwayat penyakit terdahulu guna menghindari terjadinya efek samping atau reaksi yang buruk.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita lanjut usia dan anak-anak dibawah usia 3 tahun.
- Jangan menambah dan mengurangi dosis obat tersebut tanpa ada saran dan anjuran dari dokter.
- Perlu dilakukan monitor saat menggunakan obat ini pada penderita hipertensi, penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal dan hati.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Sebaiknya konsultasikan kembali ke dokter mengenai keamanan obat Carbenoxolone saat kondisi tersebut.
Apabila setelah menggunakan obat Carbenoxolone tidak terdapat perbaikan pada kondisi kesehatan Anda atau terjadi perburukan kondisi. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.
