Nyeri otot atau tegang otot nampaknya sudah menjadi masalah umum yang sering di hadapi setiap orang di dunia ini. Nyeri otot biasanya terjadi saat seseorang melakukan aktivitas atau setelahnya.
Nyeri ini bisa terjadi dimanapun pada bagian tubuh. Nyeri otot biasanya akan membaik dalam waktu beberapa hari, namun pada beberapa kasus ada nyeri yang tidak hilang hingga berbulan-bulan.
Pada penanganan kasus nyeri otot atau tegang otot biasanya dokter akan memberikan beberapa pengobatan untuk meredakan atau menghilangkan rasa nyeri tersebut. Salah satu pengobatan yang biasa diberikan yaitu dengan memberikan obat pelemas otot (muscle relaxant).
Khususnya pada artikel ini yang akan membahas salah satu obat relaksan otot yaitu obat Carisoprodol. Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping obat Carisoprodol. Selamat membaca.
Kegunaan dari obat Carisoprodol
Obat Carisoprodol merupakan obat relaksan otot. Obat ini biasa digunakan saat istirahat, terapi fisik, dan tindakan lain untuk melemaskan otot dan menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh tegang otot, keseleo, dan cedera otot lainnya.
Obat Carisoprodol adalah depresan system saraf pusat, selain memiliki sifat sebagai relaksan otot skeletal, obat ini juga bersifat penenang.
Obat ini bekerja dengan cara menghasilkan relaksasi dengan memblokir aktivitas interneuronal dan menekan transmisi neuron polysynaptic di sumsum tulang belakang dan menurunnya pembentukan reticular otak.
Dosis dari obat Carisoprodol
Obat Carisoprodol merupakan obat relaksan otot yang tersedia dalam bentuk tablet. Obat ini bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.Penggunaan obat ini harus berdasarkan resep dari dokter. Berikut dosis obat Carisoprodol yang biasa diberikan:
Pemberian obat oral untuk nyeri otot atau tegang otot.
- Dewasa: 250-350 mg tiga kali sehari dan sebelum tidur hingga 2-3 minggu. Penggunaan obat untuk
- Lansia: Kurangi dosis hingga 50%.
Ikuti petunjuk pada label resep dengan hati-hati, dan tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian apa pun yang tidak Anda pahami mengenai penggunaan obat ini. Simpan dan letakan obat ini pada suhu ruangan (22-25 derajat celcius).
Hindari paparan langsung sinar mathari. Serta jauhkan dari jangkaunan anak-anak atau hewan peliharaan.
Efek samping obat Carisoprodol
Hampis sertiap penggunaan obat-obatan memilki efek samping penggunaan. Berikut efek samping yang mungkin muncul pada penggunaan obat Carisoprodol:
- Mengantuk
- Pusing/ sakit kepala
- Hipotensi postural
- Kemerahan pada wajah,
- Vertigo
- Ataksia
- Tremor
- Agitasi
- Iritabilitas
- Reaksi depresif/ sinkop/ insomnia
- Kejang
- Mual, muntah
- Gangguan pencernaan
- Leucopenia dan pansitopenia.
Jika terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan di atas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan mengganggu aktivitas Anda seperti rasa mau pingsan, meningkatnya denyut nadi, kebingunan dan lain-lain.
Segera datangi dokter atau layanan kesehatan terekat untuk mendapatkan pengobatan yang lebih lanjut.
Perhatian dan peringatan penggunaan obat Carisoprodol
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan obat Carisoprodol:
- Konsultasikan ke dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini atau obat-obatan lainnya. Serta riwayat penggunaan obat yang Anda konsumsi dan riwayat penyakit terdahulu.
- Jangan menambah atau mengurangi penggunanan dosis obat ini tanpa saran atau anjuran dari dokter.
- Obat ini dapat menyebabkan mengantuk. Oleh karena itu hindari aktivitas seperti mengemudi dan aktivitas berat lainnya saat mengkonsumsi obat ini.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita yang memiliki riwayat kejang, gangguan kepribadian, pengguna narkoba, penderita gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Jika Anda berncana hamil, sedang hamil atau menyusui. Sebaiknya konsultasikan kembali ke dokter mengenai keamanan obat ini pada kondisi tersebut.
- Hindari megnkonsumsi alkohol saat menggunakan obat ini karena dapat menimbulkan reaksi pada obat.
- Hati-hati penggunaan obat Carisoprodol karena obat ini memiliki potensi untuk menghasilkan ketergantungan fisik dari jenis barbiturat setelah penggunaan jangka panjang.
Saat menggunakan obat ini penting sekali untuk memonitor jika terjadi perubahan status mental dan tanda-tanda penyalahgunaan obat dan kecanduan. Sebaiknya Anda rutin mengontrol kondisi Anda saat menggunakan obat ini guna melihat efek dari obat tersebut.
Jika setelah menggunakan obat ini tidak ada perbaikan kondisi atau terjadi perburukan segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.
