Melakukan seks sama seperti melakukan olahraga ringan dan dapat membakar kalori. Untuk mendapatkan manfaatnya pun kamu perlu melakukannya dengan hati-hati. Ceroboh saat berhubungan seks dapat mengakibatkan cedera.
Mulai dari yang ringan hingga yang berat. Setelahnya pasti kamu merasa sedikit trauma dan kurang nyaman berhubungan seksual. Pada artikel berikut akan dibahas cedera apa saja yang mungkin kamu alami bila ceroboh saat berhubungan seksual.
Macam-macam Jenis Cedera Seks
Seks memiliki banyak sekali manfaat bagi kamu dan pasanganmu. Seks yang berkualitas sangat kamu perlukan agar kehidupan dan kesehatan kamu menjadi lebih baik.
Untuk mendapatkannya kamu dan pasangan perlu melakukan seks dengan tepat dan hati-hati. Kurang berhati-hati melakukannya dapat mengakibatkan cedera mulai dari yang ringan hingga berat. Berikut adalah beberapa cedera yang perlu kamu ketahui dan hindari:
Kram otot
Terdapat berbagai macam posisi seks yang bisa kamu eksplorasi. Mulai dari misionaris, sisi pelana, sampai dengan woman on top. Masing-masing posisi memiliki titik tumpu pada bagian tubuh yang berbeda-beda.
Umumnya titik-titik tersebut adalah bagian lutut, pinggul dan lengan. Melakukan dengan satu posisi dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan otot lelah dan akhirnya mudah kram.
Otot kram pada saat berhubungan seksual pasti cukup mengganggu. Untuk mencegahnya kamu sebaiknya rutin berolahraga agar otot-otot menjadi lebih lentur. Agar kamu dan pasangan tidak canggung ketika otot kram melanda, ku bisa menghentikan seks sejenak dan memulai lagi ketika kram sudah reda.
Bila kram tak kunjung reda, kamu bisa minum obat pereda nyeri dan beristirahat sampai otot-otot yang kram pulih seperti sedia kala. Selanjutnya coba pertimbangkan untuk mencoba bermacam-macam posisi seks dengan titik tumpu yang berbeda-beda.
Luka pada dinding vagina
Agar seks terasa nikmat bagi wanita, perlu dilakukan pemanasan atau foreplay terlebih dahulu. Dengan diawali pemanasan maka dinding vagina akan terlubrikasi dengan baik. Gesekan antara penis dan dinding vagina tidak akan terasa menyakitkan.
Bila dinding vagina kering, luka akibat gesekan mudah sekali terjadi. Namun kamu tidak perlu khawatir. Meskipun letaknya di dalam dan sulit terlihat, luka tersebut akan sembuh dengan sendirinya.
Sebaiknya kamu dan pasangan tidak melakukan hubungan seks terlebih dahulu. Bila kamu tidak nyaman dengan kondisi tersebut, kamu bisa mengkonsumsi ibuprofen untuk mempercepat proses penyembuhan. Selain itu kamu bisa mencoba berendam air hangat agar tubuh dan pikiran lebih rileks.
Penis patah
Penis merupakan alat reproduksi pria. Penis terdiri dari batang penis dan skrotum atau yang dikenal dengan nama buah zakar. Saat ereksi penis dapat mengeras walaupun tidak memiliki tulang.
Kerasnya penis disebabkan oleh aliran darah yang memenuhi korpus. Korpus merupakan jaringan spons yang berada di dalam penis dan dipenuhi dengan pembuluh darah. Jaringan ini sangat penting dalam proses ereksi pada pria.
Terdapat dua posisi seks yang menyebabkan penis beresiko patah yaitu woman on top dan doggy style. Resiko patah terjadi bila batang penis yang seharusnya memasuki lubang vagina justru menabrak sesuatu yang keras misalnya perineum.
Selain itu terlalu sembrono dalam menumpu berat badan ke batang penis juga mengakibatkan penis patah. Untuk mengobati penis patah biasanya dokter akan melakukan bedah pada batang penis dan menjahit bagian yang patah. Masa penyembuhan kasus ini biasanya sekitar satu bulan. Penis patah yang tidak segera diobati mengakibatkan bengkoknya batang penis dan disfungsi ereksi.
Kondom tertinggal dalam vagina
Menggunakan kondom merupakan cara termudah menghindari kehamilan dan mencegah penyebaran penyakit seksual. Untuk itu kamu perlu memilih kondom sesuai dengan ukuran.
Penggunaan kondom terlalu besar atau kecil beresiko terlepasnya kondom dari batang penis. Akibatnya sperma akan tumpah atau bakteri jahat menyebar dalam vagina. Sebaiknya kamu tetap rileks karena pikiran yang tegang menyebabkan kondom susah dikeluarkan. Bila posisi kondom sulit dijangkau, sebaiknya kamu meminta bantuan ahli kesehatan untuk mengambilnya.
Beberapa risiko di atas mungkin akan atau pernah kamu alami. Untuk menghindarinya kamu bisa berolahraga secara rutin. Selain membuat otot-otot lebih lentur, berolahraga juga dapat menambah stamina. Cedera berat akibat berhubungan seks sebaiknya segera kamu konsultasikan pada ahli seksual. Hal ini berguna agar cedera segera sembuh dan kamu atau pasangan tidak mengalami traumatis akibat cedera tersebut.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
