Obat cedocard atau obat isosorbide dinitrate merupakan obat anti angina yang biasa diresepkan oleh dokter untuk mengatasi gejala yang timbul pada saat terjadi serangan angina atau serangan jatung. Selain itu obat ini juga sering diresepkan pada pasien yang mengalami gagal jantung kongestif untuk mengurangi sesak dan gejala lainnya. Artikel ini akan memberikan penjelasan ringkas mengenai cedocard obat apa dan hal - hal penting lain mengenai cedocard
Daftar Isi:
- Pengertian
- Indikasi
- Kontraindikasi
- Dosis
- Efek samping
- keamanan
Mengenal Prednison Cedocard
isosorbide dinitrate atau ISDN adalah obat yang berfungsi untuk melebarkan dinding pembuluh darah. Dengan mekanisme kerjanya ini ISDN dapat memperlancar jalannya nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan jaringan, terutama sel otot jantung. Oleh karena itu obat ini sangat bermanfaat apabila diberikan pada penderita serangan jantung yang mengalami penyempitan pembuluh darah jantung. ISDN juga dapat menurunkan tekanan darah sehingga dapat digunakan sebagai anti hipertensi.
Obat Cedocard yang digunakan dibawah lidah akan memberikan efek cepat dan sudah dapat terlihat dalam waktu kisaran 2 menit dan efek yang ditimbulkan berlangsung cukup lama yaitu kira - kira 2 sampai 3 jam.
Indikasi Cedocard
Sebagai obat penyakit jantung fungsi obat cedocard adalah untuk :
- sebagai pengobatan serangan angina pektoris
- sebagai profilaksis serangan angina pada penyakit koroner akut
- sebagai pengobatan pada gagal jantung kongestif yang berat
Kontraindikasi
Obat cedocard tidak boleh diberikan pada penderita penyakit jantung dengan hal berikut :
- Mengalami anemia berat
- Mengalami hipotensi
- Mengalami syok kardiogenik
Dosis Cedocard
Obat cedocard yang dijual di apotik tersedia dalam bentuk tablet, dengan dosis yang tersedia adalah obat cedocard 5 mg, obat cedocard 10 mg, dan obart cedocard 20mg Adapun dosis cedocard yang biasa diberikan antara lain :
- untuk mengatasi serangan angina akut dosis yang dianjurkan adalah 5 mg sebanyak 1 tablet,
- untuk pencegahan serangan akut dosis yang dianjurkan adalah 5 mg sampai 10 mg yang dapat diberikan 3 sampai 4 kali dalam sehari
- untuk mengatasi serangan angina yang terjadi malam hari dosis yang dianjurkan adalah 5 mg sampai 10 mg yang diberikan sebelum tidur
- untuk pasien dengan gagal jantung dosis yang dianjurkan adalah 10 mg pada tahap awal kemudian dapat dinaikkan dan dosis efektif berada pada 40 mg sampai 160 mg per hari, dan pada kasus yang berat dapat mencapai 240 mg per hari
Pada saat terjadi serangan akut cedocard akan membuka pembuluh darah untuk mengurangi nyeri dada yang timbul, agar dapat bekerja dengan cepat cedocard tidak diminum bersama air, melainkan ditaruh di bawah lidah agar dapat segera diserap oleh kapiler sehingga dapat dengan cepat masuk ke peredaran darah.
Efek Samping Cedocard
Pada umumnya tubuh dapat mentoleransi obat cedocard dengan baik, tidak memberikan efek samping berarti. Efek samping yang pernah dilaporkan terjadi antara lain sakit kepala, mual dan hipotensi postural. Sakit kepala biasanya bisa terjadi pada penderita yang menerima dosis harian yang mencapai 40 mg atau lebih, dan umumnya sakit kepala akan berkurang dan menghilang apabila dosis dikurangi hingga setengahnya. Pada pengobatan menggunakan cedocard yang berlangsung jangka panjang kepekaan penderita untuk sakit kepala akan berkurang bahkan menghilang tanpa perlu menyesuaikan dosis, sementara efek obat untuk memperlebar pembuluh darah tidak mengalami pengurangan.
Informasi Keamanan
- Obat cedocard sebaiknya secara hati - hati digunakan pada pasien penyakit jantung dengan glaukoma.
- Obat cedocard sebaiknya secara hati - hati digunakan pada pasien hipertensi karena efek hipotensi akan meningkat apabila digunakan bersama obat anti hipertensi lainnya
- Obat cedocard sebaiknya secara hati - hati digunakan pada pasien penyakit jantung yang sedang hamil karena ada kemungkinan efek samping teratogenik
- Obat cedocard sebaiknya secara hati - hati digunakan pada pasien penyakit jantung yang sedang menyusui karena data penelitian yang belum lengkap.