Cefamandole merupakan salah satu antibiotik, generasi kedua dari golongan Cephalosporin. Bekerja dengan cara menghambat fase cross – linking,
yang merupakan akhir produksi peptidoglikan melalui inaktivasi transpeptidase pada permukaan bagian dalam membrane sel bakteri, sehingga menghambat sintesis dari dinding sel bakteri.
Obat ini terserap dengan kurang baik pada sistem pencernaan. Didistribusikan secara luas pada jaringan tubuh manusia dan cairan; termasuk pada tulang, cairan sendi, dan cairan pleura. Cepat diekskresikan dengan tidak mengalami perubahan oleh filtrasi glomerular dan sekresi tubular ginjal.
Manfaat obat Cefamandole
Cefamandole tersedia dalam bentuk obat parenteral. Manfaat dalam penggunaan Cefamandole adalah sebagai pilihan terapi untuk membantu dalam profilaksis dari infeksi akibat tindakan operasi (prophylaxis of surgical infections),
dan dapat juga diberikan pada orang – orang yang rentan dapat terinfeksi (susceptible infections). Obat ini mungkin dapat digunakan sebagai pilihan terapi pada masalah kesehatan lainnya, hanya saja pada pedoman medis disini tidak terdaftar.
Dosis obat Cefamandole
Dosis dari Cefamandole dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu penyakit apa yang timbul, apakah ada riwayat alergi obat ini, respon tubuh seseorang terhadap pemberian obat ini, serta penyakit lainnya yang dapat bereaksi jika konsumsi obat Cefamandole.
Tujuan pengobatan, Bentuk sediaan obat, Dosis, Susceptible infections
Parental
Anak – anak (> 1 bulan):
Dosis yang dianjurkan adalah 50 – 100 mg/kgBB/hari, pemberian dengan dosis terbagi. Dapat ditingkatkan hingga 150 mg/kgBB/hari jika pada kasus infeksi yang berat.
Dewasa:
Dosis yang dianjurkan adalah 0,5 – 2 gram setiap 4 – 8 jam tergantung dari keparahan penyakit. Dosis dapat diberikan dengan deep IM, IV lambat selama 3 – 5 menit atau dengan infus intermittent / kontinu.
Prophylaxis of surgical infections
Parenteral
Anak – anak (> 3 bulan):
Dosis yang dianjurkan adalah 50 – 100 mg/kgBB/hari IV atau IM, diberikan 30 – 60 menit sebelum memulai insisi pada tindakan operasi, diikuti setiap 6 jam dalam 24 – 48 jam. Untuk prosedur yang melibatkan implantasi perangkat prostetik, dapat melanjutkan perawatan hingga 72 jam.
Dewasa:
Dosis yang dianjurkan adalah 1 – 2 gram IV atau IM, diberikan 30 – 60 menit sebelum mulainya insisi pada tindakan operasi, diikuti oleh 1 atau 2 gram setiap 6 jam dalam 24 – 48 jam. Untuk prosedur yang melibatkan implantasi perangkat prostetik, dapat melanjutkan perawatan hingga 72 jam.
Pasien dengan gangguan renal
Parenteral
- Jika CrCl < 2 mL/min, maka dosis inisial yang dianjurkan adalah 1 – 2 gram, diikuti oleh 0,25 – 0,75 gram setiap 12 jam.
- Jika CrCl 10 – 25 mL/min, maka dosis inisial yang dianjurkan adalah 1 – 2 gram, diikuti oleh 0,5 – 1,25 gram setiap 8 jam.
- Jika CrCl 2 – 10 mL/min, maka penganjuran dosis inisial sebanyak 1 – 2 gram, diikuti oleh 0,5 – 1 gram setiap 12 jam.
- Jika CrCl 25 – 50 mL/min, maka dosis inisial yang dianjurkan adalah 1 – 2 gram, diikuti oleh 0,75 – 2 gram setiap 8 jam.
- Jika CrCl 50 – 80 mL/min, maka penganjuran dosis inisial sebanyak 1 – 2 gram, diikuti 0,75 – 2 gram setiap 6 jam.
Penyuntikkan obat ini sebaiknya dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan yang memang ahli dalam bidang ini, karena ditakutkan anda kurang mengerti dalam tehnik penyuntikkan yang baik dan pembuangan alat suntik habis pakai yang benar.
Dalam penggunaan obat ini anda dapat mengikuti saran dari dokter yang merekomendasikan obat ataupun telah memeriksa anda secara langsung baik untuk dosis ataupun jumlah obat dalam sehari yang sudah disarankan untuk dikonsumsi. Beritahukan kepada dokter bilamana anda sedang menggunakan obat lain di luar dari Cefamandole ini.
Efek Samping obat Cefamandole
Efek samping yang dapat ditimbulkan setiap obat dapat bereaksi berbeda-beda dan tergantung pada reaksi masing-masing individu. Jadi, penting untuk anda mengetahui efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan obat Cefamandole, yaitu:
- Reaksi hipersensitivitas, seperti dapat munculnya ruam kemerahan, demam, dan urtikaria).
- Nausea
- Mual hingga muntah
- Pseudomembranous colitis
- Kelainan organ hati, seperti peningkatan transaminase serum, biasanya ringan dan sementara, dan kembali normal dalam waktu dua minggu setelah terapi dihentikan.
- Toxic epidermal necrolysis (TEN)
- Hipoprothrombinemia yang diinduksi Cefamandole mungkin berhubungan dengan perdarahan yang signifikan secara klinis.
- Diare
- Nyeri pada lokasi penyuntikkan obat
- Thrombophloebitis
- Kegelisahan
- Dapat menyebabkan perdarahan (biasanya dapat diberikan vitamin K bila mengalami hal ini)
- Super infeksi pada pemakaian obat dalam jangka waktu lama.
Sebaiknya dapat segera hubungi dokter anda bila mengalami satu atau lebih efek samping seperti di atas. Konsultasikan dan lakukan pemeriksaan ulang dengan dokter yang memberikan anda obat tersebut sehingga dapat dipikirkan alternatif lain sebagai solusi masalah kesehatan anda.
Ibu hamil dan ibu dalam masa menyusui
Penggunaan tidak direkomendasikan kecuali jelas sangat diperlukan. Menurut FDA Pregnancy, obat ini termasuk dalam kategori B, yaitu studi pada binatang percobaan telah dinyatakan gagal untuk membuktikan mengenai bahaya penggunaan obat ini terhadap janin dalam kandungannya.
Data kontrol penggunaan obat ini kepada ibu hamil belum ada. Hingga saat ini – pun, belum ada data akurat terkait penggunaan obat ini dan pembuktian efek bahayanya pada ibu hamil.
Obat ini hanya dapat diberikan kepada ibu hamil apabila dengan indikasi dokter saja. Data terkait penggunaan obat ini pada ibu dalam masa laktasi belum diketahui secara pasti bahaya atau tidaknya.
Tetapi, Cefamandole diakui dapat masuk ter – ekskresi ke dalam kandungan air susu ibu (ASI) dengan jumlah yang kecil. Obat ini telah diakui oleh American Academy of Pediatrics dapat kompatibel pada ibu dalam masa menyusui.
Coba konsultasikan kembali kepada dokter anda terkait penggunaan obat ini dalam kondisi hamil ataupun masa laktasi.
Peringatan obat Cefamandole
- Waspadai penggunaan obat Cefamandole dan disarankan dengan indikasi dari dokter dulu sebelum mengenakannya, terutama bila anda merupakan wanita yang sedang berencana untuk hamil, wanita yang sedang hamil ataupun dalam masa menyusui.
- Stop pemakaian bila timbul reaksi alergi obat ataupun suatu overdosis, dan segeralah ke dokter untuk memeriksakan diri.
- Obat ini tidak kompatibel dengan aminoglikosida dan metronidazol.
- Beritahukan kepada dokter and jika anda memiliki riwayat penyakit seperti: gangguan pada ginjal, memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap penisilin, gangguan ginjal, porphyria, dan riwayat alergi.
- Obat ini dapat meningkatkan respon hipoprothrombinemic terhadap antikoagulan.
- Dapat memunculkan kondisi Disulfiram-like interaction jika penggunaan obat bersamaan dengan alkohol.
- Obat ini adalah kontra – indikasi apabila anda memiliki kondisi hipersensitivitas.
Overdosis obat Cefamandole
Jika menggunaan obat Cefamandole secara berlebihan, sebaiknya segeralah menemui dokter anda atau dapat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat dengan anda.
