Keriput merupakan tanda-tanda penuaan atau bertambahnya usia, namun tidak ada yang mengharapkan keriput itu cepat datang bukan? Berbagai cara dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya keriput dini, seperti pola makan, perawatan kulit, bahkan kebiasaan saat tidur.
Bagaimana terbentuknya keriput?
Kolagen merupakan zat penting yang dimiliki setiap manusia. Kolagen ini berguna untuk menjaga elastisitas kulit. Namun, seiring dengan pertambahan usia, produksi kolagen akan berkurang sehingga elastisitas kulit pun semakin menurun. Karena kurangnya kolagen menyebabkan garis halus di wajah. Seiring waktu, garis halus itu akan semakin dalam dan akhirnya menjadi kerutan. Keriput yang dalam ini akan membuat wajah menjadi kusam.
Tidur menghadap ke samping atau tengkurap mempercepat timbulnya keriput wajah
Posisi tidur ternyata mempengaruhi tekstur wajah. Tidur dengan posisi menyamping atau tengkurap membuat kulit wajah tertekan ke bantal yang digunakan dan menimbulkan garis halus pada wajah.
Keriput dan garis halus disebabkan oleh hilangnya kolagen dan elastisitas kulit. Posisi tidur yang tidak tepat akan memberikan tekanan berulang pada wajah, menggerakkan otot wajah secara terus menerus seperti tertawa atau cemberut juga akan mempercepat kerusakan kolagen dan menimbulkan garis halus di wajah.
Tekanan dan gesekan kulit wajah dengan bantal menyebabkan kulit terhimpit dan menyebabkan keriput. Keriput tidur akan dengan cepat menghilang pada kulit yang lebih muda, namun pada akhirnya keriput akan menjadi permanen akibat tekanan konsisten saat tidur dan berkurangnya elastisitas kulit dari proses penuaan.
Mengubah kebiasaan tidur memang sangat sulit, karena kita bisa berubah posisi dibawah alam sadar. Lakukanlah beberapa cara yang dapat menghalangi tubuh untuk berbalik ke samping maupun tengkurap.
Cara mencegah terjadinya keriput wajah saat tidur
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah keriput dini pada wajah:
1. Mencuci muka sebelum tidur
Jangan pernah lupa untuk mencuci wajah sebelum tidur untuk menghilangkan tumpukan minyak, kotoran, keringat, dan makeup. Tidur dengan wajah yang tidak bersih tidak hanya menyebabkan pori tersumbat, tetapi juga mencegah sel kulit baru untuk timbul ke permukaan. Jika sel kulit baru lambat tumbuh maka keriput di wajah akan semakin cepat terbentuk. Perlu diketahui kotoran dan minyak pada wajah akan menempel dan bersarang di sarung bantal dan menimbulkan masalah lainnya untuk wajah.
2. Menggunakan krim wajah
Krim untuk perawatan wajah yang digunakan saat malam hari dapat membantu kulit meremajakan diri dan memperbaiki kerusakan. Saat pertambahan usia, produksi kolagen akan melambat. Selain itu, produksi minyak akan menurun sehingga bisa menyebabkan kulit kering, keriput dan garis halus akan semakin tampak jelas.
Gunakan produk krim malam yang mengandung hyaluronic acid, yang membantu untuk mengenyalkan dan mengencangkan kulit, dan retinol untuk meremajakan kulit dengan mendorong produksi kolagen yang bisa mencegah timbulnya keriput.
3. Konsumsi vitamin
Bila kondisi kulit tidak cukup baik, konsumsi Vitamin A, C, B kompleks, dan E membantu memastikan penampilan kulit yang sehat, segar, dan tampak muda. Namun sebelum dikonsumsi lakukan konsultasi dengan dokter pribadi Anda.
4. Memilih bahan sarung bantal
Jika kesulitan untuk membiasakan diri dengan tidur menghadap ke atas, gunakan cara lain untuk meminimalisir resiko keriput wajah dengan memilih bahan sarung bantal yang tepat. Pilih sarung bantal yang berbahan halus dan lembut agar teksturnya tidak merusak kulit wajah.
5. Perbanyak konsumsi air mineral sebelum tidur
Saat tidur tubuh memerlukan banyak oksigen. Air mineral memiliki fungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika tubuh kurang cairan maka kulit akan menjadi kering, termasuk kulit wajah. Terlebih jika tidur di ruangan AC, kulit akan mudah kekurangan cairan. Kulit yang kering apabila terjadi gesekan atau terhimpit akan lebih cepat menimbulkan keriput pada wajah.
Beberapa cara diatas dapat dilakukan guna mencegah timbulnya keriput pada wajah secara dini. Selain penggunaan produk, kebiasaan, pola makan dan pola tidur yang sehat juga menjadi faktor penunjang kesehatan kulit wajah.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
