Cetrimide adalah obat kulit dalam bentuk topikal, baik sediaan krim, spray dan larutan yang hanya digunakan pada bagian kulit (obat luar) terutama untuk membunuh bakteri. Cetrimide biasa digunakan untuk mengatasi masalah infeksi pada kulit, terutama dermatitis seboroik. Cetrimide juga termasuk golongan obat antiseptik dan pembersih kulit (desinfektan) yang berfungsi membersihkan luka, seperti luka sayatan maupun luka bakar ringan.
Mengenai Cetrimide
Golongan
Obat bebas terbatas
Kemasan
Krim, spray dan larutan
Kandungan
Cetrimide
Manfaat Cetrimide
Cetrimide merupakan obat antiseptik yang hanya boleh digunakan pada pemakaian luar. Cetrimide dapat membantu mengobati luka akibat goresan maupun luka bakar, serta membersihkan kulit sebelum operasi atau jarum suntik. Cetrimide juga dapat untuk mengatasi infeksi kulit, terutama dermatitis seboroik.
Dosis Cetrimide
Dosis Cetrimide pada masing-masing orang bisa jadi berbeda-beda. Hal ini juga bergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan indikasi penggunaan. Ada baiknya untuk mengikuti anjuran dokter atau petunjuk yang ada di label kemasan. Dosis Cetrimide yang umum diresepkan adalah:
Untuk membersihkan luka pada kulit
- Krim Cetrimide: Oleskan krim sebanyak 0,5% langsung ke area atas kulit yang luka secara perlahan dan tipis
- Spray Cetrimide: Semprotkan spray sebanyak 0,1-1% ke area luka dari jarak 5-10 cm sebanyak 2-3 kali sehari
Untuk mengatasi infeksi kulit/dermatitis seboroik
- Larutan Cetrimide: Oleskan 10% larutan Cetrimide pada area infeksi/dermatitis, 3 kali seminggu
- Setelahnya, dosis penggunaan bisa diturunkan menjadi 2 kali seminggu
Efek samping Cetrimide
Sama seperti obat lain, penggunaan Cetrimide juga dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis pemakaian. Sejumlah efek samping dari penggunaan Cetrimide, antara lain mual dan muntah, iritasi, dan meningkatkan sensitivitas pada kulit.
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, perlu diwaspadai jika muncul gejala alergi parah, seperti ruam, gatal atau bengkak pada area wajah, pusing, kerusakan sel darah merah, atau terjadi luka bakar (sangat jarang terjadi). Jika terjadi, segera hentikan penggunaan dan periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi obat
Hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya interaksi obat lain dengan Cetrimide jika digunakan secara bersamaan. Tetapi, penting untuk mengetahui kandungan obat yang sedang dikonsumsi dan beritahu dokter hal tersebut.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Cetrimide adalah sebagai berikut:
- Hindari kontak dengan mata, telinga, ataupun mulut. Jika terkena mata, segera bilas dengan air bersih
- Hindari penggunaan Cetrimide pada anak-anak, ibu hamil atau ibu menyusui karena belum ada informasi keamanan
- Jika tertelan, segera ke dokter karena bisa menyebabkan mual, muntah, hingga sesak nafas
- Hindari penggunaan obat jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan obat tertentu termasuk Cetrimide
Artikel terkait: