Ini adalah review terhadap obat dengan merk cinam. di bagian akhir review ini juga disertakan tautan untuk mengetahui merk obat-obat lain dengan kandungan yang sama dengan cinam.
pabrik
sanbe farma
golongan
obat keras
kemasan
dos 1 vial 1.5 gram + 1 ampul 5 ml air untuk injeksi
kandungan
(Ampicillin 1 gram + sulbactam 0.5 gram) / vial injeksi
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
ampicillin + sulbactam adalah antibiotik kombinasi yang digunakan untuk mengatasi resistensi bakteri produsen enzim betalaktamase terhadap ampicillin. ampicillin adalah antibiotik beta laktam yang termasuk golongan penicillin sedangkan sulbactam adalah obat yang bekerja dengan cara menghambat enzim betalaktamase yang diproduksi oleh bakteri, sehingga penambahan sulbactam akan meningkatkan potensi ampicillin. ampicillin + sulbactam adalah bakteriosidal yang bekerja dengan cara menghambat secara irreversibel aktivitas enzim transpeptidase yang dibutuhkan untuk sintesis dinding sel bakteri.
Indikasi cinam
Kegunaan cinam (ampicillin + sulbactam) adalah untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap cinam (ampicillin + sulbactam) seperti :
- infeksi Kulit, struktur kulit dan jaringan lunak : selulitis, ulkus kaki karena diabetik dan abses yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.
- Infeksi saluran pernapasan atas : faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh S. pyogenes dan S. aureus. Sinusitis akut maupun kronis yang disebabkan oleh S. aureus, S. pneumoniae, H. influenzae dan S.progenies. Otitis media, terutama media yang supuratif, dengan atau tanpa mastoiditis antrum.
- Infeksi saluran nafas bawah : Bakterial pneumonia, bronkitis, bronchiestasis disebabkan oleh S. pneumoniae, H. influenzae, Staphylococcus aureus dan S.progenies. Eksaserbasi akut PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis)
- Infeksi saluran kemih : pielonefritis, sistitis disebabkan oleh Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella, Enterobacter dan Staphylococcus aureus.
- Infeksi bedah : profilaksis dan pengobatan infeksi akibat operasi bedah, profilaksis peri-operatif dalam bedah ortopedi dan kardiovaskular.
- Infeksi ginekologi : terutama infeksi yang disebabkan oleh E. coli strain betalaktamase dan Bacteroides sp. (Termasuk B. fragilis).
- Infeksi pada saluran pencernaan : bakterial esophagitis dan pengobatan infeksi H. pylori
- Infeksi tulang dan sendi yang disebabkan oleh bakteri yang peka
Kontra indikasi
Penggunaan antibiotik cinam (ampicillin + sulbactam) harus dihindari pada pasien dengan riwayat alergi pada cinam (ampicillin + sulbactam) dan antibiotika penisillinum lainnya.
Efek Samping cinam
- kebanyakan efek samping cinam (ampicillin + sulbactam) yang muncul adalah kemerahan dan rasa sakit di tempat penyuntikan (jika diberikan secara injeksi baik secara intramuskular ataupun secara intra vena).
- Efek samping yang juga sering muncul adalah diare dan ruam pada kulit.
- Efek samping cinam (ampicillin + sulbactam) yang frekuensinya jarang terjadi seperti radang pembuluh darah, pembekuan darah, nyeri dada , kelelahan , kejang , sakit kepala , nyeri buang air kecil , retensi urin , mual , muntah , gatal, sesak di tenggorokan, kemerahan pada kulit , perdarahan hidung , dan pembengkakan wajah.
Perhatian
- Hati-hati memberikan cinam (ampicillin + sulbactam) pada penderita dengan fungsi hati dan ginjal yang rusak terutama pada pemakaian obat dalam jangka waktu panjang.
- Pertimbangan yang masak perlu dilakukan jika cinam (ampicillin + sulbactam) diberikan pada ibu menyusui atau pada bayi baru lahir
- Pasien yang memiliki riwayat asma atau pasien yang menderita eksim, gatal-gatal dan demam memiliki potensi lebih tinggi mengalami reaksi alergi terhadap cinam (ampicillin + sulbactam)
Toleransi terhadap kehamilan
Penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pemakaian ampicillin + sulbactam pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk , namun studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil tidak menunjukkan risiko untuk janin dalam trimester berapapun.
interaksi obat
- cinam (ampicillin + sulbactam) jika diberikan bersamaan dengan allopurinol dapat meningkatkan reaksi hipersensitivitas.
- obat antikoagulan warfarin dan obat probenezid dapat meningkatkan kadar cinam (ampicillin + sulbactam) dalam plasma sehingga meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
- cinam (ampicillin + sulbactam) dapat menurunkan efektivitas obat kontrasepsi oral.
Dosis cinam
- cinam (ampicillin + sulbactam) diberikan dengan dosis : dewasa 1.5 - 12 gram dalam dosis bagi setiap 6 - 8 jam. infeksi yang tidak terlalu berat dapat diberikan setiap 12 jam.
- anak-anak 150 mg / kg BB / hari dalam dosis bagi setiap 6 - 8 jam
- untuk Gonorrhoe dan uretritis non gonococcal : 2.250 mg sebagai dosis tunggal, dapat diberikan bersama Probenezid 1 gram
- dosis maksimum sulbactam tidak boleh lebih dari 4 gram / hari
Untuk pasien dengan fungsi ginjal yang buruk, monitor kadar obat dalam plasma dan urine harus dilakukan.
Terkait
merk-merk obat dengan kandungan ampicillin + sulbactam
merk-merk obat yang termasuk antibiotik penisillinum, derivat