Cinnarizine HCl adalah obat yang sering digunakan untuk mengatasi mual dan muntah. Obat ini dikenal sebagai antihistamin sedatif yang menimbulkan rasa kantuk. Bahkan, cinnarizine bisa membuat Anda lebih mengantuk dibandingkan antihistamin lainnya.
Cinnarizine dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak usia 5 tahun ke atas. Obat ini tergolong obat keras, sehingga hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Mengenai Cinnarizine HCl
Golongan
Resep dokter
Kemasan
Tablet
Kandungan
Cinnarizine HCl
Manfaat Cinnarizine HCl
Manfaat cinnarizine HCl digunakan untuk mengatasi kondisi-kondisi berikut:
- Mual muntah;
- Mabuk perjalanan;
- Pusing akibat gangguan telinga bagian dalam, seperti vertigo, tinnitus (telinga berdenging), dan penyakit Meniere.
Efek samping Cinnarizine HCl
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan cinnarizine dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing pasien.
Sejumlah efek samping cinnarizine HCl yang mungkin terjadi antara lain:
- Mengatuk;
- Berat badan naik;
- Gangguan pencernaan.
Hindari menggunakan cinnarizine melebihi dosis yang disarankan. Pasalnya, kebanyakan konsumsi obat ini dapat menyebabkan badan lemas, gemetaran, hingga peningkatan detak jantung.
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:
- Ruam;
- Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
- Pusing parah;
- Kesulitan bernapas.
Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis Cinnarizine HCl
Dosis cinnarizine bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Secara umum, dosis cinnarizine HCl adalah sebagai berikut:
Mabuk perjalanan
- Dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas: 2 tablet diminum 2 jam sebelum perjalanan. Boleh minum 1 tablet setiap 8 jam jika dibutuhkan;
- Anak usia 5-11 tahun: 1 tablet diminum 2 jam sebelum perjalanan. Boleh minum setengah tablet setiap 8 jam bila diperlukan.
Pusing karena gangguan telinga bagian dalam
- Dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas: 3 x sehari 2 tablet;
- Anak usia 5-11 tahun: 3 x sehari 1 tablet.
Cinnarizine sebaiknya diminum setelah makan untuk mencegah sakit perut. Bila gejala tak juga membaik atau malah memburuk setelah minum obat, segera periksakan diri ke dokter.
Interaksi Cinnarizine HCl
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan cinnarizine HCl adalah sebagai berikut:
- Antidepresan golongan trisiklik;
- Depresan yang memengaruhi sistem saraf pusat;
- Alkohol.
Kemungkinan ada jenis obat lainnya yang juga dapat berinteraksi dengan cinnarizine, tapi belum tercantum dalam daftar di atas. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan cinnarizine HCl adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama glaukoma sudut tertutup primer, kesulitan buang air kecil atau gangguan prostat lainnya, penyakit Parkinson, epilepsi atau penyakit lainnya yang menyebabkan kejang;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan cinnarizine saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
- Hentikan minum obat Cinnarizine HCl beberapa hari sebelum menjalani tes alergi, sebab obat ini dapat mengganggu hasil tes alergi;
- Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin karena obat ini dapat menyebabkan kantuk;
Artikel terkait: